001: Kenal (aja)

96 12 6
                                    

✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

perjodohan ini gk ada apa-apanya dibanding semua kebaikan yang kalian kasi..❞ ~kawasumi

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠




Hinata menatap gadis bersurai ungu didepannya dengan senyuman manis nan antusiasnya. Melihat si surai ungu, mengingatkan Hinata pada dirinya saat masih remaja.

Tak hanya Hinata, Sakura pun senantiasa menyunggingkan senyum gemasnya pada anaknya dan anak sahabatnya. Melihat Kawaki mengingatkan Sakura pada sikap dingin suaminya, Sasuke.

Berbeda dengan yang ditatap.

Sumire diam gugup sambil menggigiti bibirnya. Sedangkan Kawaki duduk tegas dan tegap dengan wajah super datarnya. Membuat Naruto tersenyum tipis melihat aura mematikan anak sulungnya.

"Malam ini sumire berkemas aja. Besok, pulang sekolah langsung ikut sama kawaki ke apartemennya.." tutur Naruto dengan nada yang hangat.

"Kak, mau kan?" Tanya Sakura dengan lembut sembari mengusap bahu Sumire dengan lembut.

Sumire menatap wajah teduh sang mama dengan takut dan gugup. Sumire bingung.

"Mire gak usah khawatir, kawaki gak bakal nyakitin kamu kok. Lagian, kalian udah lama kenal, kan? Seharusnya gak canggung lagi.." kata Hinata.

Sontak Kawaki menatap Sumire, dan pandangan mereka bertemu. Tatapan tegas Kawaki berhasil membuat Sumire semakin gugup.

"Kawaki,"

"Iya."

Senyum keempat orang dewasa itu mengembang.

"Bagus. Um.. sambil nunggu pesanan, gimana kalau kawaki sama sumire jalan-jalan dulu. Dibelakang restoran ini ada taman sama kolam ikan.."

Tanpa menjawab, Kawaki langsung bangkit dari tempat duduknya dan mengulurkan tangannya pada Sumire. Jantung Sumire berdegup sangat kencang, hingga membuatnya hampir susah bernafas.

"Kak, itu diajak kawaki.." kata Sakura menyadarkan Sumire.

"E-eh.. i-iya, m-ma.."

Grep

DEG

Sumire tertegun.

"Jangan macam-macam pada anak gadis saya, kawaki." Celetuk Sasuke datar.

Kawaki menatap Sasuke sedikit teduh, kemudian mengangguk singkat. Dan, lelaki berwajah tampan, tegas dan selalu terkesan sangar itu melangkah meninggalkan ruang VVIP. Menuntun Sumire hingga mereka tiba di taman yang dimaksud Hinata.


༻:いクールな:༺

Kawaki melepas genggaman tangannya pada Sumire. Kawaki berdiri ditepi kolam ikan, sedangkan Sumire duduk di kursi. Keadaan hening. Tidak ada yamg bersuara diantara mereka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 23 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bad & Cool Husband || 𝒌𝒂𝒘𝒂𝒔𝒖𝒎𝒊Where stories live. Discover now