Chp. 3

72 15 1
                                    

"Baiklah, kalau begitu aku ingin menjenguk Midoriya shonen, kalian ganti baju lah dan kembali ke kelas" ucap All Might yang langsung melesat pergi.

────────────⊹⊱✫⊰⊹───────────

Setelah selsai Latihan bertarung mereka pun kembali ke kelas.

Saat sedang berjalan bersama teman temannya, Kitsuna menyadari perubahan pada Bakugo yang tiba tiba menjadi pendiam setelah pertarungannya melawan Deku.

Saat sampai dikelas, Kitsuna memutuskan untuk bicara padanya, karena menurutnya Bakugo ini sedikit mirip dengan Kakaknya Ace ketika masih kecil, yang membedakannya Ace lebih pendiam dibanding Bakugo.

Karena itu, Kitsuna pun menghampiri Bakugo lalu duduk di bangku di depannya.

"Oi jabrik" panggil Kitsuna.

Bakugo tidak merespon dan hanya terus menunduk.

"Hufftt kau ini... kukira kau orang yang kuat, ternyata tidak juga" ucap Kitsuna dengan nada kecewa sambil memalingkan wajah.

Mendengar hal itu Bakugo perlahan menatap tajam kearah Kitsuna.

"Apa maksud mu hah?" Ucap Bakugo dengan nada nyolot.

Kitsuna menatap balik Bakugo lalu menghela nafas dan ia pun meletakkan kepalanya diatas meja milik Bakugo.

"Hanya karena orang yang kau anggap lemah bisa mengalahkan mu, bukan berarti kau sudah mati bodoh.." ucap Kitsuna.

Mendengar hal itu Bakugo hanya memalingkan wajah dan mendecih.

"Tch, urusi masalah mu sendiri" ucap Bakugo dengan kesal.

Kitsuna hanya menghela nafas, lalu beranjak dari tempat duduk itu.

"Itu salah mu sendiri, kau terlalu santai karena berfikir bahwa lawan mu itu lemah, disaat kau lengah seperti itu.. lawan mu justru terus berlatih, jadi jangan heran kalau kau kalah... kau seharusnya sadar diri, dan turunkan keangkuhan mu itu" ucap Kitsuna tanpa melihat kearah Bakugo dan berjalan pergi ketempat duduknya lagi.

Sedangkan Bakugo hanya bisa diam, dan tidak berkata apa apa, karena apa yang dikatakan oleh Kitsuna itu benar.

"Oi!" Panggil Bakugo sambil melihat kearah Kitsuna.

"Apa?" Tanya Kitsuna sembari menoleh ke belakangnya.

"Sebenarnya apa yang kau sembunyikan?" Tanya Bakugo dengan menatap serius kearah Kitsuna.

Kitsuna tidak menanggapi dan hanya berbalik.

"Itu bukan urusan mu" ucap Kitsuna yang langsung pergi ke tempat duduknya.

Bakugo hanya bisa mendecih dan memutar bola matanya.

Timeskip setelah pulang sekolah...

Deku yang telah sembuh pun kembali ke kelas untuk mengambil tasnya dan pulang, ternyata seluruh anak kelas 1A masih berada dikelas menunggu Deku.

Namun dia melihat 2 orang tidak ada di kelas...

"Dimana Kacchan dan Kitsuna-san?" Tanya Deku.

"Mereka sudah pulang duluan, tapi tadi Kitsuna-chan menitip pesan untuk mu, katanya 'cepat sembuh dan tolong jangan gegabah' begitu katanya, dan Bakugo baru saja keluar" ucap Kaminari.

"Kitsuna-chan? Sejak kapan kau memanggilnya seperti itu?" Tanya Jirou.

"Sejak Mina memanggilnya seperti itu" ucap Kaminari dengan polosnya.

Deku yang mendengar berita itu, langsung memilih untuk mengejar Bakugo.

Deku melihat Bakugo yang tengah berjalan kearah pintu gerbang sambil memegang tas nya dipundak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Lost HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang