5.30 sore
Phuwin diam diam membawa Dunk keluar kamar menuju ke taman belakang mansion gede itu .
Butuh waktu lama untuk Phuwin melepasi rintagan untuk menyeludup Dunk keluar dari situ . itu semua untuk membuat Dunk bahagia seperti sebelum nasib nya menjadi begitu .
akhirnya setelah berhempas pulas melalui rintangan mereka sampai ke taman di belakang mansion itu . ada beberapa tukang kebun Joong yang melihat Phuwin membawa tahanan Tuan mereka keluar dari situ tapi Phuwin memberi isayarat agar tidak memberitahu joong .
Mereka hanya menangguk lagi pula mereka tahu bahawa Phuwin yang menjaga dan menemani Dunk beberapa hari ini
Dunk terlopong melihat keindahan taman itu . mata nya bersinar sinar melihat betapa segar segar dan indah nya taman yang di penuhi bunga matahari itu .
" wahhhh !! Wiwin lihat bunga nya banyak sekali . Wiwin lihattttt !!!! ada kupu kupu nya banyak sekali . warna nya cantik bangett !!! "
Phuwin turut bahagia melihat Dunk begitu . buat pertama kali nya dia melihat lelaki yang di jaga nya beberapa hari ini dari wajah yang sentiasa tiada semangat hidup , kosong dan datar tiba tiba sebahagia itu
" dunk suka ?? " tanya Phuwin melihat Dunk memegang bunga matahari sebesar tapak tangan nya
Dunk mengangguk . " Nata suka " jawap Dunk dengan mata tidak lepas melihat bunga matahari itu
Phuwin sedikit aneh dengan panggilan asing itu . tapi perasaan bahagia nya melihat Dunk begitu lebih besar dari rasa panasaran nya
" ehem" deham seseorang dari belakang .
" Pond ?!" teriak Phuwin terkejut bertambah takut . dia melihat di sebelah Pond berdiri juga ada sang monster , Joong
sebenarnya sedari awal Phuwin membawa Dunk keluar dari mansion tersebut Joong dan Pond hanya memerhati dari kereta di luar mansion .
bisa bisa nya Phuwin lupa akan hal tersebut . bahkan mata nya tidak terlihat dan tidak perasan akan keberadaan mobil milik Joong .
Pond ingin menghenti kan kegiatan Phuwin yang membawa Dunk keluar dari situ , namun Joong hanya menyuruh Pond membiarkan nya . lagipula dia melihat Phuwin menuju ke taman belakang mansion , bukan ke pagar mansion itu .
//ya jelaslah kalo Phuwin membawa Dunk ke pagar mansion pasti ingin lari 😓\\\
Pond bergeleng kepala dan membuat muka yang sukar di baca seakan akan takut dan entah la sulit d artikan.
' siapa yang membenarkan mu membawa dunk keluar dari kamarnya " bicara Joong kepada Phuwin .
" Dunk- "
Belum sempat Phuwin menghabiskan percakapan nya kedengaran suara seperti kanak kanak riang sedang bersorak bahagia
" wah apa ini ulat nya lucu sekali , wiwin kemari la lihat ini ! ulat nya lucuu gemesssss !" teriak Dunk suka
Pond sedikit kaget mendengar nama teman lelaki nya di ubah menjadi Wiwin . tidak dengan Joong
lelaki itu terdiam bisu . buat pertama kali nya dia melihat Dunk tertawa bahagia 360° jauh beza nya dari hari sebelum nya
" lihatlah , dia tampak bahagia kan ? bisa di kata aku handal menangani nya ? " bangga Phuwin . Pond membuat jari good kepada Phuwin . Phuwin menangkat kening berbangga diri .
" lucukkkkk Wiwin kita bawa pulang ulat nya yuk !' pinta Dunk
Joong terkekeh gemes . dan ya itu di sadari PondPhuwin . " cie ada bau orang jatuh cinta sama tahanan nya nih" kata Pond menyenggol Phuwin . Phuwin tersenyum sinis menyetujui nya
Joong perlahan mendekati Dunk . pasangan PondPhuwin hanya memerhati dari kejauhan
" Wiwin liat gemes sekali kan ?" kata Dunk hampir memegang ulat tersebut menunjukkan kepada kawan nya itu
dia tidak sadar manusia yang di ajak nya bicara itu adalah Joong . Joong sumpah gemes banget ngeliat Dunk gitu
" iya , ulat nya gemes tapi jangan di pegang " sampuk Joong dari belakang Dunk
Dunk yang sadar itu bukan suara Phuwin menoleh ke belakang . Dunk tiba tiba melihat Joong aneh
" kok ada paman jahat " kata Dunk yang membuatkan Joong hampir ternganga . aneh dan hampir sakit hati di panggil paman padahal gak terlalu tua lho
" Dunk udah dulu ya main nya balik ke kamar yuk hari nya mau hujan . "
Dunk membuat muka cemberut dan mencebikkan bibir nya seakan anak kecil . itu membuat kan Joong melihat nya rasa ingin memakan Dunk . itu lucu banget ya
" padahal nata baru aja main " kata Dunk ngambekan .
" tuhan , tahan kan nafsu gue" doa Joong di dalam hati gak tahan melihat Dunk membuat muka gemes
tiba tiba suara petir yang kuat berdendum kedengaran dari atas langit membuat semua yang ada di situ kaget
bahkan semua tukang kebun yang ada di situ terus berlalu pergi dari situ kerana hari sudah mendung hampir hujan
" Nata takut " kata Dunk dengan mengeletar . Joong yang perasan akan hal itu tiba tiba mengambil berat
di tarik nya dunk menghampiri diri nya . " tidak apa apa . ayo masuk main nya esok lagi " pujuk Joong d angguki Dunk pasrah
sekali lagi suara petir berdentum kuat cukup menakutkan anak kecil di diri Dunk . dia terus memeluk badan Joong dan menyembunyikan muka nya di dada Joong .
" paman , Nata takut " bilang nya memanggil diri Joong paman . hampir saja Joong marah di panggil begitu namun melihat Dunk yang ketakutan dia segera mengurung semula niat nya
" shh gue ada , ayo masuk " ajak Joong mengusap pelan bahu Dunk
Dunk mendongak melihat Joong . " Nata mau di gendong " kata nya dengan mata merayu rayu .
Bohong jika Joong tidak aneh melihat perangai Dunk berubah mendadak sebegitu . namun kerana hari mula gerimis dia menyimpan rasa panasaran nya lalu menggendong Dunk ala koala menuju masuk ke mansion
Pond dan Phuwin yang melihat pemandangan aneh tapi manis bergula itu saling meyenggol satu sama lain memberi isyarat
" ngebucin luuu Joong , HTS !" teriak Phuwin melihat Joong menggendong Dunk ala koala berjalan masuk meninggalkan pasangan itu terlebih dahulu . Dunk sempat melambai tangan nya kepada Phuwin dan Phuwin sempat gemes ngeliat nya
Pond mencubit pipi Phuwin yang berani mengusik Joong lalu turut masuk semula ke mansion
CAPEK NGARANG CERITA NYA AUTHOR BARU PULANG DARI KERJA
🥲
‼️‼️‼️‼️‼️ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ‼️‼️‼️‼️‼️
BYEEEE 😘😘
![](https://img.wattpad.com/cover/363864854-288-k14033.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
joong //WEAKNESS\\ [JOONGDUNK]
Actionya liat aja judul nya udah Joong WEAKNESS pasti tau la siapa aja yang bikin dia luluh walaupun dia type orang yang yah , ytjt keras kek batu