Prolog

45 13 1
                                    

"Tak perlu banyak kata untuk menceritakan semuanya, singkat saja. Aku menyukai desa itu, dan salah satu penghuni nya."

Untuk mu wahai Fulan.

Perkenalkan, Dia. Adalah Muhammad Zidan Al-Hadid, Seorang Ustaz sekaligus guru muda yang tinggal di salah satu pedesaan dekat Jawa barat. Waduhh! Kalo sudah menyangkut dengan per ustaz dan bau-bau nyaa bakal banyak yang suka nihh? Inn syaa Allah. Semoga saja yaa! Sedikit menjelaskan saja inti dari Cerita 'Ikhwan desa' ini. Kehidupan sehari-hari para Ikhwan desa akan di cerita disini, jika. Masih ada yang belum tau apa arti serta tujuan dari cerita ini, izinkan saya untuk menjelaskan nya secara singkat. 'Ikhwan desa' yang artinya 'pemuda-pemuda desa' mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata 'Ikhwan' di kalangan anak-anak muda, khususnya anak-anak muda yang sedang berhijrah. Lalu, apa sii beda nya dengan 'Akhi' tentu, arti nya berbeda. Jika 'Akhi' itu artinya adalah Satu Laki-laki sedangkan kata 'Ikhwan' menunjukkan banyak laki-laki, kurang lebih yang saya tau seperti itu! Lalu, tujuan dari cerita ini apa? Tujuan saya menulis cerita ini tidak lebih tidak kurang. Saya hanya ingin mengajak teman-teman semua untuk bisa mengerti dan paham betapa pentingnya kita untuk menuntut ilmu, entah itu ilmu pengetahuan ataupun ilmu Agama. Masih banyak orang di luar sana yang tidak bisa menuntut ilmu, Alasannya mungkin. Karna, terhalang oleh ekonomi keluarga, ataupun karna keadaan yang tidak memungkinkan untuk menuntut ilmu. Kita sebagai seseorang yang sangat amat beruntung bisa bersekolah, kuliah, mengaji, serta ikut-ikut kajian kerohanian. Ataupun yang lainnya, harus bersyukur. Karna diluar sana masih ada yang tidak bisa menuntut ilmu, atau pasilitas sekolah yang tidak memadai.

Belajarlah, karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan ber ilmu.
(Imam Syafi'i)

Siap mengabdi sampai ujung hayat hanya untuk ilmu.

---
Cerita perlahan. memulai kisahnya...

Ikhwan desa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang