Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagipun tiba saat Mino datang ke sekolah beberapa siswa sudah menjegal nya dan membawa nya ke dalam lorong Sekolah, dirinya terus mendapatkan perilaku yang menyakitkan, Mino selalu mendapatkan pukulan dan ancaman dari para mahasiswa yang sudah diutus oleh Lim-suk. Dirinya terus disiksa dan disakiti setiap harinya dengan wajah yang selalu babak-belur.
Hal itu membuat Jennie begitu tidak tega melihat Mino yang selalu diperlakukan seperti itu., Sementara Lim-suk yang hanya menyaksikan Mino yang diperlakukan kasar oleh orang-orang suruhan lim-suk.
"Wajahmu kenapa Lim? Ucap kang Seugi saat melihat Lim-suk berjalan menghampiri kang seugli dan jeo-Seok saat melihat Mino dianiaya.
"Tidak apa hanya luka kecil. Ucap Lim-suk sesekali melirik Mino dan tidak sengaja melihat Jennie yang ada beberapa meter darinya saat gadis itu melihat Mino.
"Benarkah, baru kali ini kau terluka Lim-suk. Ucap jeo-Seok yang melipat kedua tangannya sambil melihat luka Lim-suk.
"Haishhhh, sudahlah kita masuk kelas sekarang. Ucap Lim-suk yang berjalan dan diikuti oleh jeo-Seok dan kang seugli sementara Jennie sekilas melihat Lim-suk dengan luka diwajahnya yang sudah di plester.
"Aku tidak bisa diam, dia sudah kelewatan. Ucap Jennie yang geram dan hendak ingin melabrak Lim-suk
____________________
"Aku akan mendapatkan cinta lim-suk-ssi. Ucap Suzy pada salah satu temannya yaitu Joy.
"Kenapa kau mencari masalah Suzy, kau tahu lim-suk-ssi seperti apa. Ucap Joy yang berusaha untuk mengingatkan Suzy
"Aku tidak perduli, ayah dan ibuku rekan baik orang tua Lim-suk. Aku yakin bisa mendapatkan nya. Ucap Suzy dengan pede. Sementara Ji-won yang tidak jauh dari tempat duduknya merasa panas.
"Terserah kau saja, kau seperti ingin menghampiri ajalmu saja. Ucap Joy dengan malas.
"Yakkkkkkk! Jaga bicaramu. Ucap Suzy yang kesal.
"Lagi! Kau ada-ada saja Suzy, lihatlah walupun Lim-suk-ssi Tampan tetap saja dia begitu menakutkan. Ucap Joy yang sudah malas.
"Gawat anak baru itu sedang menantang park-lim-suk Ucap pria yang baru saja datang dengan berlari dan terburu-buru ke kelasnya hal itu membuat semua siswa yang ada dikelas tersebut keluar berlari untuk melihat Jennie yang bertengkar dengan Lim-suk. Suzy yang sedang berdebat dengan Joy pun terkejut begitu juga dengan Ji-won yang sedang memainkan ponselnya dan melihat sebuah foto di ponselnya.
"Kenapa dengan anak itu, apa dia juga ingin menjemput ajalnya..? Ucap Joy dengan wajah bodohnya.
"Katjja kita lihat Joy. Ucap Suzy yang menarik tangan Joy. Dan berjalan ke arah kelas Lim-suk, sementara Ji-won berjalan dengan santai sambil memikirkan apa yang dilakukan oleh Jennie.
"Sungguh masalah besar. Ucap Ji-won sambil berjalan melewati siswa dan siswi yang berlari ke arah kelas Lim-suk.
