[6] Cakra??

47 6 0
                                    

⚠️ Warning⚠️

Horror?
Kata" kasar
Cringe
Typo
Dan lain sebagainya

.•♫•♬•Jangan lupa vote•♬•♫•.

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

"Oh ya Cak, kok lu tadi bisa ngomong santai ke tu setan? " Ucap Marvel. "Oh.. Itu... "

...

Mereka pun berjalan. "Oh, itu karena gw kayak di kasih penglihatan flashback sebelum si wanita itu mati" Ucap cakra kepada Marvel. "Kalian mau tau satu hal ga?, jadi wanita itu mirip banget sama lu Ra" Queenara pun kaget akan perkataan Cakra.

Cakra pun menjelaskan apa yang ada di penglihatan nya. "Ja.. Jadi wanita itu di khianati Sahabat? " Ucap ara. "Ya, dan alasan kenapa wanita itu sangat mengincar Michan mungkin karena lu mirip sama dia, jadi dia ga mau lu di sakiti sama Michan."

"Dan sahabat nya mirip sama Michan, sedangkan cowok yang Mel*cehkan wanita itu mirip sama Gizan"

"O.. Oke, sekarang gw mengerti"

"Guys, gw ga tau kalian sadar apa ga. Kita udah hampir satu minggu di sini" Celetuk Brigitta. "HAH!?, Serius? " Marvel membuka Ponselnya dan tanggal nya sudah berubah. "K.. Kok bisa? " Ucapnya.

"Itu karena kita terjebak, kalian tau kan kenapa nenek² itu bilang kalo ga ada yang bisa keluar. Karena ada hal yang membuat kita tidak bisa keluar" Ucap Cakra. "Maksudnya? " Ucap Gizan. "Ya bisa di bilang semacam sihir hitam" Ucap Cakra

"Tunggu, kok lu bisa tau hal kayak gini sih cak? " Ucap Marvel penasaran. Cakra menghentikan langkahnya. "Gw.., jujur gw juga ga tau" Ucapnya kepada Marvel. "Maksud lu apa cak? " Cakra menghela nafas nya. "Gw bisa tau hal hal yang harusnya ga gw tau, gw bisa ngeliat mahluk² yang ga bisa di liat sembarang orang. " Seketika hening, mereka semua kaget akan ucapan Cakra. Mereka semua adalah teman dekat cakra terutama Marvel dan Gizan, tapi mengapa mereka tidak tau hal itu.

"Ja.. Jadi lu bisa ngeliat sosok arwah? " Ucap Gizan. Cakra mengangguk. "Ya... Jujur itu ga enak sih, apa lagi kalo udah liat bagaimana kematian tu arwah, mending kalo ga menyakitkan. Tapi kebanyakan yang gw liat bener bener menyakitkan dan menyedihkan. " Ucapan Cakra membuat mereka terdiam. "Tapi ada satu arwah yang ga bisa gw liat ataupun rasain."

"Maksudnya? " Ucap Gizan. "Tapi kayaknya dia udah tenang" Ucap cakra, hal itu makin membuat yang lain bingung. "Mending kita jalan lagi" Ucap cakra.

Cakra pun jalan terlebih dahulu, dan teman-temannya mengikuti nya. Mereka sudah berusaha untuk turun dari lantai itu, tetapi tidak bisa. Jadi akhirnya mereka ke lantai paling atas.
Yaitu lantai empat, lantai sebelum rooftop.

Karena mereka lelah mereka memutuskan untuk istirahat di salah satu kelas yang ada di sana.
"Kita udah keliling ke semua lantai di sekolah ini tapi kenapa masih ga ada tanda² adek lu? " Tanya Marvel

"Gw juga ga tau"
"Gw juga bingung"

Gizan pun menghela nafasnya "udah tenang aja, oh ya. cak, lu bisa tau ga di mana akari atau semacam arwah gitu" Cakra menatap Gizan. "Ruang kepala sekolah"

"Ruang kepala sekolah?" Tanya Marvel. "Lebih tepat nya jalan masuk ke tempat mereka adalah ruang kepala sekolah" Ucap cakra. "Lu serius cak? " Brigitta merasa aneh bagai mana dia bisa tau?

"Iya, gw tau karena salah satu hantu ada yang kasih tau gw" Seketika semua yang ada di situ kaget, "itu dia lagi di belakang marvel" Ucap cakra yang membuat Marvel takut, mereka pun melihat kearah Marvel. Tapi tidak ada apa-apa

"Lu serius cak!? "

"Ga sih vel, gw bercanda"

"Sialan lu cak"

"Yaudah, kalo gitu lebih baik kita cepet ke ruangan kepala sekolah itu!" Ucap Queenara





























T. B. C

terjebak di sekolah terbengkalai [YTMCI AU]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora