Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa dia sudah gila? (Mwo michyeoss-eo? Ucap Suzy yang tak percaya melihat apa yang terjadi.
"Keberaniannya begitu tinggi ucap Joy yang melihat nya Sementara itu Ji-won hanya bisa menepuk jidatnya.
"Haishhhh sangat gila. Ucap Suzy dengan melipat kedua tangannya dan memperhatikan Jennie yang sedang bertengkar dengan Lim-suk
"Apa anak itu bisa bertahan lama di sini Suzy? Ucap Joy
"Sepertinya tidak akan lama lagi. Ucap Suzy.
"Sungguh nyalinya sangat berani. Ucap Joy.
"Haishhhh kau sudah begitu dalam masuk ke dalam masalah ini Jennie-ssi. Ucap Ji-won dengan menatap ke arah Lim-suk dan jennie.
"Nona pergilah jangan mencari masalah lagi. Ucap jeo-Seok dan justru mendapatkan tatapan tajam oleh jennie. Hal itu membuat jeo-Seok melihat tatapan tersebut dan mengingatnya kembali pasa seseorang.
"Ak-
"Jennie-ssi sudah cukup ayo kita pergi. Ucap Ji-won yang menarik tangan jennie saat gadis itu ingin marah.
"Aku belum selesai. Ucap jennie saat ditarik lengannya.
"Jennie-ssi sudah cukup kita pergi. Ucap Ji-won dengan kekeh dan menarik jennie serta dirinya Sedikit menunduk dan menatap ke arah Lim-suk yang sudah menatap Jennie dengan dingin. Sementara itu kang Seugi dan jeo-Seok memperhatikan nya.
"Awas kau. Ucap jennie yang mengancam Lim-suk hal itu membuat Lim-suk begitu kesal pada Jennie.
"Maine. Ucap Ji-won pada 3 pri tersebut dengan tetap menarik tangan jennie.
____________________________
Kini jennie dan Ji-won sudah ada di halaman sekolah.
"Apa yang kau lakukan Jennie-ssi, apa kau ingin mati huh? Ucap Ji-won Sedikit kesal pada jennie sementara gadis itu hanya melipat kedua tangannya dan memalingkan wajahnya.
"Aku harus memberikan pelajaran pada pria angkuh itu. Ucap jennie dengan kesal.
"JENNIE-SSI kau tahu kau sedang berhadapan dengan siap? Ucap Ji-won dengan kesal.
"Aku tidak perduli. Ucap Jennie yang melihat ke arah Ji-won.
"Sungguh kau keras kepala. Ucap Ji-won.
"Aku tidak akan diam jika ada murid di siksa. Ucap jennie
"Kau sungguh sedang mempercepat ajalmu Jennie-ssi, kau benar-benar tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Lim-suk. Ucap Ji-won.
"Jika kau seperti ini terus dan ikut campur masalah Mino, justru kau akan menghantarkan ajal Mino lebih dekat. Kau tidak dengar ancam Lim-suk tadi? Semakin kau mencoba untuk membelanya semakin Mino akan disiksa. Ucap Ji-won dan membuat Jennie terdiam memikirkan hal tersebut.
