OPENING

3.7K 84 0
                                    

Kirana Larasati Resendriya

Fresh Graduate, Public Relations, Passionate in Politics, Logis, Ambitious.

Seluruh rangkaian hidup kirana sudah dia perhitungkan. Akan tetapi, perhitungannya salah besar terhadap Ravenno Adhyaksa Kusumanegara.

Ravenno Adhyaksa Kusumanegara

Dominant, Kharismatic, Bussiness Only, and Rana.

Rana menjadi salah satu pion kesayangannya. Akan tetapi, Ravenno telah menyadari satu hal yang tidak pernah dia bayangkan. Rananya adalah sosok yang tidak mudah menyerah dan bahkan dapat mengetahui setiap langkah yang dia persiapkan.

Malam itu, di salah satu restoran bertema fine dinning di bilangan Jakarta Pusat. Ravenno dengan penuh keyakinan menyatakan perasaannya kepada Kirana. " Rana, saya rasa kita sudah cukup kenal dari beberapa pertemuan kita yang cukup intens. Bagaimana kalau kita mencoba menjalani sebuah hubungan?" Ravenno berbicara dengan menatap intens kedua mata kirana, berharap dia dapat menangkap ekspresi dari lawan bicaranya. Akan tetapi, Kirana yang selalu tenang dalam situasi dan kondisi apapun tidak juga menunjukkan perbedaan di malam ini.

Dia menatap tanpa ekspresi dengan sedikit aura dingin menyelimuti lawan bicara nya tersebut dan berkata "Aku memiliki impian akan menikah di usia ku yang ke 30, pada tanggal 30 Maret 2033. Angka yang sangat bagus, 30. Tetapi hingga saat ini bahkan aku belum menemukan calon pendampingku. Mungkinkah aku bisa memenuhi impianku tersebut?" Kirana berkata dengan jujur.

Memang salah satu impiannya adalah menikah di usia 30 tahun. Dia orang yang logis, selain karir dan kekuasaan tentu dia harus memikirkan kelanjutan hidupnya. Tidak mungkin dia melajang sampai tua.

"Jadi kamu mau saya langsung serius sama kamu? Melihat waktu yang tersisa hanya 6 bulan." Ravenno menjawab dengan tidak kalah tenang dari Kirana.

"Aku tidak memaksa, menurutku pernikahan bukan hanya soal perasaan cinta. Tetapi pernikahan itu hubungan transaksional. Aku pikir menikah denganmu itu cukup menguntungkan bagi kita berdua. Aku memiliki cukup kekuasaan di pemerintahan yang dapat menjamin keamanan perusahaan kamu. Dan kamu memiliki kekuasaan di perekonomian serta nama belakang yang cukup berpengaruh untuk mendukungku di pemerintahan. Jadi bukankah pernikahan kita akan memberikan keuntungan yang sepadan bagi kedua belah pihak?" Kirana mengutarakan pemikirannya dengan tentu saja ada beberapa hal yang ditutupinya.

"Saya setuju kalau begitu." Jawab Ravenno dengan mantap.

Seharusnya saat itu Ravenno marah, perasaannya tidak dibalas dan malah wanita dihadapannya menawarkan pernikahan yang tidak didasarkan atas perasaan. Akan tetapi, benarkah ravenno mencintai kirana seperti yang diutarakannya? Ataukah dia juga memiliki keinginan tersendiri dari pernikahan yang ditawarkan oleh kirana?

Halo, ini cerita pertama RSOEMARNO. Semua kisah dalam cerita ini fiksi yaa.

Happy Reading!
Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komen ;)

DISTORSIOù les histoires vivent. Découvrez maintenant