Bagian-2 || Menerima apa yang terjadi

31 15 0
                                    


Mereka ber enam yaitu Elvin, Devan, Leon, Alvaro, Abian, dan juga Raka lalu kemana perginya Reno, Reno sempat pergi memanggil guru BK kesana jadi mereka tertangkap itu adalah ulah si ketos.

Mereka ber enam sedang ada di ruang BK mereka sedang si sidang oleh kepala sekolah dan juga guru-guru lain tentunya guru BK pak heldan.

"Apa-apaan ini, Elvin, Devan, Leon kalian tuh sebulan lagi di sekolah ini bulan depan kalian sudah menjadi alumni, seharus nya kalian membuat kenangan indah untuk sekolah ini bukannya membuat onar, onar dan onar
Apa kalian gak malu sama adik kelas kalian" jelas pak Heldan

"Kalian juga sama, kalian bertiga harusnya mempersiapkan diri untuk ujian akhir semester 2 kalian nanti nya akan menjadi kakak kelas" kata pak heldan ke pada Alvaro, Raka dan Abian

Mereka di marahi oleh semua guru husus nya pak heldan

"Saya putus kan" saat nya kepala sekolah memberikan hukuman yang pantas untuk mereka adil dan juga seimbang

"Saya putus kan hukuman yang pasti untuk kalian, kalian akan di skors selama tiga hari" mereka berenam pun di buat kaget dengan perkataan kepala sekolah

Leon pun angkat bicara dan mengangkat tangan kanannya, kepala sekolah pun mengizinkan Leon untuk berbicara "pak tolong pertimbangkan keputusan bapak tolong jangan skors kami, kami mohon"

"Keputusan saya tetap keputusan saya tidak boleh ada yang menentangnya" jawab pak kepala sekolah

Tok. Tok. Tok.

Ketukan pintu terdengar oleh mereka semua yang sedang sidang ternyata Reno yang ada di balik pintu itu

"Selamat siang bapak ibu guru" Safa Reno membuat semua guru luluh karena bagaimana tidak Reno adalah murid teladan pintar kebanggaan sekolah dan juga ketua OSIS yang rapih.

"Mohon maaf sebelumnya kepada semua guru husus nya bapak kepala sekolah yang terhormat, saya ingin menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada kalian"

Semua guru berkenan mendengar kan penjelasan Reno tentang pertengkaran yang terjadi tadi

"Tolong jangan skors teman-teman saya karena sepenuhnya yang salah adalah adik kelas saya"

Alvaro, Abian dan Raka lantas kaget dengan penjelasan Reno kepada semua guru, jelas-jelas tadi yang membuat masalah lebih dulu adalah cool Boyz tetapi Reno membalikkan fakta dan melebihkan mereka seakan-akan mereka bertiga buruk di mata semua guru.

"Apakah kami salah membuat perlawan, alantas wajar bukan teman-teman saya membuat perlawan" munafik

"Wajar dia ngomong gitu toh mereka kan satu geng" ucap Raka berbisik kepada varo dan bian. Yang di katakan Raka memang benar akurat seratus persen.

"Jadi pak tolong saya mohon, teman-teman saya tidak bersalah jangan skors teman-teman saya, seharusnya yang di skors dan mendapat hukuman itu mereka" tunjuk Reno ke arah Alvaro Abian dan juga Raka

"Saya berbicara seperti ini bukan sebagai teman atau pun kakak kelas tetapi saya berbicara seperti ini sebagai ketua OSIS yang berlaku adil untuk para siswa"

Adil? Apa yang adil jelas-jelas ucapan Reno tidak ada yang benar sama sekali apa yang ia katakan tidak sama Dengan kenyataan nya.

Memang benar Abian yang pertamakali memukul Elvin tetapi Elvin dulu yang membuat kegaduhan ini terjadi.

"Saya sangat percaya dengan apa yang di katakan ketua OSIS ananda Reno kepada saya. Oleh karena itu saya memutuskan kembali bahwa ananda Devan ananda Elvin dan juga ananda Leon kalian terlepas dari hukuman" cool Boyz pun tersenyum licik ke arah mereka bertiga yaitu Alvaro Raka Abian.

I need perental love!! Onde histórias criam vida. Descubra agora