One Piece : Roger, Jangan Menyauap Laksamana

Bab 21: Bergabung Bersama Rocks?

“Saudaraku, seseorang memberimu hadiah lagi hari ini, lihat itu, banyak emas.”

Di sebuah rumah besar, Kaido memegang sebuah kotak di tangannya yang berisi emas.

Sekilas, Bailey bernilai puluhan juta.

Mata Levi berbinar, dan dia segera mengambil kotak itu, dan meletakkan kotak itu di pelukannya.

"Aku akan menyimpannya, kamu mempelajari Haki dengan baik."

“Tidak masalah kakak, aku akan belajar Haki sekarang.”

Kaido tidak sopan, menyapa, lalu pergi, siap belajar Haki.

Hanya setelah mempelajari Haki dan menjadi lebih kuat, saya tidak perlu menerima nasihat di masa depan, dan sekarang saya hanya bisa berkompromi.

Levi memperhatikan Kaido pergi dengan matanya sendiri, lalu segera menyimpan semua emasnya.

Semua emas ini diberikan oleh pasukan di bawah Bajak Laut Rocks.

Fakta bahwa Levi dengan mudah mengalahkan John menyebar, dan banyak orang menyuap Levi dengan harapan mendapat dukungan.

Ini sudah menjadi orang kesembilan yang menyuapnya dalam jangka waktu ini.

Menghadapi suap orang lain, Levi tidak sopan dan menerima semuanya.

Siapa yang bisa melakukannya dengan benar dengan emas?

Setelah mengambil emasnya, Levi bersandar, dengan kaki Erlang dimiringkan, dengan senyum kemenangan di wajahnya.

“Hei, kehidupan seperti ini sungguh indah, aku sangat ingin hidup seperti ini di masa depan.”

Dalam waktu kurang dari jangka waktu tertentu, Levi memiliki penghasilan beberapa ratus juta, dan tentu saja dia sangat bahagia.

Sedangkan untuk menyelamatkan Naga Langit, Levi telah benar-benar melupakannya.

Tanpa menghasilkan banyak uang, mustahil baginya untuk menyelamatkan Naga Langit.

Rocks Pirate juga memiliki minyak dan air.

Bulu Bulu... Bulu Bulu...

Tiba-tiba, suara bug telepon membangunkan Levi.

Baru pada saat itulah Levi menyadari bahwa dia sepertinya adalah agen rahasia Angkatan Laut.

Periode waktu ini terlalu lembab, memeras suap secara terbuka, menghasilkan banyak uang, dan melupakan Marinir.

"Hehehe, aku tidak tahu apakah Sengoku tahu, apakah dia akan marah, tapi tidak apa-apa, toh aku tidak akan mengatakan apa-apa."

Levi mengejek dirinya sendiri, lalu dia mengangkat telepon.

“Hei, Sengoku, ada apa? Aku sedang menghitung uang sekarang, ah ya, aku sedang tidur.”

Jika dia tidak hati-hati, dia mengatakan apa yang ada di hatinya.

Adapun uang yang dihitung adalah Bailey, dan juga diberikan oleh orang lain. Meski sistem tidak mengumpulkannya, dia juga bisa mengumpulkannya.

Di sisi berlawanan, Sengoku hendak menanyai Levi, ketika dia mendengar Levi berbicara pada dirinya sendiri, wajahnya berubah menjadi hijau.

Dia sedang menghitung uang, dan sepertinya dia bisa menebak gambarnya.

Levi sedang duduk di mejanya dengan segepok uang kertas di tangannya, menghitung uang dengan gembira.

Itu pasti pergi ke Rocks Pirate dan menghasilkan banyak uang.

Tidak tahu cara membaginya.

Tunggu, sepertinya ini bukan waktunya untuk berkutat dengan masalah ini. Kita harus mendiskusikan cara menyelamatkan Naga Langit.

“Levi, bukankah kamu segera memberitahuku, apakah kamu tahu keberadaan Naga Langit?”

Levi terdiam, apa yang harus aku jelaskan sekarang?

Sejak saya mulai, saya menikmatinya setiap hari, dan kemudian saya menerima suap dari orang lain.

Siapa yang akan mengingat hal-hal itu?

Saat ini, lebih baik menghasilkan uang dan menikmati hidup.

Melihat Levi tidak berbicara, Sengoku tiba-tiba merasa cemas di dalam hatinya.

"Levi, apa kamu belum pernah menyelidikinya, kan?"

"Batuk, batuk, batuk... Sengoku, jangan khawatir, saya adalah angkatan laut saya sendiri, bagaimana mungkin saya tidak melakukannya? Saya akan segera menyelidiki keberadaan Naga Langit."

Levi terbatuk pelan, lalu membenarkan sedikit.

Wajah Sengoku menjadi jelek.

Dia yakin Levi pasti tidak menyelidiki Naga Langit.

Selama ini, kemungkinan besar dia sedang menikmati hidup, dan sekarang masih menerima suap, sungguh bajingan.

"Levi, bukan? Aku belum menyelidikinya selama periode ini. Aku menjalani hidupku sendiri setiap hari."

Levi bisa mendengar kemarahan dalam kata-kata Sengoku, dan merasa sedikit kesal.

Saya juga Laksamana Marinir, apakah Anda ragu dengan saya?

"Sengoku, tiba-tiba aku tidak ingin kembali ke angkatan laut, atau aku akan membunuh Naga Langit dan bergabung dengan Bajak Laut, sehingga tidak akan ada masalah lagi."

Negara-negara Berperang cemas.

Jika Laksamana Angkatan Laut tertinggi Levi keluar dari Angkatan Laut, itu akan menjadi pukulan besar bagi Angkatan Laut.

Tidak, jangan biarkan Levi berhenti.

"Levi, jangan marah, sebenarnya aku hanya sedikit khawatir, bukan seperti yang kamu pikirkan."

"Oke, Sengoku, aku tidak punya waktu untuk kembali akhir-akhir ini. Lagi pula, aku baru saja bergabung dengan Bajak Laut Rocks dan belum menarik perhatian Rocks."

Levi sama sekali tidak keluar dari Marine.

Bagaimanapun, angkatan laut sangat kuat, dan Bajak Laut Rocks akan segera musnah.

Lebih mudah baginya menghasilkan uang dengan bergabung dengan Marine.

Sekarang gunakan saja Rocks.

“Itu bagus, tapi kamu harus cepat dan mencoba menyelamatkan Naga Langit secepat mungkin.”

Sengoku menghela nafas lega.

Untungnya, Levi tidak benar-benar berniat mengkhianati Angkatan Laut, jika tidak, Bajak Laut Rocks pasti akan menjadi lebih kuat.

Untuk saat ini, yakinkan Levi dulu.

"Sengoku, jangan khawatir, aku serahkan sisanya padaku. Kamu tidak akan pernah kecewa."

Levi menutup telepon, lalu berpikir dalam hatinya, bagaimana cara menyelamatkan Naga Langit?

Coba pikirkan baik-baik, jika ingin menyelamatkan Naga Langit tidak terlalu merepotkan, lebih baik istirahat dulu.

Saya akan membicarakannya nanti ketika saya punya kesempatan.

Sengoku meraih telepon di tangannya, merasa sangat tertekan, dengan sedikit ekspresi tidak nyaman di matanya.

Levi ini, dia setuju untuk pergi bekerja, dan akhirnya mulai menghitung uang.

Ini pasti mencoba menghasilkan uang.

Kebetulan dia tidak bisa berkata apa-apa.

GARP ada di sampingnya, dan melihat ekspresi Sengoku yang tak berdaya, aku tahu Sengoku sedang sakit kepala.

“Jangan khawatir, meskipun Levi kekurangan uang, dia juga orang yang pintar. Dia pasti sedang mencari petunjuk saat ini, tapi bagaimanapun juga dia adalah pendatang baru dan belum tentu menemukan Naga Langit.”

"Benar, aku sendiri terlalu cemas, aku yakin Levi akan melakukannya suatu hari nanti."

Sengoku mengangguk, dan akhirnya memutuskan untuk mempercayai Levi.