Win kembali ke pesta dengan hati yang berdebar. Meskipun otaknya masih terganggu dengan godaan terang-terangan Dew, ia memutuskan untuk tetap fokus pada tujuannya, mengambil Zayden dari Noeul. Dengan langkah mantap, dia masuk ke dalam keramaian, mencari Noeul dengan harapan dapat menyelesaikan semuanya dengan cepat.
Setelah menemukan sahabatnya, ia bergegas menghampirinya dan berteriak, sadar bahwa Zayden tidak sedang bersama Noeul
"Hey, dimana Zaydenku?!"
Noeul memandang Win dengan terkejut. Teriakannya luar biasa. Noeul memang harus menyelidiki mengapa Win sekhawatir ini tentang Zayden. Matanya menyipit seolah mencoba membaca pikirannya "Aku sudah mengamankannya"
Win mengerutkan kening, bertanya-tanya tentang maksud Noeul. "Dimana?" desaknya, ingin mendapatkan jawaban yang jelas.
Namun, sebelum Noeul menjawab, dia membalas dengan pernyataan yang mengejutkan. "Akan aku jawab, tapi kamu harus menjawab pertanyaanku lebih dulu"
Win menggosok dahinya "Apa?"
"Apa hubunganmu dengan Dew?" tanya Noeul, matanya menatap Win penuh selidik
Win terkejut oleh pertanyaan itu, tidak menyangka Noeul akan membawanya ke arah itu. Sejenak, ia terdiam, merenungkan apakah ia harus memberitahu Noeul atau tidak. Namun karna ia sudah menyembunyikan terlalu banyak pada Noeul selama ini, itu membuatnya merasa harus memberitahunya kali ini. Jadi dengan ragu, dia berbisik "Kami tidak sedekat yang dilihat orang-orang. Dia hanya orang yang pernah kucium di klub saat mabuk"
Noeul menatap Win dengan ekspresi campuran antara kejutan dan kebingungan
"Apa?!" pekiknya, terdengar jelas di tengah keramaian pesta.
"Itu di luar kendaliku" Win membuat pembelaan
"Baiklah... lalu, apa yang terjadi di antara kamu dan Bright?"
"Aku sudah menjawab satu pertanyaanmu, kali ini giliranku yang bertanya, dimana Zaydenku?!" Win menghindari topik tentang Bright
"Zayden sedang bersama Nunew"
"Apa?!!" Kini giliran Win yang terkejut
"Reaksimu sangat berlebihan"
Win menutup mulutnya tidak percaya. Padahal ia belum mengucapkan apapun, Win belum melakukan upaya apapun, tapi Nunew mengambil Zayden sendiri seperti ini?!
Rencananya berjalan sangat mulus
Noeul menampar kecil pipi Win "Hey, sadarlah!! Apa yang salah denganmu?"
Win menatap Noeul, namun wajahnya terlihat terlalu bersemangat sehingga ia memekik dan berteriak bahagia sambil memeluk Noeul
"Dasar gila!" Noeul mengumpatinya, berusaha melepaskan pelukan Win yang mencekiknya "Berhenti seperti ini dan pergi cari Bright! Dia terlihat sangat kecewa denganmu"
Acara selebrasi Win terhenti saat Noeul membicarakan Bright lagi. Pelukannya di leher Nouel merenggang dan ia buru-buru mengeluarkan pertanyaan "Hah?"
"Pergi cari dia. Aku tidak bisa menemukannya di manapun"
Win menghela nafas "Dia tidak akan kemana-mana"
"Apa maksudmu dia tidak akan kemana-mana?"
Win berbalik pergi "Aku tau, kemana dia selalu melarikan diri saat suasana hatinya tengah berantakan"
"Kamu bilang sedang menghadiri pesta ulangtahunku, tapi semenjak kamu datang, yang kamu lakukan hanya terus mencari kesibukan lain"
Win tertawa "Benar juga. Tapi, biarkan aku menyelesaikan misiku dulu, sayangku"
YOU ARE READING
Toxic X-SEGERA TERBIT
Fanfiction"Tidak ada 'mantan' yang tinggal bersama seperti itu!" "Ada, buktinya kami berdua" Bright mengabaikan bagaimana temannya-Jeff bereaksi begitu berlebihan. Ekspresi santainya tetap terjaga Jadi, mari buktikan seberapa benar rasa percaya diri Bright ya...
