Pulang?!

45 3 0
                                    

#Istri_Mungil_Brayen
Part_23[ 'Pulang?!' ]

Dengan langkah cepat Jonson menuruni tangga, wajah Jonson mengeluarkan raut wajah khawatir.

Setibanya Jonson di lantai bawah, Lili menghampiri Jonson.

"Ada apa dengan Nyonya, Tuan?" tanya Lili sok khawatir, Lili mencoba meraih tangan Jonson. Ia tau bahwa Jonson tidak menyukai Putri yang telah membuat Jonathan pergi untuk selama-lamanya.

Jonson yang melihat tangan Lili, menepisnya.

"Jangan lancang, Li. Tanganmu mau Saya p@tahkan?" dingin Jonson sambil berjalan menuju pintu utama. Lili yang mendengar perkataan Jonson, ia menangis. Mengapa dirinya tidak pernah dilirik? Selama ini ia bersikap baik dan berharap cintanya akan terbalaskan.

***

Setelah kepergian Brayen bekerja, Ghia menyempatkan diri untuk mengunjungi toko buku.

Ghia berjalan dari satu rak ke rak selanjutnya, ia sedang mencari cara untuk meninggikan badannya yang mungil.

Dua puluh lima menit berkeliling, Ghia masih belum menemukan buku yang dicari.

"Kamu cari apa?" tanya seorang pria dengan suara lembut membuat orang yang mendengarnya terhipnotis.

Mata Ghia berkedip-kedip, pria yang di depannya ini sangat tampan.

Mak, pengen nikahin?!

"Hai?" sapa pria itu terheran karena Ghia menatapnya sambil berkedip-kedip.

Ghia tersenyum.

"Kamu ganteng," puji Ghia membuat pria itu terkekeh.

Ting!

Ghia mengambil ponselnya.

Brayen: Pulang?! Saya tidak menyuruhmu terpesona dengan pria lain, Ghia!

Pulang atau Saya bvnvh pria itu!

Deg!

Ghia tersentak kaget membaca pesan dari suaminya. Dimana Brayen mengetahuinya? Apes banget.

Ghia dengan cepat pergi meninggalkan pria yang belum ia ketahui namanya.

"Apa salahnya coba, cuma terpesona dikit!" gerutu Ghia.

"Karena kamu istri Saya tidak boleh melirik pria lain, pulang?!"

Deg!

Ghia mendengar suara bariton suaminya, benar saja saat Ghia berbalik ia melihat wajah datar Brayen.

#Bersambung....

Istri Mungil BrayenWhere stories live. Discover now