Kejadian Tak Terduga

150 16 1
                                    

Pagi ini Kyle berada di kelas seperti biasa nya. Sambil Menunggu Pelajaran Ia menyempatkan Mengobrol Dengan Langit dan Bintang. "Eh Gw liat Pr lu coba tang" Ucap Kyle."Boleh...,Eh si Picek kemana Tadi?" Bintang memberikan Buku nya ke Kyle. Saat ia melihat Isi Buku nya Terlihat jawaban nya udah benar tetapi walaupun begitu Kyle sedikit menyamakan Pr nya dengan Pr Bintang.

Pelajaran Kini Di Mulai. Sebelum Nya mereka semua harus membahas dulu Pr yang mereka kerjakan. walaupun penuh keabusrdan bukan berarti mereka tidak bisa menjawab Pertanyaan Itu.

•••

jam istirahat kini tiba. Kyle masih kepikiran Sesuatu Tapi entah Apa. Ia lalu pergi keluar kelas sambil jalan jalan siapa tahu mungkin ada sesuatu yang menarik. Karena Bingung Juga Untuk melakukan apa akhirnya Kyle memutuskan Untuk Pergi ke perpustakaan saja mencari Buku yang menarik.

sambil pergi ke perpustakaan Kyle mendapatkan Telfon Dari Sang Paman. "Halo Paman" Kyle akhirnya mengobrol dengan sang paman sambil berjalan ke Perpustakaan walaupun sedang berjalan. "Iya,Soal Bhima sama Yang Lain Kael udah Urusin,nanti Minta Bee aja, Yaudah nanti Ku Telfon Lagi" Kyle akhirnya mematikkan Telfon nya dan Kini dia sampai Di Perpustakaan Dan mencari Buku yang dia inginkan.

Buku tentang Teknologi, Komputer, Mechanical, dan mesin Semua nya dia ambil dan di baca ia akhirnya Membawa buku Tersebut cukup lama sampai mata nya terasa mengantuk dan Ketiduran Di perpustakaan Mungkin karena dia juga Terlalu banyak membaca Buku akhirnya ia ketiduran Di Perpustakaan.

•••

Hari Semakin lama Semakin Sore.Kyle terbangun Dari Tidur Sambil mengucek Mata Ia melihat sekitar Bahwa hari sudah mulai Sore dengan Cepat Ia membereskan buku buku nya dan Berlari ke lantai Satu untuk mengambil tas Nya. "ya Tuhan pake acara ketiduran segala Lagi,kenapa gak ada yang bangunin gw sihh..." Kesal Kyle.

Setelah Kyle mengambil Tas nya ia akhirnya Lari Keluar sebelum......



BUGHKKKKK!!!!....




"he?" sebuah Cipratan Tinta Merah Terkena Baju dan Pipi Nya. tubuh yang perlahan melemah akibat terkejut melihat darah yang mulai Mengalir dari tubuh teman nya. "I-inok..."

•••

Tubuh Yang Membopong Tubuh lain Yang Terluka Hebat. Tidak Peduli Dengan Darah yang membasahi Pakaikan Putih seragam Nya Yang terpenting Adalah Diri nya Harus kuat Membawa Teman Nya masuk ke dalam Rumah Sakit. "DOKTER! DIMANA DOKTER! CEPAT LAKUKAN PENANGANAN DARURAT" Seluruh anggota Medis Yang lain akhirnya Datang membantu.

Kyle Terduduk Lemas dengan Tubuh Basah Kuyup Akibat Hujan serta Noda darah yang ia dapatkan setidaknya Teman nya tersebut bisa Selamat Terlebih dahulu. kenapa Inok bisa seperti itu apa yang membuat dia seperti itu sebenarnya siapa yang melakukan Hal Itu Kepada Inok. "Ya Tuhan...." Kyle benar-benar tidak bisa berfikir kenapa hal tersebut tidak bisa terjadi, Hingga ada seseorang Yang menelfon nya lagi tertera dengan Kontak "Ciko".

"Halo" Kyle menjawab telfon tersebut. "Iya Ciko aku gak apa apa, Lagian Soal Turnament Nya Alfaro kan butuh gw sama lu juga" Kyle sepertinya mengobrol soal sesuatu. "Iya Tau Ciko,Tapi Kan Alfaro Lagi di Canada Buat Lanjutin Dulu SMA, Lagian Kan aku masih harus ngurusin yang lain,udah daripada ngurusin hal itu kamu istirahat aja gw masih khawatir sama Kaki lu Yang masih butuh waktu sembuh" Kyle sedikit tenang dengan obrolan dengan orang yang bernama Ciko tersebut. "Bilangin aja Ke Trigna Jaga Lu baik baik" Kyle hanya terkekeh lalu mematikan Telfon.

setelah menunggu cukup lama akhirnya Dokter datang. "Apa di sini ada kerabat,teman atau Keluarga Dari Pasien yang bernama Inok?" Dokter lalu bertanya. Akhirnya Kyle menjawab "Saya, bagaimana Keadaan teman saya Dok?" Tanya Kyle yang mendekati Dokter. "kondisi Pasien Untung nya Tidak benar-benar kritis parah, Namun karena luka yang cukup dalam dan juga benturan Kuat di kepala nya Membuat pasien akan kehilangan ingatan nya, Kemungkinan besar Ia tak akan Ingat siapa anda dan yang lain" Ucap Dokter. Kyle Sedikit tertegun dan menghela nafas.

"saya mengerti, saya ada satu permintaan apakah tidak apa apa?" Dokter Berfikir sebentar dan mengiyakan nya saja. Setelah Permintaan Kyle di berikan Ke dokter segala pembayaran Rumah sakit dan kamar Pasien sudah di urusi Oleh Kyle dan Kini Kyle sudah harus pergi. karena jarak dari rumah nya cukup jauh Ia akhirnya Meminta Seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Bintang Untuk menjemput nya di Rumah sakit ,ia akan tinggal di rumah bintang untuk menginap.

dan pada akhirnya Bintang Menjemput Kyle walaupun sedikit luka tetapi bintang tetap menjemput Kyle hingga akhirnya Membawa Kyle ke rumah nya.


•••



"ada langit juga?" Kyle membuka sepatu nya dan menaruh sepatu nya di Rak sepatu."ada dong Kita Tuhh Udah ke Tali benang yang gak bisa Putus" Ucap Bintang Yang bangga Kyle hanya terkekeh. "Ada Kyle Nih?" Adrian datang sambil mengobati Diri nya. "Ada tadi gw habis dari rumah sakit" Ucap Kyle. "Ngapain?" tanya Adrian.

"Kyle habis Periksa kaki nya,kata nya Kepeleset tadi,wajar ajalah Yahh Kepeleset orang sekarang aja lagi Musim hujan gak Herman sih" Ucap Bintang. "Herman saha" Kyle bertanya sambil tertawa Sedikit. ia terpaksa berbohong demi teman teman nya supaya tidak tahu soal hal ini mungkin hanya dia yang tahu atau mungkin juga.......

"Karis" Kyle bergumam yang bahkan terdengar oleh Adrian. "kamu lagi mikirin Karis?" Tanya Adrian yang Bingung Terutama Bintang Dan Langit. "Ah? engga kepikiran Doang btw kenapa nihh si Langit kayak bad mood gini?" Tanya Kyle. "Iyee,Udah sepeda nya ilang,Ngurusin si Karis yang babak belur, Pokoknya Hari ini sial Bet Dahh Buat langit" Ucap Bintang. "sepeda Hilang itu Gimana cerita nya?" Kyle duduk di sofa bintang. "kaga tau,kata si Hanyut,paling di paling Ama Tuyul" Ucap Bintang.

Kyle hanya bisa menahan ketawa bersama dengan Adrian. "Langit Kalau Ku butuh sepeda di rumah gw ada satu sepeda yang udah gak ke pake kalau Lu mau Ambil aja " Kyle melihat ke arah Langit yang nampak sedikit Berbinar-binar. "serius?" Langit ingin meyakinkan Kyle Bahwa itu sungguhan. "iya,lagian Gw di rumah sepeda udah ada 3,ambil aja satu lagian gw ke luar rumah sama ke sekolah pake skateboard terus" Ucap Kyle.

"Lu belajar Skateboard Dari mana sih? Bantu ajarin Dong Kael" bintang seperti Nya tertarik Dengan Kyle yang selalu membawa Skateboard setiap Hari. akhirnya mereka semua Mengobrol Di rumah Bintang dan menginap Di rumah Bintang. Kyle juga membantu teman teman nya mengerjakan Pr terutama Langit yang harus ia ajari ekstra dengan kesabaran nya lebih. Langit Bisa di bilang anak yang sedikit susah Sekali Untuk mengingat sesuatu oleh karena itu Kyle Harus benar-benar sabar.

walaupun sabar tapi Kyle juga pasti akan marah. semua Nya akhirnya di bantu Kyle untuk mengerjakan tugas yang mereka tidak pahami sembari Kyle membantu Langit,Kyle juga Tak lupa mengerjakan Tugas nya dan malam itu Kyle harus membantu Banyak teman teman nya yang kesusahan terutama keadaan Inok yang harus ia Rahasiakan untuk sementara..........




















TO BE CONTINUED..

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Jun 17 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

Bakwan : Fight Back Dirgantara High SchoolOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz