MYSTIQUE FLOWER (END)

Chapter 9

{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}

K mengeliat pelan. Seketika dia sadar kalau ada orang...vampir yang tidur bersamanya. Ada Heeseung yang tidur beralaskan lengannya.
Posisi mereka saat ini K memeluk pinggang Heeseung posesif. Si Vampire sepertinya juga tidak menolak dan justru bergelung nyaman bak kucing.

Sudah hampir jam lima pagi. Sebelum para Vampire lain menyadarinya,dia harus secepatnya pergi. K berusaha tidak membangunkan Heeseung. Jarang-jarang Vampire sepertinya tidur selelap ini.
K mengenakan pakaiannya kembali.

"Kau mau pulang?" Tanya Heeseung yang sepertinya terbangun. K menoleh lalu tersenyum.

"Hm. Aku tidak mau kau kesusahan karena mereka memergokiku tidur dengan Hyung mereka. Mereka akan bertanya macam-macam padamu,"jawab K lalu menghampiri Heeseung.

"Aku harus pergi. Emm..terima kasih sudah mengizinkanku untuk memelukmu sepanjang malam. Aku bisa tidur nyenyak,"kata K sambil mengelus pipi Heeseung.

Heeseung hanya tersenyum saat menerima ciuman selamat pagi dari K sekaligus ciuman perpisahan karena K juga harus pulang.

"Aku pulang. Bye bye. Mampirlah ke Caffe' kalau kau ada waktu. Paling tidak aku bisa melihatmu,"kata K.

"Ya. Sudah sana."

K mengedipkan sebelah matanya lalu lompat dari kamar Heeseung. Heeseung kembali berbaring. Dia tidak perlu repot-repot mengecek apa K jatuh atau tidak. K itu Werewolf,meloncat dari ketinggian seperti ini bukanlah apa-apa.

Heeseung menatap langit-langit kamarnya. Semalam dia bisa tidur sangat lelap. Padahal biasanya dia hanya akan tidur satu atau dua jam saja. Ajaib sekali. Heeseung duduk dan mengambil laptopnya. Dia mulai menulis sesuatu. Buku barukah?

K melompat ke jendela kamarnya. Kembali berbaring di ranjangnya. Dia tidak percaya kalau semalam dia menghabiskan malam dengan rival Vampire nya. Bukankah dia gila? Kalau tidak jangan panggil dia King Alpha!
K kembali tidur. Ini masih sangat pagi baginya untuk bangun.

Saat dia bangun dan turun dari kamar ada Harua,Taki dan Maki yang sedang sarapan. K menghampiri mereka satu persatu. Mulai dari Harua yang paling ujung. K akan mengusap-usap kepalanya dengan lembut. Lalu Taki,K sangat senang mencubit pipinya. Lalu Maki yang sudah waspada dengan mengacungkan garpunya pada K.

"Hyung,aku sudah menata rambutku! Jangan dibuat berantakan!"omel Maki.

"Baiklah,kalau begitu biarkan aku mencium pipimu. Bagaimana? Kau pilih yang mana?"sahut K.

Maki menurunkan garpunya. Daripada dicium lebih baik rambutnya berantakan. K mengacak-acak rambut Maki.

"Hyung,kenapa kau selalu menggoda mereka pagi-pagi?" Tegur Fuma yang juga baru bangun.

"Memangnya kenapa? Ini bentuk kasih sayangku pada mereka. Aku melihat mereka sejak bayi. Aku bahkan menggendong mereka. Aku sudah seperti ayah untuk mereka,"jawab K sambil duduk untuk sarapan.