3 | DARAH 🍷

3 1 0
                                    

"Tidak perlu sembunyi dari masalah, karena mau bagaimana pun anda berlari pasti akan mendapatkan masalah lain. Sebab itu sebaiknya hadapi dan jangan pernah kabur dari masalah itu"

-Aries Leonard Argios.

°°°°°°°°°°°°°°°°

Pagi hari nya, aries yang sedang bekerja seperti biasanya, berserta dengan para rekan kerjanya yang lain di panggil oleh atasan mereka untuk berkumpul di sebuah ruangan yang biasanya mereka gunakan untuk rapat bersama.

Tentu saja panggilan tersebut pastinya membuat mereka bingung dan heran mengapa mereka di kumpul kan.

"Baiklah terimakasih atas waktunya semuanya" ujar dokter Leonard yang merupakan kepala rumah rumah sakit dan juga ayah kandung dari Aries Leonard Argios." Langsung ke inti saja agar tidak perlu berlama-lama, jadi, tujuan saya memanggil kalian semua karena tepat hari ini kita kedatangan anggota baru yang akan bekerja bersama kita semua" lanjut dokter Leonard dengan senyum.

"Jadi tanpa berlama-lama, mari silahkan masuk nona reva"

Atas panggilan tersebut, tiba-tiba masuk seorang gadis yang memakai seragam kedokteran seperti mereka tentunya dan dengan rambut yang berwarna hitam dengan bola mata coklat kemerahan.

Melihat gadis itu aries seketika tersentak melihat sosok gadis yang masuk itu.

Beberapa anggota kedokteran yang lain tentunya hanya bisa tersenyum, lalu setelah itu dokter Leonard kembali tersenyum dan menatap gadis itu." Baiklah silahkan perkenalkan diri anda nona"

Gadis itu pun tersenyum, lalu mulai melihat sekelilingnya dan sempat melihat aries sejenak.

"Baiklah, halo semuanya perkenalkan nama saya Revaline kalian bisa memanggil saya Reva, semoga bisa kerja sama dengan baik" ujarnya sembari menundukkan badannya sedikit.

" Baiklah terimakasih atas perkenalan anda nona reva dan Untuk bimbingan anda bisa meminta bantuan putra saya aries"

Gadis itupun akhirnya tersenyum, lalu mengangguk sebagai tanda mengerti.

Beberapa saat kemudian, akhirnya aries membimbing gadis itu sambil memperkenalkan seisi rumah sakit itu.

"Syia saya tau itu lu"

"Eh kok bisa tau" ujar cristalisyia sembari memiringkan kepalanya.

"Tau lah aries gitu" senyum aries sembari menghentikan langkahnya, lalu berdiri di depan cristalisyia." Gak menyangka aj, lu nekat ke dunia manusia dan nyamar seperti ini" lanjut Aries dengan nada mengejek.

"Jangan berpikir aneh ries, saya ke sini hanya ingin mencari suasana baru saja"

"Masa sih cil"

"Cil cil emang saya anak kecil"

"Emang bocil, syia bocil" aries mulai melangkah kabur dari cristalisyia dan terus mengejek gadis itu dengan nada usil miliknya.

"Heh sini anda"

Mereka pun saling kejar-kejaran. Bahkan tidak memperdulikan keadaan apapun di sekitar mereka.

"Aries!"

"Bocil bocil"

"Aries sini anda!"

Mereka masih saja saling mengejar, hingga saat sedang asik berlari, cristalisyia tanpa sadar menabrak seseorang.

"Hey lu gpp" teriak aries pelan, lalu mulai berlari pelan ke arah gadis itu."lu gpp ada yang luka gk"

"Saya tidak apa-apa"

southern border vampire Où les histoires vivent. Découvrez maintenant