BAB 6

353 38 3
                                    

Rambut lelaki upahan itu di rentap kasar ke atas , " Tell me , macam mana Rizz boleh tahu Areesa ada dekat JB huhh ?! "

" aku takkan cakap !! "

ZAPPPPP *

Kayu yang dipegang pada tangan kirinya di libas kuat ke badan lelaki upahan Rizz . Dia meronta kesakitan .

" taknak cakap lagi ? "

" AKU .. aku yang bagitahu Rizz .. "

Aryann tersenyum sinis .

" kau tahu kat mana lokasi Rizz sekarang ?! "

" Aku taktahu laa jantan gila !! "

" kau taktahu atau .. "

Aryann ketawa jahat .

" kau nak rasa hujung kayu ni 'cium' kepala kauu ?!! " kata Aryann sambil menunjukkan ketajaman kayu yang dipegangnya .

Leo dan Karl hanya menjadi pemerhati dari jauh sahaja . Tidak berani ingin masuk campur urusan Aryann jika melibatkan buah hatinya . Silap-silap , mereka yang 'dibaham' seperti lelaki upahan Rizz itu .

" Karl .. " panggil Leo dengan perlahan .

Karl memandang Leo dengan wajah kosong .

" kau rasa Aryann betul-betul dah jatuh cinta ke dengan labu dia tu ? "

Lengan Leo di tumbuk perlahan " eh bangang , ni kalau Aryann dengar kau cakap ceni .. tak pasal-pasal lepas mamat tu giliran kau pulakk "

Leo menjeling tajam .

" aku bukan apa bro , tak pernah lagi Aryann macam ni . Paling tak pun dia suruh kita selesaikan semua , Aryann tu .. tahu-tahu jela perangai 'buaya' dia dulu camne "

" i think so . Dia betul-betul dah sayangkan Areesa "

" LABU lah ... " balas Leo dengan selamba . Sengaja ditekankan sedikit perkataan 'labu' itu supaya Karl 'naik hantu' seperti Aryann .

" Eh banganggg !! " Karl menghadiahkan lagi penumbuk kepada Leo . Sakit ? Semestinya tidak kerana tumbukan itu menandakan mereka saling menyayangi antara satu sama lain . Bak kata orang 'love language' . Pelikkan ? HAHAHA .

------------------------------------------------------------------

Hari ini merupakan hari terakhir cuti mid-sem bagi pelajar universiti . Ini bermakna Areesa perlu pulang ke rumah sewanya semula secepat mungkin .

Areesa menuruni tangga rumah banglo mewah itu dengan membawa beg galas berwarna hijau yang berisi baju dan barang-barangnya yang penting .

" Areesa ? Nak ke mana ni ? "

" ehh Datin .. hmm Areesa .. "

" panggil mommy aje , Areesa kan bakal menantu mommy .. " Datin Asmah tersenyum .

" Reesa nak balik dah mommy , esok pagi dah mula kuliah .. "

" haa i see , why Areesa tak tunggu Aryann ? Kejap lagi Aryann balik rasanya .. boleh dia hantarkan Reesa " jelas Datin Asmah .

" Takpelah mommy , Reesa taknak susahkan Aryann .. dia mesti busy "

Tiba-tiba kedengaran bunyi enjin kereta BMW memasuki halaman banglo tersebut . Pada ketika itu Areesa mendapati Aryann bukanlah berseorangan tetapi dia bersama dengan seorang perempuan berambut perang paras bahu dan berpakaian gaun singkat . 

' siapa tu ? '  bisik hati Areesa . Dia ingin bertanya kepada Datin Asmah tetapi tidak mahu 'busy body' .

Aryann dan wanita di sebelahnya berjalan menuju ke ruang tamu banglo tersebut .

BIDADARI TUAN ARYANN [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang