Part 26

457 30 4
                                    

          Jam istirahat telah selesai,dan para murid pun segera masuk ke kelas mereka masing².Di kelas Rahsya,Gibran,dan Naura tengah mengobrol sambil menunggu guru datang.
"Guys,lo berdua pada penasaran gk sih sama murid pindahan itu?!"kata Gibran.
"Gua tadi ketemu sama dia"jawab Rahsya.
"Seriusan lo Sya?!"kata Naura meminta kepastian.
"Nama dia siapa Sya?"tanya Gibran.
"Daniel?!"jawab Rahsya.
"Lo,ketemu dia di mana,perasaan dari tadi lo sama kita?!"kata Naura.
"Tadi waktu gua mau ke toilet"jawab Rahsya.
Naura dan Gibran pun manggut².Tak lama setelah itu pun masuk lah seorang guru dan siswa baru yang tak lain adalah Ilham,murid pertukaran pelajar itu.
"Anak²,hari ini kita kedatangan murid baru dari sekolah Rembulan yang ada di Yogyakarta"kata mis Siska.
"Kenalin nama gue Daniel?!"kata Daniel.
"Untuk hari ini Daniel masuk siang,di karenakan perjalanan jauh,mis harap kalian gk ada yang keberatan"kata mis Siska.
"Kita gk keberatan kok mis"kata Rahsya.
"Iya mis"jawab murid² yang lain.
"Daniel,kamu boleh duduk sekarang,kamu duduk di kursi kosong sebelah sana ya!?"kata mis Siska.
"Iya mis"kata Daniel.
Daniel pun duduk,dan mis Siska pun segera mulai kegiatan mengajar.

                                          ***

          Bel pulang sekolah pun berbunyi,para siswa pun dipulangkan.
"Eh,gua ke parkiran dulu"kata Rahsya sambil jalan meninggalkan saudaranya.
"Buru² amat sih tu anak"kata Irshad.
"Udah biarin aja"kata Naura.
"Eh,ini Adara kemana dah?!"kata Gibran.
"Mana gua tau"jawab Irshad.
Tiba² ada yang menjitak kepala Irshad dari belakang.
"Aduh,siapa nih yang jitak kepala gua?"tanya Irshad dengan sebal.
Naura pun melihat bando melayang di belakang Irshad,dan dia pun sudah menduga siapa pemilik bando melayang itu,yang tak lain adalah Adara.
"Lo ya Gib?!"tuduh Irshad.
"Ngapain juga gua jitak kepala lo?!"kata Gibran.
"Terus siapa dong?"tanya Irshad pada saudaranya.
"Saudara kesayangan lo,tuh udah keliatan bandonya melayang"kata Naura memberitahu.
Adara pun muncul sambil ketawa.
"ADARA!?"kata Irshad sambil pukul tangan Adara agak kasar.
"Lucu lo kek gitu?!"kata Gibran.
Adara hanya tersenyum.
"Iseng banget lo ya?!"kata Irshad.
"Yaelah Shad,sekali² napa"jawab Adara.
"Serah lo dah"kata Irshad.
"Eh,Rahsya mana?"tanya Adara.
"Tadi Rahsya duluan ke parkiran"kata Gibran memberi tahu.
Adara pun manggut².
"Udah ah,ke parkiran yuk"ajak Naura.
"Yaudah yuk"jawab Gibran.
Mereka ber-4 pun menuju ke parkiran.

                                         ***

          Di parkiran, the beast yang melihat Rahsya pun segera menghampirinya.
"Waduh,ada siapa nih?!"kata Jenny.
"Siapa lagi kalo bukan anggota geng prik itu"kata Vio.
"Lo bilang apa barusan?!"kata Rahsya sambil menatap tajam ke arah the beast.
"Apa?!"kata Kevin.
Naura dan saudaranya pun telah sampai di parkiran dan melihat hal itu.
"Gak ada habis²nya ya mereka ganggu Rahsya terus?!"kata Irshad.
"Samperin yuk"ajak Naura.
Mereka pun pergi samperin Rahsya dan the beast,hanya saja Gibran masih berdiri di situ sambil berfikir,dan tak lama setelah itu dia pun berkata.."mendingan gua kerjain mereka?!"
Usai perkata begitu Gibran pun menghampiri mereka.
"Eh,lo pada emang gk cape apa, gangguin orang mulu?!"kata Naura.
"Enggak,kenapa emang"jawab Jenny.
Gibran yang baru sampai pun langsung menjentikkan jarinya dan berkata.."lompat kodok sana"
Seketika itu juga,the beast pun langsung lompat kodok.
"Weh,kenapa nih!?"kata Jenny.
"Gk bisa berhenti nih"kata Vio.
Semua orang yang ada di situ pun ketawa melihat the beast.
"Weh,kanapa tuh mereka"kata salah satu murid.
"Ternyata di balik tingkah the beast yang so cool itu,ternyata ada tingkah mereka yang selucu ini"sambung murid lainnya.
"Makanya jangan suka ganggu in orang"kata Gibran.
"Diem lo"kata Kevin.
"Gib,udah lah"kata Rahsya.
"Tapi..
Belum juga Gibran selesai bicara Rahsya telah memotongnya.
"Gib.."
Gibran pun menurut,dan ia pun menjentikkan jarinya.
"Aduh,capek banget"kata Rehan.
"Kok bisa sih,kita lompat kodok?!"kata Lisa heran.
"Udahlah kita cabut aja"kata Kevin.
The beast pun pergi dari parkiran.

                                                Bersambung....

MAGIC 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang