Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2 hari setelah kejadian Lim-suk mencium bibir Jennie, 2 hari itu juga gadis itu terdiam, sedangkan Lim-suk dirinya tidak ada henti-hentinya selalu memikirkan gadis tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan sementara itu Mino sudah satu Minggu dirinya terus disiksa, Mino yang sekarang begitu sangat berantakan, dirinya selalu pulang dalam keadaan kotor dan babak-belur karna ulah² siswa yang di suruh Lim-suk untuk terus mengerjainya.
"Jangan Jennie-ssi, jangan mulai lagi. Ucap Ji-won pada jennie yang ingin menolong Mino.
"Aku tidak tahan melihat ini Ji-won-ssi, aku sudah muak. Ucap Jennie pada Ji-won yang mencoba untuk menahan tangan Jennie.
"Kau benar-benar keras kepala. Kesal Ji-won saat jennie pergi menghampiri Mino.
Hal itu membuat Jennie sangat geram pada tingkah laku siswa tersebut.
"Jangan seperti itu kau sangat buruk.
"Hahaha
"Hahahha
"Makanlah kenapa kau diam saja, apa perlu aku menyuapi mu huh?
"Cepatlah.
Begitu 5 siswa memperlakukan Mino dengan cara melemparkan makanan dan beberapa orang yang lain sering memukul kepala Mino, Jennie dan Ji-won juga siswa dan siswi disana Hanya bisa melihat nya dan tak berani untuk membantunya. Jennie yang sedang berada disudut sana merasa geram karna beberapa hari ini dirinya mencoba untuk tidak membela Mino.
Plakkkk
"SUDAH CUKUP AKU MUAK MELIHATNYA!!! tegas Jennie saat Mino dengan dilempari makan pada saat makan siang di kantin sekolah. Kini gadis itu menghampiri Mino dan memukul serta membuang makanan ke salah satu murid yang MEMBULLY Mino. Hal itu membuat Mino yang menuduh menjadi mendongak dan melihat Jennie yang ada didepannya.
"Yakkkkkk! Nona apa yang kau lakukan huh kau ingin mati? Ucap pria yang dipukul kepalanya oleh Jennie, pria itu dengan marah mendorong Jennie hingga tersungkur.
