11

3.1K 141 0
                                    


"Hngg"Jeno

Jeno membuka mata nya dan ia melirik ke sana kemari karna ia kebingungan ia ada di mana?nuansa kamar nya beda sekali dengan kamar milik nya

Hanya ia sendiri berada di kamar itu

"Aaaaaaaa!!!Kaka!!mommy!!aku di manaaa!!"teriak Jeno

Jeno menangis karna jujur,ia takut karna nuansa kamar nya lebih ke warna gelap tapi aesthetic.

Karna tidak ada jawaban ia memutuskan untuk keluar kamar,dan turun ke lantai satu,begitu megah dan mewah nya rumah tersebut

"Wahh,Nono ada di mana ini ya?ko rumah nya bagus sekali?"banyak sekali pertanyaan yang di lontarkan Jeno

"Nyonya?nyonya ada perlu apa datang ke dapur?"

"K-kau siapa?"Jeno

"Ah..perkenalkan nama saya bibi Joy, nyonya."ujar bibi Joy

Bibi Joy melihat Jeno yang ketakutan itu panik

"Ah anu nyonya,jangan takut saya di sini sebagai pelayan tuan na"ujar nya sambil membungkuk

"Tuan na?"Jeno

"Iya,tuan na Jaemin nyonya"Jeno pun mengangguk

"Nyonya ada perlu apa ke dapur malam' begini?"bibi Joy

"A-aku ingin mencari Kaka..."Jeno

"Maksudnya nyonya tuan na?"

"Hu'um"

"Tuan na ada urusan di luar bersama tuan besar dan nyonya na di luar"bini Joy

"Hiks aku hiks ingin Kaka bibi...hiks"Jeno

Ah yang tadi nya pelayan hanya satu,sekarang 5 orang pelayan dari kamar dan dari berbagai sudut keluar dan menghampiri asal suara tersebut

"Ada apa ini bibi Joy?"

"Ah ini Nara,nyonya menangis karna ingin bertemu dengan tuan na"bibi Joy

"Nyonya tenang ya?nanti kami akan telvon tuan na"Nara

"Hiks aku ingin Kaka hiks ingin Kaka!"Jeno

"Astaga bagaimana ini Naura,bibi joy?"nara

Nara dan Naura itu saudara kembar tenang mereka orang baik' sudah bekerja di kediaman na selama 3tahun.

Dan bibi Joy sudah lebih dari 10tahun

"Bagaimana kalau kita telvon tuan saja?"Naura

"Bibi Joy bisa kah bibi menelvon tuan na?"Nara

"Bisa Nara,sebentar bibi akan menelvon tuan na"

"Selamat malam tuan na"bibi Joy

"Hm ada apa bibi menelvon ku?"Jaemin

"Begini tuan,nyonya menangis mencari keberadaan tuan"

"Menangis?maksud bibi?"

"Nyonya ingin bertemu dengan tuan,dan nyonya menangis histeris tuan ia ingin tuan segera pulang"

"Huaaa aku ingin Kaka hiks Kaka hiks hiks "tangisan Jeno di sela sela telvon tersebut
Dan di dengar oleh Jaemin

"Astaga,bibi tolong jaga Jeno sebentar aku akan pulang"

"Baik tuan,maaf mengganggu"

"Hm"


PIP




"Ayah bisa kah kita pulang sekarang?"Jaemin

"Ada apa?bukan kah masih ada yang ingin kau bicarakan?"yuta

"Sudah tidak ada lagi ayah,semua tentang Jeno sudah ku bicarakan"Jaemin

"Ya sudah ayo kita pulang"yuta

"Kenapa kau sangat gelisah sayang?"winwin

"Jeno menangis bunda.."Jaemin

"Jeno menangis? bagaimana bisa?"winwin

"Dia memang orang yang cengeng,tetapi aku menghawatirkan trauma nya.."Jaemin

"Sudah jangan terlalu di pikirkan, sekarang ayo kita pulang kasihan Jeno sudah menunggu mu pasti ia cape menangis terus menerus sayang"winwin

"Baik bunda"Jaemin

"Siapkan mobil."yuta

"Baik tuan"












Mereka sudah sampai di mansion na






















KETOS  || JAEMJEN S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang