Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jennie yang Bosan di kamar nya memutuskan untuk pergi keluar dan melihat sekeliling luxury villa tersebut.
"Apa hanya aku yang berlibur disini? Apa tidak ada orang lainnya atau keluarga Eonnie Cheong? Ucap Jennie yang berjalan-jalan disekitar luar luxury villa dan hendak menuju pantai.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jennie yang berjalan ke arah bar dekat pantai dirinya yang sangat tertarik dengan nuansa bar tersebut dan membuat gadis itu berlari dengan cepat.
"Selamat siang nona. Ucap pegawai bar tender tersebut
"Siang ajussi. Ucap Jennie yang sedikit gugup.
"Anda ingin sesuatu nona muda? Ucap bar tender tersebut sambil mensheker minuman. (Mengocok minuman ;)
"Hmm berikan yang terbaik ajussi, tapi jangan yang cocktail. (Alkohol) Ucap Jennie dengan duduk di dekat bar tersebut
"Ne nona muda. Ucap bar tender tersebut dan segera membuatkan minuman untuk jennie. Sementara jennie yang sedang menunggu tidak sengaja melihat seseorang yang berjalan di bibir pantai dengan kacamata hitam nya dengan menghadap pantai.
"Siapa dia? Gumam Jennie dan didengar oleh pegawai tersebut.
"Ah dia tuan muda, apa Anda tidak kenal tuan muda? Ucap bar tender tersebut dengan memperhatikan Jennie.
"Tidak ajussi eomma baru mengajak ku pada salah satu rekan bisnis nya. Aku baru mengenal eonnie Cheong. Ucap Jennie saat bar tender tersebut selesai membuatkan minuman spesial untuk Jennie.
"Gomawo ajussi. Ucap Jennie dengan menyesap minumannya. Setelah bar tender itu memberikan minuman nya.
"Sama-sama nona muda. Itu adalah fruit summer cocktail tanpa alkohol. Itu adalah minuman favorit tuan muda. Ucap bar tender tersebut dan jennie mendengarkan sambil menyesap minumannya.
"Ah selera nya Bagus juga ajussi, ini sangat enak!! Ucap Jennie dengan tersenyum, sambil memperhatikan pria yang ada di bibir pantai
"Tentu saja selera tuan muda park-lim-suk tidak perlu diragukan lagi. Ucap bar tender tersebut dan membuat Jennie mengentikan minumnya dan membulatkan matanya.
