BL | Bos Level Penuh, Semuanya Adalah Kenalanku

71

Novel Pinellia
Bab 71
Matikan lampu Kecil Sedang Besar
Bab sebelumnya: Bab 70 Bab berikutnya: Bab 72
071

Yi Jiaxi tidak menyangka tendangan ini akan benar-benar mengenai kaki Jiang Tang, dia langsung tersenyum canggung pada Jiang Tang, "Kakiku tiba-tiba kram, kram."

“Saudaraku, kamu harus selalu mengonsumsi suplemen kalsium.” Yi Zeyu mengingatkannya, menarik Jiang Tang dan baru saja hendak berkata, 'Kenapa kamu begitu tampan dan tidak ada yang mengejarmu?' ketika dia tiba-tiba menyadari ada sesuatu yang salah. .

Tidak, bukankah kakaknya bilang Jiang Tang adalah pacar Yan Shi?

Terlebih lagi, saat dia dan Jiang Tang berkonflik hari itu, dia masih ingat dengan jelas ekspresi Yan Shi yang ingin memakannya.

Bagaimana...

Yi Zeyu hanya bisa melihat ke arah Jiang Tang dan Yan Shi, dan detik berikutnya dia ditendang dengan keras oleh Yi Jiaxi. Setelah Yi Zeyu tiba-tiba diserang, dia langsung bereaksi berlebihan dan tanpa sadar ingin memeluk kakinya dan mengutuk.Namun, ketika dia menatap mata Yi Jiaxi yang penuh kebencian, kepalanya membeku dan dia berhenti.

Yi Ze berkata: "..."

Oh saya mengerti.

Yan Shi belum bertemu siapa pun.

Yi Zeyu menoleh dan menatap Yan Shi, matanya tiba-tiba terdiam. Dia menggelengkan kepalanya pada dirinya sendiri, menepuk bahu Jiang Tang, dan berkata tanpa ragu-ragu: "Kamu sangat takut. Kamu tampan, memiliki kepribadian yang baik, dan bisa meramal nasib. Kamu pasti memiliki terlalu sedikit kontak. Dalam hal ini ngomong-ngomong, aku punya grup ini semua temanku, aku mengundangmu untuk bergabung."

Saat dia berbicara, dia mengeluarkan ponselnya dan meletakkannya di depan Jiang Tang, dan berkata dengan keras dan sengaja: "Saya punya teman baik pria maupun wanita. Kunjungi saja siapa pun yang Anda suka."

Yi Jiaxi: "..."

Yi Jiaxi memegangi dahinya dan diam-diam menatap Yan Shi yang duduk di sebelahnya.Seperti yang diharapkan, wajah Yan Shi menjadi gelap. Menggunakan kata-kata paling vulgar untuk menggambarkan Yan Shi saat ini, jika sorot matanya bisa membunuh, Yi Zeyu, si bodoh ini, akan dibungkam.

Dia belum pernah melihat atau mendengar ada orang yang berani dengan sengaja menimbulkan masalah di atas kepala Yan Shi.

Saudaranya menjadi yang pertama.

Tidak apa-apa jika hanya saudaranya yang menghasut masalah ini. Namun, Jiang Tang, orang yang terlibat, mengedipkan matanya dan melihat Yi Zeyu menunjuk ke telepon. Dia menundukkan kepalanya dan melihat kotak dialog WeChat di antara dirinya. dan Yi Zeyu yang berbunyi: Jangan lupa Mereka masih ingin mencarimu sebagai pacarnya! Jika Anda punya uang, Anda harus mendapatkannya!

Jiang Tang: "!"

Dia mengangkat ponselnya dan memindai kode QR dengan suara ding-dong.Jiang Tang segera bergabung dengan grup. Setelah melihat ini, Yi Zeyu pertama kali memposting di grup: Saudara-saudara, selamat datang Guru Jiang Tangjiang.

Lalu dia meletakkan tangannya di bahu Jiang Tang dan berkata sambil tersenyum: "Ya, ya, ayo berteman."

Yi Jiaxi: "..."

Yan Shi: "..."

Selama dua puluh menit berikutnya, satu-satunya suara yang terdengar di seluruh ruang tunggu hanyalah bunyi klik saat mengetik di telepon dan napas pendek. Jiang Tang mengubah ekspresi sedihnya dari sebelumnya dan berkata, "Senang rasanya ada seseorang yang mengejarmu." Dia memegang telepon dan mengetik dengan gesit menggunakan jari-jarinya.

Yi Zeyu di samping juga terus tersenyum dan menatap telepon.

Yi Jiaxi memandang Yan Shi, yang wajahnya semakin gelap, dan berinisiatif mencari topik untuk meringankan suasana. Itu suatu kebetulan. Saya melirik ke kamera pengintai dan melihat pasangan muda berjalan ke aula.