bab 10

7 1 1
                                    

Dirumah abdul sudah mendengar kalau Ira melawan guru bukan bertengkar dengan sahabat nya.

Tak butuh waktu lama Ira sudah sampai di rumahnya .

" assalamualaikum ayah "

Pakk

Pakkk

Pukulan mendarat di pipi Ira membuat pelipis bibirnya berdarah .

" apa yang kamu lakukan Ira kenapa kamu melawan guru ayah tidak pernah mengajarkan kamu untuk melawan Ira "

" tapi ayah "

" Mau cari alasan apa Ira ,ayah sudah tau semuanya ,libur sekolah ini kamu silahkan tempat mama mu "

Abdul meninggalkan Ira begitu saja tanpa bertanya sebenarnya yang terjadi .

Ira tidak ke kamarnya bahkan dia tidak mengganti pakaiannya ,Ira langsung menuju balkon rumahnya melihat matahari terbenam .
Ira menyukai langit bahkan bintang yang selalu bersinar .

" huh hidup jahat banget ya mama pergi, kakak pergi, adik pergi, semuanya pergi aku cuman punya ayah tapi ayah tidak pernah menemani ku melihat langit sambil makan es krim "

Angin berhembus membuat rambut nya berterbangan . Tak berapa lama Ira mendengar suara orang berjalan dari belakang .

" ayah "

Abdul berjalan mendekati Ira dengan membawa kantong plastik berwarna hitam.

" maaf ayah Ira lupa ganti baju ,Ira Langsung pergi ganti baju kok ayah maaf"

" ayah tidak marah ,ini es krim buat kamu "

Abdul selalu mengawasi Ira jika di balkon kerna dia tak ingin putri nya melakukan hal yang aneh di atas ini .

" makasi ayah ,Ira langsung ganti baju dulu ya ayah "

" tidak usah duduk la disini sambil melihat langit dengan ayah"

Ira hanya diam ,dan merasakan bahagia, Ira merasa jika tidak bisa dengan mama gak papa dengan ayah saja ,Al hasil Ira cuman punya ayah ,dari dulu mama nya kan membenci nya .

Hembusan angin dan bintang yang cerah membuat Ira sangat suka .Ira bahkan mengabadikan nya didalam Instagram nya .

" sudah sudah malam ayo masuk "

Abdul dan ira masuk kedalam kamar ,setelah bersih bersih Ira melihat pesan dari grup wa keluarga nya.

Kakak😘: apansih Lo alay tau post sama ayah di balkon , di mana ia gak tau diri banget .

Adek : cih mentang tinggal sama ayah selalu post sama ayah
sama mama la gak pernah
ya kasian ya .

Ira menutup ponselnya cukup melelahkan membuat Ira merasa capek jadi dia tidak peduli dengan pesan dari 2 saudara nya itu.

......................................

Hari sudah pagi rasanya hari ini Ira tidak ingin masuk sekolah tapi dia harus pergi dari pada dia harus dipukul oleh ayah nya.

Ira berjalan menuju keluar kamar di mana ia melihat ibunya duduk di maja makan sendirian.

" ayah mana ibu ?"

" ayah sudah pergi dari subuh tadi ,ayah tidak ingin membanguni mu "

" aku pergi dulu buk ad urusan sebentar "

Ira berpikir untuk pergi kegunung saja, lagian ayah nya juga pergi jadi tidak ada terlalu peduli dia mau pulang jam berapa .

Tidak butuh waktu lama Ira sudah sampai digunung ,hari ini gunung sedikit sepi hanya Ira sendirian .

Ira merasa tenang dalam keadaan sunyi, Ira menangis sekuatnya meluapkan semua rasa sakit yang iya rasakan.

"AAaaaaaaaaaaaa Sakit ini terlalu sakit  ya Allah Ira gak kuat lagi ya Allah"

Ira berpikir dia tidak pulang malam ini walaupun apa yang terjadi pada nya kerna sendiri dikegelapan adalah hal yang menenangkan .

Sampai dimana langit mulai gelap .Ira tetap memilih di gunung dengan sendirinya.






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

iraaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang