BAB 1 • Aku, Bulan Clabiru

112 24 2
                                    

Halo teman-teman! Selamat malam! Bagaimana hari ini? Semoga selalu dimudahkan atas segala yang berat untuk diringankan.

Bulan Prasbiru adalah naskah yang berhenti karena kendala akun yang tidak lagi bisa diakses. Maka dari itu, aku, selaku penulis perlu hiatus untuk kembali membangun Ruang Bulan di sini. Semoga kamu nyaman terlelap di sini, dan selalu ingat jalan pulang ke rumah baru ini. Senantiasa aku cintai sepenuh hati.

Tidak perlu bertele-tele, mari kita temani Senja untuk menceritakan apa yang katanya berhak dan pantas. Tentang kehidupannya yang melibatkan banyak hal.

Selamat membaca!

___

Perkenalkan, namaku Zciaschialee Senja Javier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perkenalkan, namaku Zciaschialee Senja Javier. Jenis kelamin perempuan dan sangat suka buah pisang terutama pisang uli. Apalagi kalau diolah jadi pisang goreng. Duh, itu kesukaanku. Banyak sekali orang yang selalu mengomentari nama depanku yang susah, terutama kawan-kawan di sekolah. Tapi masa bodo karena bagiku dan keluargaku nama depanku tidak sulit ketika diucap.

Tujuanku menulis di sini sebenarnya tidak lain karena permintaan dari Disa dan memang juga ada beberapa hal yang ingin kusampaikan mengenai kehidupanku dan belum terjawab di kisah yang Buna tulis. Sebenarnya wajar saja kalau Buna tidak menuliskannya secara jelas sampai akhir, karena masih ada yang harus diprivasikan. Namun di sini, aku mencoba untuk bisa menjawab beberapa yang mungkin jadi pertanyaan pada buku HAPPY STORY.

Jujur bukan mau sombong, aku termasuk siswi pintar di sekolah dan beberapa kali memenangkan lomba Matematika. Tapi aku bukan tipe seorang perempuan yang begitu ambisi jadi juara dan selalu berada di depan buku untuk terus belajar setiap waktu. Aku lebih memilih menghabiskan waktu membaca novel, mendengarkan musik, merawat bunga atau rebahan. Jadi untuk mengisi waktu luangku yang sebenarnya tidak ada karena jelas banyak sekali tugas yang belum kuselesaikan, aku ingin mengisinya dengan menulis kisahku.

Mungkin dari sebagian banyak orang khususnya pembaca novel HAPPY STORY sudah ada yang mengenalku, namun hanya pada saat aku masih kecil. Itu semua karena ulah, Bunaku. Ya, dia menulis sebuah cerita tentang kehidupannya yang dimulai saat mengandung diriku. Dan sekarang ini lah aku yang ada di cerita, yang jadi titik konflik terbentuknya sebuah cerita dalam buku dan sudah jadi perempuan normal yang suka ke laki-laki. Aku sudah membacanya sampai habis dan jelas aku ikut jatuh cinta kepada Pupaku sendiri. Bodoh memang.

Bagi yang belum mengenal, izinkan aku menceritakan kilas tentang Bunaku. Seorang perempuan paling baik hati dan sabar di dunia ini.

Bunaku namanya Clarissa Happy Puspita atau biasa dipanggil Happy, sesuai dengan judul bukunya. Lahir di daerah Jatimelati, Bekasi, kemudian pindah rumah saat kelas dua SD ke daerah Senayan dan melanjutkan sekolah di daerah sana. Jarak antara rumah Buna ke rumah uyut kisaran dua puluh menitan. Jadi, hampir sering kali setiap Buna pulang sekolah suka mampir ke rumah uyut. Sekedar info, uyut meninggal pada kala aku berusia 9 tahun dikarenakan sakit.

BULAN PRASBIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang