Chapter 4 I don't want it

652 84 5
                                    

Wang Yibo mulai membuka mata nya, hal pertama yang ia dapat kan saat membuka mata nya adalah ribuan pertanyaan dari Yang Yi yang membuat kepala nya menjadi pusing dan ingin muntah lagi.

"Yibo katakan siapa yang kau hamilin? Apa itu Xiao Zhan? Tapi Xiao Zhan laki-laki? Apa kau selingkuh dari Xiao Zhan? Wanita mana?" Tanya Yang Yi dengan beribu pertanyaan kepada Wang Yibo.

"Minggir!" Ujar Wang Yibo mendorong Yang Yi ke tepi ranjang lalu dia turun menuju kamar mandi tidak memperdulikan infus yang masih menancap di tangan nya.

Huek huek

"Yibo" Panggil La aAra khawatir sambil memijat tengku leher Wang Yibo.

"Bagaimana?" Tanya La aAra sambil terus memijat.

"Sudah mendingan" Jawab Wang Yibo lesu lalu duduk kembali ke ranjang nya.

Wang Yibo masih diam di atas ranjang rumah sakit, dia masih memikir kan semua kejadian yang baru saja ia alami begitu pun dengan pertanyaan yang baru saja Yang Yi tanyakan.

"Aku ingin pulang ke apartemen" Ucap Wang Yibo tiba tiba membuat mereka berdua terkejut.

"Biar kami antar" Ucap La aAra karena dia khawatir akan terjadi sesuatu di jalan kalau Wang Yibo pulang dengan keadaan seperti ini.

"Aku pulang sendiri" Jawab Wang Yibo lalu melepas dengan paksa infus yang baru saja suster perbaiki.

"Kau masih lemas biar kami mengantar mu" Ucap Yang Yi sambil memegang tangan Wang Yibo.

"Aku masih mampu" Kekeh Wang Yibo lalu pergi menuju parkiran.

Wang Yibo langsung melajukan mobil nya menuju apartemen nya, sepanjang perjalanan Wang Yibo menyadari bahwa dua sahabat nya mengikuti nya diam diam.

Sehingga dengan terpaksa Wang Yibo harus membelok kan arah mobil nya ke apartemen yang satu, bukan ke apartemen nya yang biasa ia gunakan untuk bertemu dengan Xiao Zhan.

Karena dia takut dua sahabat nya mengetahui keberadaan Xiao Zhan dan nanti nya ke beradaan menjadi terancam.

Sampai nya di apartemen Wang Yibo langsung masuk ke dalam apartemen dan mengunci nya. Wang Yibo menunggu beberapa saat di dalam sambil mengawasi mobil sahabat nya pergi.

Setelah dua sahabat nya pergi Wang Yibo langsung bergegas ke apartemen di mana dia meninggal kan Xiao Zhan tadi pagi.

Dalam pikiran Wang Yibo hanya satu yaitu meminta penjelasan Xiao Zhan mengenai hal yang baru saja ia alami.

Setelah sampai di apartemen nya Wang Yibo langsung bergegas masuk ke dalam dia yakin Xiao Zhan pasti belum pergi dari apartemen nya mengingat hari masih siang.

Wang Yibo menekan beberapa pin lalu pintu apartemen terbuka. Wang Yibo masuk ke dalam tapi tidak menemukan Xiao Zhan yang dia temukan hanya lah aroma harum masakan yang biasa Xiao Zhan masak untuk nya.

Dengan berjalan pelan Wang Yibo menuju dapur dan benar saja dugaan nya Xiao Zhan belum pergi meninggal kan apartemen nya melain kan sekarang dia sedang berdiri di depan pantri dengan apron, sedang memasak sesuatu.

Dengan perlahan Wang Yibo memeluk Xiao Zhan dari arah belakang, Xiao Zhan awal nya terkejut karena tiba tiba ada tangan kekar yang melingkar di perut nya.

Tapi saat menyadari itu tangan siapa dia langsung melanjut kan acara memasak nya lagi.

"Apa yang sedang kau masak?" Tanya Wang Yibo sambil mencium aroma shampo yang Xiao Zhan pakai.

"Makanan kesukaan mu" Jawab Xiao Zhan sambil mengangkat hasil masakan nya.

"Tunggu lah di meja makan, aku akan memberes kan ini" Ucap Xiao Zhan kepada Wang Yibo yang masih setia memeluk nya dan menciumi leher nya.

"Biar kan seperti ini aku masih merindukan mu" Jawab Wang Yibo sambil mempererat pelukan nya.

Akhir nya Xiao Zhan memberes kan patri dengan Wang Yibo yang masih memeluk nya. Setelah selesai mereka berdua duduk di meja makan dan mulai makan.

Di tengah tengah acara makan mereka tiba tiba perut Wang Yibo rasa nya sakit ingin muntah lagi, dengan cepat dia berlari menuju wastafel dapur dan memuntah kan seluruh isi perut nya yang membuat nya mual.

Xiao Zhan mengikuti Wang Yibo dari belakang lalu bersender di salah satu meja sambil terus memperhatikan Wang Yibo yang terus memuntah kan isi perut nya sampai hanya tinggal cairan bening.

"Aku tidak mengingin kan nya" Ucap Xiao Zhan tiba tiba yang membuat Wang Yibo yang tadi nya masih merasa mual tiba tiba mual itu menghilang karena mendengar perkataan Xiao Zhan barusan.

"Apa maksud mu?" Tanya Wang Yibo yang tak mengerti dengan maksud perkataan Xiao Zhan.

"Kurasa kau sudah mengetahui nya" Jawab Xiao Zhan Santai.

Wang Yibo terlihat berfikir dia sedang memikir kan maksud dari kata kata Xiao Zhan barusan dan...

"KAU HAMIL!" Teriak Wang Yibo senang.

Love Different Opinions (Yizhan) Where stories live. Discover now