II

312 25 1
                                    

Malam hari di kediaman Mr. Caskey~

Mr. Caskey sedang berada di ruang kerjanya, permintaan tuan Joss tadi membuat Mr Caskey bingung bagaimana memberitahu anak satu-satunya tentang permintaan itu.

"Huff~ aku harus bagaimana"

Tok,,tok,, tok,,

"Pah boleh mama masuk?" Tanya mama gawin sambil mengetuk pintu

"Masuk mah"

"Ini pah mama bikinin kopi, gimana meeting nya berjalan dengan lancar pah?"

Tanya mama sambil meletakkan kopi dan berdiri di samping sambil memijit pelan bahu suaminya. Mr Caskey meminum kopinya lalu meletakkan kembali kopi di atas meja kerjanya.

"Semua berjalan lancar mah, t- tapi.." Mr Caskey enggan untuk melanjutkan perkataanya

"Tapi kenapa pah?"

Mr Caskey mengajak istrinya untuk duduk di sofa ruangan .

"Begini mah, tuan Joss setuju membatu kita tapi dengan syarat gawin harus menjadi istrinya, jika tidak ia tidak mau membantu kita mah" Ucap Mr Caskey

"Apa?! Kenapa begitu pah?"

"Papa juga tidak tahu mah, papa sudah mengusulkan jaminan lain tapi tuan Joss tidak mau dia kekeh menginginkan anak kita mah"

"Bagaimana cara kita memberitahu gawin pah"

Mr Caskey hanya menggelengkan kepalanya.

"Dan kita hanya punya waktu tiga hari mah"

"Ya tuhan, bagaimana cara kita memberitahu gawin pah, mama tidak enak hati pada anak kita pah"

" Besok kita coba beri tahu pelan-pelan ya mah"

"Iya pah semoga gawin mengerti."

.
.
.
.
.

Tidak seperti biasanya Suasana di meja makan hening , hanya bunyi sedok dan garpu berbunyi.

"Kenapa ma pah? Kok diam aja ga  biasanya apa meeting papa tidak berjalan dengan baik?" Tanya gawin kepada kedua orangtuanya

"Ga kok sayang semuanya berjalan lancar ya kan pah?" Tanya mama menyikut tangan papa

"Iya nak semuanya berjalan lancar, Bagaimana kuliahmu apakah berjalan dengan lancar?"

"Semuanya berjalan lancar pah judul skripsi gawin juga di ACC dosen pa" kata gawin sambil tersenyum

" baguslah nak"

"Gawin sayang ayo tambah nasi goreng nya nak"

"Iyaa mama" jawab gawin tersenyum

"Mah papa berangkat dulu ya kekantor" pamit Mr Caskey

"Iya pah ayok mama antar ke depan"
Setelah papa pergi mama kembali ke meja makan

"Nak nanti pulang cepat ya jangan kemana-mana "

"Iya mah gawin pergi dulu "

"Cup~ dadah mama " pamit gawin setelah mencium pipi mamanya

.
.
.
.
.

Sampainya di kampus gawin memarkirkan motornya dan berjalan ke arah perpustakaan kampus untuk meminjam buku yang di perlukan. Saat sedang mencari buku temannya yang bernama Kasidet Plookphol atau biasa di panggil book mengejutkan nya dari belakang.

" Dorrrr!!! "

"Astaga!!" Teriak gawin

"Book kamu ga boleh gitu ganggu yang lain tau nggak"

"MY HIAA" BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang