26°᭄⁀➷

520 65 3
                                    

Cuma mau bilang, aku bakal ganti nama 'Vachirawit' sama 'Metawin'. Tapi nama Bright sama Win nya tetap, kok. Jadi, mulai sekarang aku bakal revisi tipis tipis dulu

_Happy Reading_




Setelah melalui proses persiapan yang intens, termasuk membaca naskah, bertemu dengan sutradara dan produser, serta mempersiapkan karakter, para aktor akhirnya siap untuk masuk ke tahap pembacaan dialog. Sebagian besar dari mereka telah berkumpul dan memberikan usaha terbaik mereka masing-masing untuk membawa karakter-karakter dalam naskah menjadi hidup meskipun latihan belum benar benar dimulai, dikarenakan masih harus menunggu yang lainnya tiba

Perbedaan tingkat dalam pengalaman, terlihat jelas disini. Tentunya, para artis senior telah tampak lebih tenang dan santai sementara mereka yang masih pemula duduk dengan wajah tegang sambil memperlihatkan gerakan dan ekspresi yang ditunjukkan dari para artis senior

Contoh yang paling memungkinkan adalah Win, yang sejak tadi sibuk keluar masuk ruang pertemuan karena merasa cukup gugup. Ini wajar untuk artis pendatang baru, terlebih di sini tidak ada Zee yang menemaninya

Ayolah, Win butuh Zee sekarang juga! Ia merasa sendirian. Apalagi, Bright juga tidak terlalu memperdulikannya hari ini dan Win belum akrab dengan satupun orang baru dalam proyek ini

"Win, kenapa tidak masuk?"

Suara yang agak familiar di telinga Win membuat lamunan Win buyar, hingga Win menoleh padanya dengan cepat

"Jeff?!" Win menyapanya dengan senyuman cerah. Akhirnya, orang yang ia tunggu muncul juga

"Apakah kehadiranku seberharga itu?" Kekeh Jeff saat menangkap wajah antusias dari Win

"Tentu. Setidaknya, aku punya teman mengobrol di dalam"

"Bagaimana dengan Bright dan Boss? Bukankah mereka ada di dalam?"

Win berdecak, wajahnya berubah sedikit masam "Kamu tau sendiri bahwa mereka berdua adalah orang yang tidak banyak bicara"

Jeff mengangguk dan merangkul Win "Baiklah, kalau begitu... ayo masuk"

"Kamu duluan saja" Win mendorong lengan Jeff menjauh darinya dengan pelan

"Ada apa?"

Win hanya memberi gelengan singkat

Saat bibir Jeff terbuka hendak mengatakan sesuatu, pintu yang terbuka mengambil atensi mereka dan mengurungkan niat Jeff untuk bersuara. Bright muncul dari dalam, dan menutup pintu kembali begitu ia keluar sambil menatap Win dengan perasaan jenuh

"Sampai kapan kamu akan kabur dari kursimu?" Tanya Bright, memarahi yang lebih muda

"Apakah ini bagian dari script?" Tanya Jeff, menggoda keduanya

Win tidak menjawab Bright ataupun Jeff. Namun, wajah sinisnya menjadi respon untuk kedua orang itu.

"Daripada melihat kalian bertengkar lagi dan lagi, sebaiknya aku duluan" Jeff mengangkat tangan dan melewati Bright saat ia masuk ke ruang pertemuan, meninggalkan dua orang itu

"Ayo masuk"

Win menggeleng hingga Bright memijat pelipisnya

"Kamu selalu saja bertindak sesukamu. Kamu pikir perusahaan ini milik ayahmu?" Tanya Bright emosi

"Itu..." Win tersenyum canggung dan diam.

Diam diam menjawab 'Iya' dalam hati

..×..

Salinan naskah telah berada di tangan masing-masing orang yang mendapatkan peran dalam drama yang berjudul 'Toxic X' ini. Win menatap sekelilingnya

Rasanya aneh, melihat orang-orang memerankan karakter yang Win tulis. Meskipun sebagian besar dari mereka adalah karakter dalam kehidupan nyata

Toxic X-SEGERA TERBITWhere stories live. Discover now