"M/N CHANN!"
"GILA GUSTI! AKU BUKAN GAY!"
Apa yang terjadi sebenarnya? Begini nahh intinya gitu.
Gak canda doang, gini M/n mendapatkan kesempatan menjadi salah satu siswa yang akan melakukan pertukaran pelajar di sekolah lain. Ingat kata kuncinya kesempatan tapi bagi wali kelas M/n itu bukan kesempatan melainkan kewajiban yang harus dilakukan M/n, dan berakhirlah dia di lorong sekolah yang tak ingin dia lihat hingga mati karena...
"Iwa chan! Itu M/n!" teriak Oikawa membahana berlari menyusul M/n yang gelagapan harus kabur kemana karena dia tidak tau seluk beluk sekolah ini. Alhasil Oikawa berhasil menarik dirinya hingga
M/n terjatuh menimpa badan Oikawa.SUS!
Iwaizumi bi like:
Cekrek!
Suara kamera mengejutkan M/n yang membuat dirinya tersadar karena posisinya agak sus.
"Hiiiiiyh!" teriak M/n jijik langsung berdiri dan mengambil parfum dari tasnya.
"Hidoi~" Oikawa pura-pura sedih yang halal ditabok.
"Kenapa aku haru ditukarkan di sekolah yang isinya anak jelek kek Oinkawa ini?!" okeh, teriakan M/n membuat para perempuan aka fans berat Oikawa langsung menatap tajam dirinya tak terima Oikawa yang spek dewa di ejek.
"Oh maaf" datar M/n.
"Cih! Siapa dia berani beraninya mengejek Oikawa san!" A
"Muka pas pasan seperti dia wajib dirudung!" BM/n mendengar semuanya dan mengambil hp di tasnya lalu berkaca dari kamera. Setelah dipikirkan lagi ternyata-
"Ganteng aku" final M/n setelah fotbar bareng Oikawa yang sedang ngaib.
"M/n! Ulang lagi! Aku belum siap woi!" rengek Oikawa menggoyangkan tubuh M/n hingga terpontang panting ke segala arah.
Mengabaikan Oikawa yang asik merengek ini itu ke dirinya, lebih berfaedah lagi jika dia bertanya kelas 1-5 dimana ke Iwaizumi yang paling waras.
"Oh disana" tunjuk Iwaizumi.
"Okeh! Makasih Iwa chan!" pekik M/n semangat lalu berlari begitu saja meninggalkan mereka yang bengong.
"..."
"Dia tidak akan tersesat kan?" gumam Iwaizumi.
WUSHH!
"M/n chan! Tunggu aku!" Oikawa.
"Setress" Iwaizumi muak...
VOUS LISEZ
kіm (m/ᥒ) ᥊ һᥲіkᥡᥙᥙ
Fanfiction"Argggh kakek!! Jangan buat aku jdi banyak keringat seperti ini!!" "Sengaja, agar jiwa pemalas mu hilang" "Oya? Oya? Oya? M/n~ kau harus rajin berlatih agar pandai voli lhooo" "Tpi aku tdk berminat..." "Pftt! Mampus!!" Jadi cucunya Nekomata Yasufumi...