~008

57 37 3
                                    

Bismillah ✨

Semoga banyak yang suka sama cerita esa ya aminn:))

Jangan lupa vote dan komen juga jangan lupa .

" Ayah mendidik mu menjadi sosok yang tangguh agar kamu bisa melawan musuhmu bukan malah terluka"
_legenda Wijaya_

Happy reading ❤️

***

Brakk

Pria bertopeng dengan Hoodie yang melekat ditubuhnya itu mendorong esa hingga kepalanya membentur ke tembok .

" Siapa Lo hah " ujar esa sambil menatap pria bertopeng itu dengan tatapan marah .

" Hahahha kamu tidak perlu tau siapa saya esa , ternyata kamu tidak sekuat yang saya bayangkan " ujar pria bertopeng itu sambil tertawa .

Esa maju lalu meninju perut pria itu .

Bughh

" Gue nggak pernah ada masalah sama Lo dan gue nggak kenal siapa Lo sialan " ujar esa .

Bughh

Bughh

Pria itu membalas tinjuan esa dengan sangat keras hingga esa tersungkur, esa berusaha bangun namun pria bertopeng itu mengambil balok kayu lalu memukul kepala esa dengan sangat keras hingga esa pingsan .

Bughh

Brakk .

" Pingsan juga ternyata hahhahaa " ujar pria bertopeng itu sambil menatap esa dengan tatapan kebencian.

Brukk

Saat hendak membawa esa tiba tiba pria bertopeng itu jatuh , dia berdiri lalu menatap seseorang yang wajahnya hampir mirip dengan esa .

" Berani kamu melukai putra ku hmm" ujar legenda ayah dari esa askara Wijaya.

" Kamu datang legenda , saya pikir kamu tidak perduli dengan anak sialan ini " sinis pria itu .

Legenda mengepalkan tanganya lalu tanpa babibu dia membogem pria itu dengan brutal .

Bughhh

Bughh

Brakkk

Krekkk

Jleb

Arghhhh

" Saya benci dengan orang yang berani melukai keluarga saya " ujar legenda sambil menekan pisau yang tertancap di dada pria itu .

" Tuan saya sudah membawa tuan muda ke dalam mobil " ujar salah satu bodyguard legenda .

Legenda menjauhkan dirinya dari pria bertopeng itu sambil tersenyum remeh .
" Topengmu mungkin bisa menutupi untuk sementara waktu tapi ingat ketika saya tau wajahmu maka saya akan hancurkan kamu ingat itu " ujar legenda lalu pergi dari sana meninggalkan pria bertopeng itu yang tengah menahan perih di dadanya .

ESA [ REVISI SESUDAH END ]Where stories live. Discover now