Part 29

1.3K 172 1
                                    

Saat Chika hendak mengikuti para sahabatnya, tiba-tiba ada beberapa adik kelas yang menghampirinya.

"H...hai kak Chika" sapanya

"Ya?" Jawab Chika datar

"Emm, kak Chika saya Arif dari kelas X.A, kak Chika boleh gak kalau saya ngajak kakak makan bareng?" Tanyanya dengan sedikit berharap.

"Engga" jawabnya cepat, lalu hendak kembali melangkahkan kakinya, namun lagi-lagi adik kelasnya itu menahan langkahnya.

"Tunggu kak" cegahnya, Chika hanya bisa menatap pria muda itu dengan wajah datarnya tak lupa tatapan yang sedikit menghunus tajam ke arah adik kelasnya itu.

"Kak please, hari ini saya ultah kak dan saya mempunyai harapan untuk bisa mengajak kak Chika makan berdua sama saya kak"

"Gue gak bisa" jawab Chika dan berlalu begitu saja

Masih di tempat yang sama,
"Kan Rif, udah gue bilang bakalan susah ngajakin kak Chika. Secara julukannya aja kulkas berjalan" celetuk Tomi salah satu teman pria yang mengajak Chika barusan.

"Huft...gue gak bakalan menyerah, gue udah suka banget sama kak Chika Tom" ujarnya sangat yakin.

"Saran gue sebelum lo makin suka mending lupain aja Rif, gue sempet denger kalau kak Chika udah memiliki pacar bahkan mereka udah bertunangan" Bastian

"Hah! Lo serius? Terus Siapa bro? Siapa pria beruntung itu?" Heboh Tomi yang tak memperhatikan wajah kesal sahabat disebelahnya itu

"Gue kurang tau juga sih, soalnya dengar-dengar dia jarang masuk gitu tapi yang gue tau dia kapten basket sekolah ini" Bastian

"Kak Anzee?" Tanya Arif

"Lo tau Rif?" Tanya Tomi

"Enggak sih, tapi gue kemarin habis lihat-lihat ruangan tim basket terus ada skema nama-nama anggota tim basket dan disana posisi kapten tertulis nama Anzee Nadhel NH" tutur Arif.

"Yaudahlah bro, cewek lain banyak gak hanya kak Chika" Tomi

Mendengar perkataan salah satu sahabatnya itu membuat Arif kesal, alhasil ia pun meninggalkan tempat itu tanpa memperdulikan kedua sahabatnya itu.

Di lain sisi,

'Sayang, maaf papa nyuruh aku kekantor jadi aku pulang duluan ya nanti pulang sekolah aku jemput. Love you calon istriku'
pesan singkat itu baru saja di baca oleh Chika.

"Huft..." Chika menghela nafasnya, semenjak Zee melamarnya dia memang sempat bilang ingin mulai belajar bisnis dan belajar mengelola perusahaan papanya, membuat Zee terkadang harus bolos dari rutinitas sekolahnya. Seperti hari ini, di jam istirahat ternyata pacarnya itu sudah meninggalkan area sekolah.

"Woi Chika, lo mau makan ape?" Tegur Olla yang sudah membawa satu mangkuk bakso ditangannya

"Emmm, gue beli jus aja deh, jadi gak nafsu gue" ucap Chika seraya berjalan ke penjual jus buah tentunya dengan sedikit kekesalan di wajah cantiknya.

Olla sendiri sadar akan perubahan wajah Chika yang nampak kesal namun karena Chikanya pergi begitu saja akhirnya ia memilih untuk mendiamkan dulu saja sahabatnya itu.

"Kak Olla" panggil salah satu pria yang duduk di meja pojokan kantin.

Olla yang mengenal kumpulan pria itu pun langsung menghampiri, dan sesampainya disana.

"Udah penuh, gabung disini aja kak bareng kita" ajak Lubi

"Boleh nih?" Mereka semua nampak mengangguk

"Tapi gue ajak teman-teman gue gapapa ya?" Tanya Olla

"Ya gapapa banget lah kak, secara kan kita bentar lagi jadi satu karena Zee dan kak Chika" jawab Oniel sedikit tengil

SISI LAIN YESSICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang