21 - Permainan Catur

1K 161 17
                                    

Pelajaran ekonomi dasar mengatakan bahwa harga pasar ditentukan oleh ketersediaan dan permintaan. Tapi ada hal lain yang mempengaruhi penetapan harga, yaitu permainan pasar atau monopoli.

Hal itu terlihat sederhana jika hanya dibaca melalui kebuah kalimat, apalagi dalam pelajaran sekolah yang hanya di ceritakan kulit luarnya saja. Nyatanya, monopoli barang dapat berakibat fatal dan merugikan banyak pihak.

Dalam kasus komoditas pangan seperti beras, permainan pasar dari para mafia yang menempatkan diri sebagai distributor akan berakibat pada kenaikan harga tak masuk akal, kenaiakan harga beras akan mempengaruhi para penjual-penjual makanan siap saji, antara harga makanan dinaikkan, porsi dikecilkan, atau para pedagang yang memilih berlapang dada mengambil laba sangat kecil bahkan merugi. Dan para orang miskin yang mengikat perut karena tidak punya cukup uang.

Belum lagi, jika para mafia memiliki koneksi dengan pemerintahan, sogok-menyogok. Untuk memuluskan aksi mereka demi keuntungan, seperti kejadian beberapa tahun lalu, Perdana Menteri sengaja mengimport beras saat para petani panen raya. Para petani yang tidak punya pilihan, karena uang harus segera diputarkan untuk mengejar musim bertanam selanjutnya, dengan berat hati menjual ber ton-ton gabah kering kepada para mafia yang membeli dengan harga murah.

Gabah diolah, kemudian ditimbun selama beras import beredar di pasaran. Timbunan beras ini baru akan dikeluarkan ketika beras di pasaran telah habis, atau ketika musim gagal panen. Kemudian dijual dengan harga tinggi, berkali-kali lipat dari total harga beli gabah dan pengolahan menjadi beras.

Lalu, dalam tingkat lebih tinggi lagi, permainan monopoli mengambil sektor yang lebih besar, jangkauan lebih luas, dan kerusakan yang lebih masif. Permainan ini dilakukan oleh para pengusaha dalam jaringan dunia. Para penguasa ekonomi atau 'Para Bangsawan'

Mereka menolak disamakan dengan mafia, yakuza, kartel, atau apalah itu sebutannya di berbagai negara. Bagi mereka, mafia hanyalah permainan gangster anak-anak, hanya saja memiliki skala lebih besar dan lebih kejam, mafia bermain dalam sektor pekerjaan ilegal, mengotori tangan sendiri.

Jika mafia berindak ilegal alias melawan hukum, maka 'Para Bangsawan' lebih memilih cara elegan, yaitu mengatur hukum dan tatanan itu sendiri untuk menguntungkan diri mereka.

Salah satu sektor yang mereka sukai adalah pertambangan. Mencari negara berkembang dengan sistem pendidikan buruk. Mempengaruhi pemimpin mereka dengan tawaran investasi-investasi raksasa dan sedikit uang saku. Saat umpan sudah dilahap, hanya perlu sedikit dorongan kecil agar seorang yang sebelumnya hanya rakyat biasa, perlahan tenggelam dalam manisnya kekuasaan.

Saat itulah, mereka mempengaruhi kekuasaan pemimpin negara dan jajarannya untuk mengendalikan nilai tukar mata uang agar selalu rendah. Saat suatu negara memiliki nilai tukar yang rendah, sisi yang paling diuntungkan adalah para eksportir, karena penjualan mereka tergantung pada harga rata-rata pasar internasional. Pemimpin yang bobrok juga berpengaruh kepada struktur di bawahnya. Nominal bea cukai bisa diotak-atik dengan undang-undang yang secara halus menguntungkan para pemilik industri besar.

Sedangkan di sisi mereka sebagai pembeli, akan melihat harga mineral mentah ini sebagai barang yang sangat murah. Akibat perbedaan tukar uang, ditambah undang-undang pajak keluar yang sudah ditulis sedemikian rupa. Sementara barang jadi hasil olahan mineral mentah itu akan memiliki harga puluhan bahkan ratusan kali lipat.

Inilah bagaimana mereka bisa mendapat keuntungan dengan nominal yang bagi sebagian besar orang merupakan sesuatu yang diluar imajinasi mereka bisa dimiliki oleh seseorang secara pribadi.

Disisi lain, rakyat kecil akan merasakan kehidupan yang begitu mencekik, segala hal terasa mahal, apalagi dengan upah minimun dari tetapan undang-undang yang rendah. Kerusakan alam karena eksploitasi akan berdampak pada kualitas fasilitas kehidupan, sistem pendidikan buruk juga berperan penting agar Perdana Menteri bisa dipandang sebagai pahlawan ketika bantuan sosial negara datang bertuliskan 'Bantuan dari Perdana Menteri'

BITTER AND SALTY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang