Part 15

1.7K 221 9
                                    

Semakin Dekat

Cup...cup...cup...

"Bangun boy, waktunya sekolah"

Zee yang merasa terusik itu pun terbangun dari tidurnya, ia terkejut karena mendapati Ternyata mama-nya lah yang membangunkannya.

"Mamaaa...." Zee langsung bangkit dan memeluk Shani seakan penuh kerinduan.

"Zee kangen sama mama"

"Heleh baru juga ditinggal dua hari boy" sahut papa Zee yang ternyata sudah menyusul istrinya kekamar Zee

"Iiiisss mama ... Papa tuh" adunya

"Udahlah mas, kamu itu suka banget bikin anaknya bete"

"Hehe maaf cintaku, maaf ya boy cuma bercanda papa"

"Hmmm...."

"Oh ya mah, selamat ya atas perilisan koleksi terbaru butik mamah" lanjutnya tak lagi menghiraukan sang papa yang suka jahil itu.

"Hehe makasih ya kesayangan mama, oh ya kata bibik kamu jarang di rumah akhir-akhir ini? Sibuk ya?"

"Iya mah, sekarang aku ikut basket diajakin teman-teman, jadi suka latihan gitu mah. Nanti kapan-kapan aku kenalin ke mereka ya mah" mama Zee itu pun tersenyum lalu menganggukkan kepalanya

"Mama terus yang di ajak ngobrol, papa nya di anggurin aja nih?"

"Enggak ah, papa suka resek, dah ah Zee mau mandi nanti telat lagi sekolahnya" setelah mengatakan itu Zee lalu bergegas, tak lupa ia mencium pipi mama-nya sebelum masuk ke kamar mandi.

"Eh bocah, udah curi start aja kamu" kesal papa Zee karena melihat tingkah anaknya itu

"Udah ah mas, sama anak kok begitu"

"Tapi kan kamu punya aku Cinta"

"Aku juga punyanya Zee, jangan mulai deh"

~~~

"Morning para kesayangan Zee" sapa nya ketika melihat kedua orang tuanya yang sudah berpakaian rapi tengah duduk di meja makan.

"Pagi boy, sini sarapan dulu" balas papa Gracio

"Papa sama mama kali ini akan ke kota mana lagi?" Tanya Zee di sela dirinya mengambil nasi goreng ke piringnya.

"Hari ini papa cuma kekantor kok boy, paling sore atau malam udah dirumah"

"Mama juga hari ini cuma ke butik sama mau ngecek hotel aja Zee"

"Oh oke oke"

"Oh ya sayang, bulan depan mama akan mengadakan fashion show. Kamu datang ya, ajak tuh cewek yang kamu ceritain waktu itu" lanjut mama Shani

"Nah iya tuh boy, gimana kelanjutan hubungan kamu sama dia?" Papa Gracio kini seakan bersemangat untuk mendengar cerita anak semata wayangnya itu.

"Emmm...sejauh ini sih makin baik pah, mah. Cuma ya gitu masih cuek-cuek gimana gitu. Susah banget buat di luluhin" jawab Zee sedikit sedih.

"Wah menarik banget ya, mama benar-benar penasaran jadinya. Siapa perempuan yang bisa menolak pesona seorang Anzee Nadhel Natio Harlan?"

"Iya sayang, aku juga jadi penasaran. Boleh lah nanti kapan-kapan kita kesekolah Zee sekalian temuin adik kamu Cindy, udah lama kan kita gak ketemu dia sayang?"

"Eh jangan mah, pah" cegah Zee

"Loh kenapa boy?"

"Emmm....anu.... anak-anak Natio School gak tau kalau aku anak mama dan papa, aku merahasiakan identitas aku pah, mah"

SISI LAIN YESSICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang