Tujuhbelas : war takjil

143 35 3
                                    

"Diskon takjil?" -seonghwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diskon takjil?" -seonghwa

"Males ah pasti nipu." -mingi

Hongjoong ngelus dada karena dibilang nipu sama Mingi. "Kalo ga percaya tanya aja sama uyong sana."

"Hah?" Yang disebut namanya kebingungan, ia terhenti sejenak dalam bermain UNO bersama Jongho dan Yeosang.

"Tadi lu ada liat kan di bazaar dekat rumah Bumjoong hyung ada tulisan diskon takjil?" Tanya Hongjoong untuk memastikan dan mecoba membuat Wooyoung mengingat kembali apa yang mereka lihat tadi pagi.

Wooyoung berpikir sebentar, ditengah sedang berpikir itu, Jongho diam-diam mengambil tumpukan kartu UNO yang baru lalu diletakkannya ke tumpukan kartu yang sudah terbuka, diam-diam ia juga sedang bersekongkol dengan Yeosang.

"Oh itu tulisannya diskon? Gue kira 'disini ada jual takjil'." Ucapnya dengan polos.

"JAUH BANGET!?" -hongjoong

"Ya maap kan gue sambil bawa motor jadi ga fokus, lagian hyung sih tiba-tiba nepuk bahu gue suruh gue liat ke bannernya, kan gue kaget, untung ga jatoh kita." -wooyoung

"Yaudah intinya gitu deh, pokoknya kalian percaya aja sama gue, beneran kok tadi gue liatnya diskon takjil soalnya udah mau dekat lebaran." Hongjoong berlalu, ia pergi memasuki kamarnya.

Wooyoung kembali fokus ke gamenya, kedua matanya membulat setelah melihat kartu yang berada di tumpukan paling atas.

"HEH PERASAAN TADI NOMOR TIGA WARNA BIRU DEH!?" -wooyoung

"Ah ngga kok hyung, dari tadi emang kartu +4." -jongho

"Betul tuh." -yeosang

Wooyoung menatap Jongho dan Yeosang secara bergantian dengan tatapan sinis. "Yang bener aje luhk."

Keduanya mengangguk secara bersamaan. Wooyoung percaya-percaya aja, ia pun mengambil empat kartu baru.

Kasian Wooyoung.

[15:50]

Pada akhirnya mereka mengikuti ajakan Hongjoong untuk pergi war takjil di bazaar dekat rumah Bumjoong. Berhubung kata Hongjoong takjilnya pas diskon, udah pasti bakalan ramai dan banyak sekali orang yang bakalan saling rebutan takjil.

Dan benar saja, bazaar tersebut ramai dengan pengunjung dan membuat nyali para anak ATEEZ menciut.

"Hongjoong hyung yang bener aje!? Rugi dong!" -yunho

"Bisa tenggelam lu diantara kerumunan manusia Joong." -seonghwa

"Tolong ya gue ga sekerdil itu." -hongjoong

"Kita tempelin Hongjoong hyung balon aja biar ga kehilangan." -yeosang

"Jangan, nanti terbang." -mingi

Yang sedang diomongin cuma bisa tersenyum dengan kesal.

Mereka pun mulai berpencar, war takjil pun dimulai.

𝘼𝙏𝙀𝙀𝙕 𝙞𝙣 𝙍𝘼𝙈𝘼𝘿𝙃𝘼𝙉 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang