7.

59 54 2
                                    

"sama temen"

Reyca pun berjalan mendekati cafe itu untuk memastikan dia adalah Prilly atau bukan.

"emang kenapa rey?" tanya nya.

"temen apa temen?" ucap Reyca sambil memastikan.

"temen kok, beneran" balasnya.

Reyca pun sudah tiba di cafe California itu dan sedang menatap Prilly bersama laki laki lain di dalam cafe itu.

"kalo gitu liat ke kaca" perintahnya, Prilly pun menoleh ke arah kaca. Betapa terkejutnya Prilly saat melihat Reyca yang menatapnya seperti ingin memangsa.

"ke- lu- ar" ucapnya sambil melihat gerak gerik Reyca.

Prilly pun menuruti perintah Reyca dan meninggalkan laki laki itu sebentar.

"jadi sekarang kamu udah punya cowo tapi ga bilang bilang?" tanya Reyca. Prilly pun jadi gelagapan karena ucapannya.

"haa?? engga kok, dia bukan cowo ku dia cuma temen biasa yang nganterin aku doang" balas Prilly.

Reyca pun menaikkan sebelah alisnya, dia tidak percaya dengan omongan sahabatnya sendiri.

"kok ga telpon kita aja? " tanya Reyca.

"aku tuh udah chat kalian tapi ga dibales, abis itu dia nawarin pulang bareng yauda aku ikut aja" balasnya. Reyca masih tidak percaya dengan ucapan Prilly.

Laki laki yang melihat Reyca dan Prilly itu pun keluar dari cafe dan menghampiri mereka berdua.

"sorry rey gue tiba tiba ngajakin dia pulang bareng" ucap anak itu.

Reyca pun menoleh ke sumber suara, suara itu sangat dikenali oleh Reyca.

"aslinya lu bantu dia buat chat kita semua ga, lama lama gue gedig juga pala lu" ucap Reyca sambil memukul kepala si 'ga' ini.

"aduhh, ya sorry lah" balasnya sambil memegang kepalanya yang sudah di pukul oleh Reyca. Prilly pun hanya menatap Reyca dan si 'ga' ini.

"kalian udah saling kenal?" tanya Prilly dengan heran.

"ya kenal, orang dia anak volly yang sok ganteng di sekolah" balas Reyca. 'ga' ini pun hanya melirik sinis ke arah Reyca.

"pala lo sok ganteng, gue tuh emang ganteng" ucapnya dengan pede sambil mengibaskan rambutnya ke belakang.

Reyca pun hampir muntah karena ucapan si 'ga' ini.

"yaudah gue bawa si Prilly, thanks ga" ucap Reyca sambil menepuk bahu 'ga'. Si 'ga' ini pun hanya mengangguk dan melihat Reyca dan Prilly dari kejauhan.

.
.
.

"APA? SAMA ANGGA? YANG BENER AJA?" teriak Joxcy yang tidak percaya dengan ucapan Reyca. Reyca pun hanya mendengarkannya sambil memasak air.

Angga adalah salah satu anak yang terkenal dengan ketampanannya dan kejagoan nya dalam bermain bola Volly. Dia pun satu tim dengan Ethan, namun Angga ini sering sekali mempermainkan hati perempuan.

"gue ga nyangka lu bakalan deket sama cowo kayak gitu li" ucap Pius sambil mengelus dadanya. Prilly pun hanya menunduk dan mendengarkan semua ocehan dari sahabatnya itu.

"udah ngelakuin apa aja sama Angga?" tanya Pius. Prilly pun tiba tiba menoleh ke arah Pius.

"AKU GA NGELAKUIN APA APA KOK, CUIMA NGAFE" balasnya dengan nada sedikit tinggi.

"kok?" ucap Joxcy. Joxcy, Pius dan Reyca pun saling tatap menatap saat mendengar 'Cuma'.

"cuma ye?" tanya Joxcy sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Prilly.

"i-iyaa cuma ngafe aja" balasnya sambil gugup. Joxcy, Pius dan Reyca pun sudah menyalakan mode serius.

"sidang..." ucap Joxcy

"dimulai" balas Reyca. Mereka pun memulai aksinya untuk memecahkan masalah.

"jadi tadi kenapa ga ngechat kita li?" tanya Pius.

"aku tuh udah ngechat kalian tapi kalian ga bales chat ku" balas Prilly.

"kenapa ga nyoba telpon kita?" tanya Reyca.

"karna aku tau kalian lagi tidur, udah berapa kali aku ngalamin kayak gini pas kalian di skors?" balasnya lagi.

"tapi kenapa ga mencoba spam telpon aja? kali aja kita ngangkat" tanya Joxcy.

"coba liat recent calls kalian, udah berapa kali aku telpon?" balasnya, Prilly pun sudah lelah untuk menjelaskan kepada mereka. Mereka pun melihat recent calls di ponsel mereka masing masing.

"cuma 4" ucap Reyca.

"coba tanya Pius dia ku spam telpon berapa kali?" balas Prilly.

"10" ucap Pius

"kalo Joxcy?" tanya Prilly.

"cuma 6" balas Joxcy.

"kalo digabung berapa?" tanya nya lagi

"20" ucap Joxcy, Pius dan Reyca secara bersamaan.

"kurang banyak?" tanya Prilly.

"kurang, seharusnya disamaain dong angkanya" balas Reyca. Kini Prilly pun menjadi frustasi karena mereka bertiga.

"terserah kalian aja lah, aku cape" ucap Prilly sambil melangkah pergi ke kamarnya. Joxcy, Pius dan Reyca pun hanya melihat Prilly yang berjalan ke kamarnya.









maaf ya guys ceritanya cuma dikit, author kehabisan ide 💔🙏🏻

.
.
.

.
.
.

jangan lupa untuk vote dan follow yaaa.

dan follow akun ig yang ada di bawah ini yaaa
insta My Friend: @therosehouseh_mf
insta author : @hihiyu.n
insta Joxcy : @jxcycleve
insta Prilly : @dipprillyy
insta Pius : @piusdlps
insta Reyca : @ureycaaa

My Friend S1 [END]Where stories live. Discover now