24°᭄⁀➷

655 71 33
                                    

Mata Win melintas dari satu detail ke detail lainnya, mencoba mengenali foto seorang perempuan yang diperlihatkan Bright dari ponselnya. Ekspresinya berubah-ubah antara penilaian dan kebingungan saat dia mencoba mencari tau maksud Bright memperlihatkan foto orang asing di ponselnya

Perempuan dalam foto itu mengenakan busana yang terlihat mahal dan berkualitas tinggi, namun dia belum mencapai standar Win. Meskipun begitu, senyuman yang terpancar dari wajahnya menunjukkan kepribadian yang cukup ramah. Mata yang sayu, serta rambut panjang yang membingkai wajahnya menjadi hal yang paling menonjol dalam karakternya

"Dia adalah kandidat pilihan bibiku"

Win menatap Bright tidak percaya "Astaga, aku bahkan jauh lebih cantik daripada dia"

Mendengar komentar penuh percaya diri dari Win, membuat Bright memasang wajah datar

Win berdecak saat tersadar "Jangan. Itu curang untuk membandingkannya denganku yang sangat sempurna ini. Mari buat perbandingan yang lebih setara. Bahkan, Earl jauh lebih cantik daripada dia"

"Jadi, maksudmu Earl berada di bawahmu?"

Win memasang wajah terkejut yang dibuat-buat "Apakah aku membuatnya terdengar seperti itu?"

Bright memilih menyudahi pembicaraan tentang perbandingan ini dan mengalihkan "Kamu tidak memberitahunya bahwa kita putus, kan?"

"Belum sempat. Dia tidak memberiku celah untuk menjelaskan"

"Itu bagus"

Win mengaitkan segala informasi yang telah ia dapatkan dan bertanya "Jadi, kamu ingin berpura-pura bahwa kita masih bersama?"

"Tepat sekali"

Win terkekeh sarkas "Dimana kamu menjatuhkan otakmu?"

"Aku sangat membutuhkan bantuanmu saat ini"

Keseriusan dan kesungguhan Bright dalam meminta hal ini membuat Win sedikit luluh. Namun, ia masih berusaha menolaknya dengan pelan

"Kamu kan punya Earl?"

"Aku dan dia belum lama bersama. Setidaknya, keluargaku mengira kita sudah berada dalam hubungan ini selama 5 tahun" Jelasnya, suara Bright cukup rendah

Win membuat ekspresi 'Wow' sebelum mengaku "Itu gila"

"Untuk saat ini saja. Aku memerlukanmu untuk membantuku mengatasi hal ini"

Win tau, betapa pentingnya peran yang diminta Bright untuknya dalam urgensi ini.

"Baiklah, baiklah!" Win akhirnya menyerah "Aku akan membantumu, yang berarti bahwa aku siap mendengar semua makian bibimu itu untukku"

"Makian?"

Bright mempertanyakan kembali kata yang digunakan oleh Win, mungkin sedikit heran dengan bahasa yang dipilihnya. Dalam pertukaran kata-kata mereka, tampaknya ada sedikit ketidaksepakatan dalam hal ini

"Kamu harus tau bahwa aku baru saja disemprot habis-habisan karna katanya kita tidak setara. Kamu adalah artis di bawah naungan Z Entertainment yang agung itu. Astaga! Andai saja dia tau kalau aku ini-" Win menghentikan ocehannya secara tiba-tiba setelah hampir saja lepas kendali

Mulutnya, adalah masalah terbesarnya.

"Kalau kamu apa?" Tanya Bright, meminta kejelasan atas ucapan Win yang terpotong

"Bahwa aku..." Win menbutuhkan waktu yang cukup lama untuk melanjutkan "Ya! Bahwa aku ini juga akan menjadi bagian dari Z Entertainment!" Win mengangguk santai untuk meyakinkan, meskipun wajahnya terlihat panik "Ki...kita akan membintangi judul drama bersama, bukan?"

Toxic X-SEGERA TERBITWhere stories live. Discover now