chapter 5

29 4 0
                                    

yuhuu~ jangan lupa di vote ya‼️biar makin semangat nih update nya

enjoyy (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

***


Todoroki:
|Bertemu di taman kota pukul 10 pagi.

Pesan itu terkirim ke ponsel (Name) satu jam yang lalu. Sekarang sudah pukul setengah sepuluh lebih. (Name) sudah sampai di taman kota. Berjalan masuk melewati taman bermain yang kini ramai oleh anak anak yang tengah asyik bermain, juga terlihat beberapa truk mobil makanan yang berjejer disana.

(Name) memutuskan duduk disalah satu kursi yang tak jauh dari pintu masuk taman, agar Todoroki mudah mencarinya. Ia mengeluarkan ponsel dari saku celana nya, mengirim pesan pada Todoroki jika dirinya sudah sampai di taman.

Selagi menunggu Todoroki datang, (Name) memainkan ponselnya selagi sesekali memandangi sekitar.

Gadis yang pagi itu mengenakan sweater polos berwarna biru muda serta celana jeans longgar berwarna hitam. (Name) juga memakai sepatu Sneakers putih dan tas selempang hitam berisi peralatan sekolah seperti buku dan tempat pensil nya. Rambut panjang (Name) dibuat kepangan kecil di sisi kanan, sementara sisanya diikat kebelakang menjadi satu.

Taman kota selalu saja ramai, terutama saat akhir pekan seperti hari ini. Mulai dari anak kecil yang datang bersama keluarga, juga banyak pasangan muda mudi yang melintas disana. Aroma makanan tercium lezat dari arah mobil mobil truk makanan. Juga orang orang yang nampak berlalu lalang disekitarnya.

Lima belas menit menunggu, akhirnya sosok yang ditunggu tunggu muncul juga. Todoroki muncul diantara kerumunan orang. Todoroki menoleh, dan tak sengaja menangkap netra biru kelabu yang sedang menatapnya. (Name) melambaikan tangannya setelah beberapa detik melakukan kontak mata, memberi gestur untuk cowok itu mendekat.

"Gomen, aku terlambat." Ucap Todoroki begitu sampai di hadapan (Name). Gadis itu segera beranjak dari tempat duduknya.

(Name) menggeleng pelan. "Tidak apa, aku juga baru sampai disini." Ucap (Name) asal, ya buat basa basi saja.

"Yoroshiku Onegaishimasu, Todoroki san." (Name) sedikit membungkukkan badannya. Beberapa helai rambut ikut turun saat tubuhnya membungkuk.

"Yoroshiku, Akiara." ucap Todoroki datar membalas ucapan (Name).

.
.
.

(Name) tidak tahu kemana mereka akan pergi. (Name) hanya menurut mengekori langkah cowok bersurai putih-merah itu dari belakang, kini memutuskan untuk bertanya.

"Jadi? Dimana kita akan mencari bahan materi presentasi kita?" Tanya (Name) sambil melihat ke sekelilingnya.

"Perpustakaan kota." Jawab Todoroki singkat.

'Dingin banget sih..' pikir (Name) dalam hati. Namun ia mengangguk sekilas menanggapi ucapan cowok itu.

Dan sampailah mereka ke sebuah gedung tua berdiri megah ditengah tengah bangunan pencakar langit di kota. Ornamen kecoklatan sudah terlihat dari luar gedung dengan ukiran ukiran unik menghiasi gedung tersebut. Terdapat papan besar di atasnya, Perpustakaan kota.

Rasanya sudah lama sekali (Name) tidak menginjakkan kaki ditempat ini. Pintu raksasa itu di dorong, lalu dirinya disambut oleh pemandangan menakjubkan.

Puluhan rak rak besar nan tinggi menjulang terjejer rapih disana. Ribuan buku dari berbagai macam jenis buku tersusun rapi dirak. Di depan dekat pintu masuk, juga terdapat meja administrasi untuk peminjaman buku.

𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 || 𝐭.𝐬𝐡𝐨𝐭𝐨Où les histoires vivent. Découvrez maintenant