|| • 2 perkenalan • ||

36 6 17
                                    

Sekarang,khayla pergi menuju rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekarang,khayla pergi menuju rumah...tapi bukan rumah ibu nya,melainkan rumah ayah nya yang sudah menikah lagi

"Assalammualaikum"ucap nya dengan nada kecil

"Waalaikumsalam,eh non khay?udah lama gak ketemu,ngapain kesini?"tanya ART itu dengan sopan

"Khayla mau ketemu ayah,ayah ada bi?"tanya khayla

"Hm,ada kayaknya,coba ke ruang kerja nya"ucap bi nala

"Oh yaudah,makasih bi"ucap khayla,lalu dia pun memasuki ruang kerja ayah nya dengan perlahan

"Permisi"ucap nya halus.terlihat Davin—-ayah kandung nya sedang sibuk di depan ko purer milik Davin

"Ngapain kamu kesini?to the point aja,saya sibuk"ucap Davin yang masih fokus dengan komputernya,Hati khayla terasa sangat sakit,namun dia berusaha untuk menahannya

"Khayla mau minta uang yah,buat kebutuhan sekolah..."ucap nya dengan ragu

Brak..

Khayla sontak kaget,hampir air matanya lolos

"KEMAREN KAN SUDAH SAYA KASIH 100 RIBU!GAK CUKUP?!"bentak Davin

"T-tapi 100 ribu sebulan gak cukup yah,itu pun khayla jarang jajan..."ucap nya menunduk

"YA HEMAT HEMAT DONG!"Khayla hanya terdiam,beberapa saat kemudian,ada gadis yang seumuran dengan nya,masuk ke ruangan tersebut

"Papa,minta uang,,calista mau shopping"ucap gadis itu,calista,anak tiri Davin yang berarti Saudara tiri khayla

"Berapa sayang?"tanya Davin lembut,khayla yang melihat itu,hatinya terasa tersayat,namun dia hanya diam

"3 jeti pa"ucap calista,dengan cepat Davin mentransferkan uang yang di pinta calista

"Udah papa transfer ya,kalau kurang kasih tau"ucap Davin. "Makasih papa yang ganteng"

"Sama-sama,happy shopping my daughter"ucap Davin

Khayla melihat kemesraan antara ayah dan anak tiri itu hanya bisa diam,ada rasa sakit,iri,cemburu,benci bercampur aduk

"Kok calista di kasih sedangkan aku gak yah?aku kan anak kandung ayah"ucap khayla

"Beda,kamu tuh anak kandung,tapi gak sebaik dan se pintar calista"ucap Davin tanpa rasa bersalah "sekarang kamu pergi dari sini"ucap Davin,tanpa ngebantah khayla memutuskan untuk pergi

"Gini amat idup gue"ujar nya dengan tertawa

"Nih"ucap seorang laki laki tinggi sambil menyodorkan beberapa lembar uang berwarna merah,khayla mendongakan kepalanya dan melihat itu adalah calvin——abang tirinya,abang kandung calista

"Gak perlu"ucap khayla,calvin menghela nafas "Gue tau lo perlu uang,nih ambil Gak usah di balikin"ucap calvin lalu mengambil tangan khayla dan meletak an uang tersebut di tangan nya lalu pergi begitu saja. "Bang calvin baik ya?"monolognya

Khayla dan hidupnyaWhere stories live. Discover now