Bab 1: Kekuatan Sang peri

124 15 4
                                    

"Terimakasih atas sambutan hangat kalian kepadaku, saya hanya ingin satu permintaan. Tolong bantulah saya untuk menyelamatkan teman masakecilku yang tertangkap oleh Raja yang durjana itu!"

Mendengar permintaan itu, Ke2 pangeran itu terkejut bahkan melongo sembari saling menatap satu sama lain, seberani ini kah yang namanya manusia?...

Merekapun saling berbisik satu sama lain.

"Eh Iyung, Emang manusia senekat itukah? kayak nggak bakal di tangkap aja" Heren Rimba

"Adik kecil, dia kan emang belum tau apa-apa soal dunia peri jadi wajar aja dia bilang begitu. Dia kan belum segitu kenal sama dunia ini" Ujar Beliung

"Lah ??? Nggak paham, bukannya kita udah kenalin yak ???" sembari garuk kepala

"Yaudah kamu ikut arahan aku aja deh biar ngerti, tugas kitakan untuk memberinya kekutan terlebih dahulu"

"OOOOHHHHHH, Oke deh" sambil mengajukan jempol.

Rimba pun menuju ke Yaya dan mendekatkan wajahnya.

"Manusia, manusia! maaf ya kami saat ini belum bisa mengabulkan permintaan anda. Susah soalnya" Kata Rimba ke Yaya

"NGGAK GITU MAKSUDKU ADIK KECIL!!!" Beliung hanya bisa menepuk jidatnya.

"Tapi tenang kita akan memberimu kekutana kami! Hebat kan?" Lanjut Rimba

"Kekuatan, maksudmu kekuatan peri?" Wajah Yaya berbunga-bunga. Rasanya sepertti berada di dunia novel fantasi yang menjadi nyata. Bertemu peri tampan, memiliki kekuatan peri lagi...

"Iya, Toh ini juga akan melindungimu dari mara bahaya dari dunia ini. Dan jika kau menggunakan salah satu dari kekuatan kami, kau akan terlihat seperti salah satu dari kami loh" Ujar Beliung.

Yaya terlihat bahagia, ia tidak bisa membayangkan jika ia memiliki kekuatan peri.

"Ahh terimakasih banyak wahai baginda. Ngomong-ngomong, bagaimana caranya agar aku dapat memiliki kekuatan peri?" Yaya penasaran.

Beliung mengambil salah satu kristal kecil misterius dari sakunya. Kristal itu mengkilap sekali, bahkan sangat bening seperti kaca. Terlihat juga ada
serbuk-serbuk yang berjatuhan keluar dari krisltal itu layaknya glitter yang berkelap kelip.

"Ini adalah kristal sakral kami, ini adalah pecahan kecil dari Serbuk kristal. Kristal ini adalah inti dari sumber kekuatan para Peri Angin. Akulah yang bertanggung jawab atas Serbuk kristal berharga ini dan secara khusus memberikan Kristal yang sangat rahasia ini kepadamu wahai manusia" Beliungpun memberikan kristal itu kepada Yaya.

Sementara itu, Rimba dengan muka heran yang mengetahui bahaya dari Serbuk Sari itu merasa was-was
"Iyung, nggak bahaya tah? Bukannya serbuk kristal tidak bisa mengubah pe..."

"SHHHTT Kamu ikut aja ya adik kecil" Potong Beliung

"Tenang, semuanya aman kok kalo berada di pengawasanku" sambungnya.

Rimba memandang Beliung dengan Tatapan bombastic sideeyes. Dia melihat Beliung berlagak seperti orang yang sok pinter.

Yayapun memegang Serbuk Kristal itu, dan penasaran bagaimana caranya ia mendapatkan kekuatan peri itu.

"Terimakasih, ngomong-ngomong bagaimana caranya agar aku mendapatkan kekuatan dari serbuk kristal ini? Apakah aku harus menaburkannya ke seluruh badanku?" Tanya Yaya.

Belum saja Rimba ingin mengiyakan, Beliung menjawab.

"Bukan, kau harus memakannya jika ingin terlihat seperti kami"

Perkataan Beliung lagi-lagi membuat Rimba terlihat terkejut. Terkena Serbuk kristal saja sudah memberikan kekuatan dahsyat. Ini malah menyuruh Yaya untuk memakannya.

On Going - Dibalik Rahasia Peri Askara (Boboiboy Fairy Au)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora