Prolog

138 8 0
                                    

...

Ini cerita khusus dewasa. Sebab setiap chapter selalu di selingi bumbu dewasa. Bagi otakny yang masih polos tak bernoda, diharapkan jauh-jauh dari ini cerita.

Cerita ini bercerita tentang hyunjin yang bekerja sebagai PEKERJA SEX KOMERSIAL. Jadi jangan heran jika cerita ini hyunjin banyak bercinta dengan pria yang berbeda.

Bagi yang nggak kuat dengan genre PSK ini, mending nggak usah baca ini cerita.

.
.
.
.
.
.

Hyunjin sudah putus asa mencari pekerjaan, ijazah junior high school membuat dia kesulitan mendapatkan pekerjaan ditambah lagi usianya yang baru 17 tahun. Dia masih duduk di bangu senior high school.

Dia butuh uang untuk pengobatan adiknya yang terbaring lemah di rumah sakit akibat penyakit jantung yang dia derita. Dia butuh pendonor jantung secepatnya dan itu memnutuhkan uang yang banyak.

Ayah mereka sudah meninggal akibat kecelakaan dan ibu mereka menikah lagi tanpa peduli dengan mereka berdua.

Ibunya menikah dengan pria yang sudah lama dia cintai, cinta pertamanya.

Hari ini hyunjin kembali mendatangi rumah ibunya, mencoba memohon tuk kesekian kalinya meminta uang kepada ibunya untuk pengobatan Felix, adiknya.

"Pergilah!" Usir ibunya yang tidak ingin hyunjin ada dirumahnya. Bagi dia hyunjin itu sangat mengganggu.

"M... Tolonglah! Felix sekarat! Dia butuh pendonor jantung dan itu butuh uang uang banyak! Uang yang papa tinggalkan sudah habis tuk biaya rawat inapnya!" Jelas hyunjin bercucuran air mata, dia bersimpuh di kaki ibunya.

"Memangnya apa peduliku! Pergilah! Jangan sampai suamiku melihatmu!" Katanya seraya memberi kode kepada pelayan rumah untuk menyeret hyunjin keluar dari rumahnya.

"Jika mama tidak bisa melihatku sebagai putramu! Maka pandanglah felix sebagai putramu!" Cetus hyunjin meronta melawan ketika tubuh ringkihnya di seret.

Ibunya memalingkan muka, dia mana peduli dengan nasib hyunjin maupun dengan hidup felix.

Brugh!!!

Tubuh hyunjin di lempar keluar pagar rumah, dia jatuh kasar menghempas jalanan aspal nan panas keras.

Hyunjin menghapus kasar air matanya. Dia segera beranjak dari sana, berjalan asal tak tahu arah. Otaknya buntu tidak mampu lagi berpikir. Semua cara sudah dia coba tuk mencari uang.

Tinggal satu jalan yang belum dia coba, yaitu menjual dirinya.

⏩⏩⏩

"Hyung... kira-kia jika aku menjual diri, harganya berapa ya?" Tanya hyunjin kepada ten yang berprofesi sebagai pria bayaran untuk lelaki hidung belang.

Ten ini pria yang menyewa kamar di rumah hyunjin. Hanya rumah ini yang tersisa dari peninggalan ayahnya. Ingin sekali hyunjin jual tapi di rumah ini terlalu banyak kenangan indah antara dia, felix dan papanya.

Ten melihat hyunjin dari atas hingga ke ujung kaki.

"Memangnya kamu sangat membutuhkan uang? Berapa banyak?" Tanya ten yang tidak ingin hyunjin menjual diri seperti dirinya.

"2 Miliar!" Ucap hyunjin singkat yang membuat ten terdiam, dia mana punya uang sebanyak itu.

Ten tahu betul untuk apa uang itu, dia sudah lama tinggal di rumah hyunjin, sedikit banyaknya dia tahu betapa susahnya hidup hyunjin.

"Jika kamu masih perjaka harganya bisa mencapai ratusan juta dalam sekali main!" Jelas ten apa adanya kepada hyunjin yang tertunduk lemah.

"Sakit nggak hyung?" Tanya hyunjin yang membuat air mata ten jatuh.

"Sakit sayang... Tentu saja sakit!" Respon ten yang sudah membawa hyunjin kedalam dekapannya.

Tubuh hyunjin bergetar, dia menangis dan ten juga menangis.

Lama.

⏩⏩⏩

"Tunggu aku di sini! Jangan kemana-mana!" Kata ten kepada hyunjin yang sudah dia bawa ke tempat biasa dia bekerja.

Ten sudah mendadani hyunjin sedemikian rupa sehingga paras hyunjin nan manis menjadi cantik mempesona.

Ten pergi ke tempat temannya yang ada di ruang VIP.

"Sesuai perjanjian! Dia tidak terikat kontra kerja dengan mu dan bayarannya mutlak untuk dia seorang!" Kata ten mengingatkan temannya kalau hyunjin itu bukan pekerja sex di tempatnya.

"Tenang saja cantik, kamu tidak perlu khawatir! Kan kamu sudah membayarnya" balasnya seraya membelai wajah cantik ten.

Ten kesal tapi dia tahan.

"Satu hal lagi, pria yang akan memakainya itu harus sehat bersih dan tidak tua renta serta kasar!" Ujar ten yang tahu betul kebiasaan om-om genit. Mereka suka BDSM, Gangbang serta main tangan.

"Kenapa kamu begitu mengkhawatirkan dia, apa kamu mencintainya?"

Plakkk!!!

Ten menepis kasar tangan temannya yang sudah nakal meremas bokongnya.

"Dia itu tidak seperti ku! Apalagi seperti mu!" Jelas ten dengan suara yang meninggi dan setelahnya diapun pergi ke tempat hyunjin berada. Cemas dia tinggalkan hyunjin lama-lama seorang diri.

Disana hyunjin sudah digoda oleh beberapa pria hidung belang serta beberapa tante genit yang harus akan belaian.

❄❄❄🐱🐱🐱❄❄❄

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Life Goes On 🔞 || KookHyunWhere stories live. Discover now