bab 11

248 32 19
                                    

Cerita mengandung kata-kata kasar dan vulgar. Harap jadilah pembaca yang bijak. Setiap adegan berbahaya dan bahasa kasar ditekankan bukanlah hal yang pantas untuk di tiru.

Satu bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu bulan kemudian

Matahari pagi, indah bersinar. Aroma pinus menghanyutkan jiwa yang sudah lama terasa kosong itu. Menghangatkan, menenangkan dan memberikan kebebasan untuk fikiran yang kelam. Kebebasan adalah miliknya saat ini, dan dia tahu bagaimana perasaannya sendiri setelah menahan membuka mata dengan terpaksanya.

Ah! Dia masih ingin tertidur! Dia masih ingin beristirahat dari dunia kejam yang selalu berpihak pada orang-orang jahat. Tapi ini adalah fajar baru dan hari yang baru.

Dan Ini adalah kehidupan yang baru tanpa dia sadari

"Mau berpura-pura tidur sampai kapan? Tidakkah kamu haus hmm?"

Cih! Apakah pria itu menjaganya sejak tadi? Bagaimana bisa perasaan dejavu ini membuatnya merinding dan waspada.

"Nhu? Buka matamu atau kau akan menyesal."

Dengan menurut terkendali, Nunew membuka matanya dan seketika itu juga Zee tertawa membuatnya semakin memboba bingung.

"Ternyata benar-benar tunduk! Tidak rugi aku membuang triliunan uangku demi hasil yang indah ini," batin Zee dan menahan tawanya kembali lalu berdiri tegap menatap Nunew tajam

Dia masih penasaran bagaimana dengan kepribadiannya? Apa pencucian otak dan pengendalian kepribadian itu akan berdampak juga pada pribadi si kecil? Jika bisa memilih. Dia ingin Nunew tidak berubah dan akan tetap melawan. Karena terlalu tunduk terasa tidak akan asik lagi.

"Ken... Ekhem... Ck!" decak Nunew ingin membuka suara tapi kerongkongannya terasa kering dan yah, dia haus.

"Ah! Ahahahhahaha luar biasa ... Hahaha..."

Nunew terkejut dengan tawa nyaring pria di depannya. Apa yang lucu sebenarnya hingga pria itu tertawa gila di depannya.

"Ok baiklah! Tatapan tajammu membuatku sedikit terhibur. Apa kau haus?"

Nunew mengangguk. Lihat saja nanti Zee sialan, setelah kerongkongannya basah dan terasa nyaman, kamulah yang pertama akan dia berikan sejuta absenan isi kebun binatang dari yang terimut hingga yang paling buruk. Dalam kesal, Nunew meraih gelas yang Zee berikan tapi sekali lagi pria itu mempermainkannya. Gelas yang tadinya berada tinggal beberapa inci dari ujung jarinya, kembali berjarak hingga setengah meter karena ulah si brengsek itu.

"Jangan menguji kesabaranku Zee!... Kamu akan mengatakan itu bukan cantik? Hahaha kamu mudah di tebak. Baiklah maafkan aku, sekarang minumlah! Tapi kamu harus meminumnya dengan obat ini juga. Ini obat pemulihan yang harus di konsumsi saat pertama kali memasukkan sesuatu ke dalam tubuhmu ketika kamu sadar," jelas Zee kembali memberikan gelas berisi air dengan obat yang di larutkan ke dalamnya.

ZeeNunew _ BAD APPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang