Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Keesokan harinya.
"Aaarkkkk kenapa ban mobilku kempes.... Ucap Jennie dengan frustasi karena dirinya sudah telat untuk berangkat ke kampus.
Tin tin.... "Apa ku butuh tumpang nona!? Ucap lim-suk yang datang dari samping.
"Tidak aku akan berangkat sendiri, tidak usah sok baik padaku. Ucap Jennie dengan melipat kedua tangannya dan memalingkan wajahnya.
"Benarkah? Kau akan telat jika tidak brangkat sekarang. Ucap lim-suk.
"Apa kau sedang memaksaku huh? Ucap Jennie dengan sedikit menimang nimang tawaran Lim-suk.
"Tidak terserah kau saja, kalo begitu aku berangkat dulu gadis aneh hahahha. Tawa Lim-suk yang menancap gas mobilnya.
"Yakkkkkk! Pria batu.... Teriak Jennie sementara Lim-suk tertawa dimobil.
Lim-suk yang tidak benar-benar pergi dari sana, dirinya memperhatikan Jennie dari jauh sampai supir ibunya datang dan menjemput Jennie.
____________________
Kini Jennie sudah sampai ke kampusnya dengan dirinya yang kesal karena lokernya dipenuhi oleh banyak sampah makanan.
"Pasti ini ulahnya. Grutu Jennie
"Apa dia ingin membuat masalah padaku sungguh pria batu. Kesal Jennie dengan mata marahnya dan menggenggam plastik sampah itu dengan kuat.
"Aku akan memberikan pelajaran padanya. Kesal jennie dan berjalan dengan amarah ke kelas Lim-suk.
"Hahahha pasti dia sangat kesal. Ucap lim-suk yang tertawa sendiri sedangkan jeo-Seok dan kang seugli menatapnya dengan aneh
"Kau baik-baik saja Lim-suk? Ucap kang Seugi yang memperhatikan Lim-suk yang tertawa sendiri di kursinya.
"Aku? Tentu saja aku baik-baik saja. Ucap lim-suk yang menunjuk dirinya dengan senyum karir nya.
"Woach sepertinya kau harus ke dokter Ucap jeo-Seok
"Aku tidak perlu dokter hahahha. Ucap lim-suk dan 2 orang tersebut terheran-heran.
Brakkkkkkkk.
"Yakkkkkkkss! Kau pria batu. Ucap Jennie dengan berjalan kesal dirinya menghampiri Lim-suk, hal itu membuat jeo-Seok dan kang seugli Terkejut, sementara Lim-suk yang tertawa aneh.
