~004

82 53 11
                                    

Hai guys

Penyu update nihh setelah sekian lamanya hehe .

Semoga banyak yang suka sama cerita esa ya aminn:))

" Nggak usah bertindak sok berkuasa Lo bukan pahlawan yang harus di takuti oleh banyak orang "

_esa askara wijaya_

Happy reading ❤️

***

" Heh culun beli in gue bakso sama es teh cepetan gue sama temen gue udah laper " suruh onil kepada cowo bernama Dani yang memakai kacamata .

" Tapi uangnya kak ? " Tanya dani dengan nada pelan .

" Iya pake uang Lo lah yakali pake uang gue ya nggak gam" balas onil ambil melirik ke arah gama sekilas .

Gama hanya menganggukan kepalanya saja .

" Aku nggak punya uang kak " ujar Faisal

Onil berdecak sebal sambil menatap sinis ke arah faisal
" Miskin juga Lo yaudah nihh gue kasih uang " ujar onil sambil melempar uang seratus ribu ke arah Dani .

" PUNYA KAKI PUNYA TANGAN MASIH AJA NYURUH ORANG CIH " teriak esa sambil berjalan ke arah onil dan gama .

" Nggak usah ikut campur " sinis onil

Esa menatap ke arah faisal  dengan tatapan datarnya
" Lo boleh pergi hama hama ini biar jadi urusan gue " ujar esa

Faisal  hanya menganggukan kepalanya lalu dia pergi dari sana .

" Lo itu emang selalu ikut campur ya es ? " Tanya gama dengan tatapan kebencian.

" Jelas gue harus ikut campur kalo hama kaya Lo berdua sok sok an berkuasa dan nindas kaum lemah " balas esa .

Onil berdecak sebal lalu dia ingin maju ke arah esa namun gagal karna belum sempat dia maju kerah seragamnya sudah ditarik dari belakang oleh alter sedangkan atlas hanya terkekeh saja .

" Hama aja sok sok an mau nindas orang Lo dasar ferguso " ujar alter .

" Lepasin gue sialan " ujar onil lalu alter melepaskan tak lupa dia mendorong onil hingga tersungkur kelantai .

" Bwahahaha kualat Lo jatuh kan " ejek alter .

Gama membantu onil untuk bangun lalu dia maju ke arah esa dengan tatapan akuhnya .

" Lo tau es gue benci sama Lo dan gue pasti in Lo akan hancur bersama geng sampah Lo itu " ujar gama yang mampu membangkitkan amarah esa .

Bugh

Bugh

" Gue udah bilang jangan sebut geng gue sampah sialan" murka esa

Gama yang mendapat pukulan pun membalasnya

Bughh

" Geng Lo emang sampah " sinis gama

Bughh

Bughh

Brakk

Esa mendorong gama hingga dia terjatuh , atlas dan alter mendekati esa dan berusaha menenangkannya.

" Gue ingetin sama Lo gama jangan pernah mancing amarah gue buat keluar atau gue pasti in Lo bakal terluka dan Koma dirumah sakit " ujar esa

" Dan ya satu lagi  SIAPA PUN YANG MAU MELAKUKAN TINDAK BULLY DISEKOLAHAN INI HARUS BERHADAPAN DULU SAMA GUE , KALO NYALI LO SEMUA BESAR BUAT BULLY ORANG BERARTI NYALI LO JUGA HARUS BESAR BUAT BERHADAPAN DENGAN GUE " sambung esa yang mampu membuat semua orang takut termasuk onil .

" Udah es Lo bikin semua murid takut disini " bisik atlas yang dihiraukan oleh esa .

Gama bangun dan pergi meninggalkan area kantin dengan muka lebam dan darah yang keluar dari mulutnya .

" Astagfirullah esa ulah apa lagi yang kamu lakukan hah " ujar pak sena selaku guru BK

" Percuma ada guru BK kalo pembully an masih ada disekolah " ujar esa lalu dia pergi dari sana .

Pak sena hanya geleng geleng kepala menatap kepergian muridnya yang satu itu lalu dia beralih menatap atlas dan alter yang juga menatapnya sambil sedikit tersenyum.

" Pak sena apa kabar pak hehe " ujar alter basa basi .

" Nggak usah basa basi karna esa pergi jadi kalian yang harus bertanggung jawab atas keributan ini cepat ikut saya keruang BK " ujar pak sena .

Atlas dan alter hanya bisa pasrah lalu mereka pergi mengikuti pak sena yang berjalan ke arah ruang BK .

Sementara ditaman belakang sekolah esa menghembuskan nafasnya berusaha mengatur emosinya .

Ting

Esa mengambil ponselnya yang berada di saku celananya lalu membaca pesan dari ayahnya itu .

Ayah
(Online)

Kendalikan emosi mu
Jangan membuat onar yang
Dapat memancing bahaya
Buat diri kamu sendiri

Peduli juga anda?
Nggak usah sok peduli
Saya bisa jaga diri saya sendiri

Kamu ini keras kepala
Sekali saja menurut esa

Sudahlah ayah , mending
Ayah urus aja kelompok mafia
Ayah dan berhenti sok peduli

Setelah mengirimkan pesan itu esa memasukan kembali ponselnya di saku celananya.

Dia menikmati semilir angin yang berhembus lalu tiba tiba dia jadi teringat dengan senja
Gue harap disana Lo juga nggak dibully karna keterbatasan Lo buat berbicara bathin esa .

Tanpa ia sadari ada seseorang yang sedari tadi menatap nya dengan tatapan kebencian .

" Teruslah menikmati hidupmu esa karna sebentar lagi saya akan mengirim mu ke neraka " gumam seseorang itu sambil menyeringai .

***
Next?

Ada yang penasaran sama seseorang yang membenci esa selain gama dan Aldo ketua freegang?

Siapa seseorang itu? Penasaran? Tunggu terus kelanjutan dari cerita esa ya hehe .

Jangan lupa vote dan komen.
Komen boleh asal sopan

Terimakasih

ESA [ REVISI SESUDAH END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang