menyelamatkan seorang anak

125 17 3
                                    

Setelah aku menyelesaikan pendaftaran aku dan Rudy menuju ke rumah toko yang telah aku sewa .sambil menuju ke sana,kami berkeliling kota sebentar untuk sedikit melakukan survei harga pasar.ini penting di lakukan karena aku sama sekali tidak tahu harga di dunia ini khusus nya wilayah zobes namun,dalam perjalanan aku menemukan beberapa hal yang unik .ada beberapa orang yang memakai choker namun pakaian mereka juga tidak bisa dibilang seperti pakaian budak yang aku tahu.budak di anime mau pun dunia nyata memiliki pakaian yang sangat tidak layak. Karena penasaran aku menanyakan pada Rudy .ah ngomong-ngomong Rudy sudah seperti ensiklopedia berjalan untuk ku.

"Rudy, kenapa orang itu memakai kalung choker?"

"Ah mereka adalah budak,kak"

"Tapi bukankah pakaian mereka cukup baik? Apa budak di sini memiliki kehidupan yang baik?"

"Ya ,itu benar kak budak seperti orang tadi adalah budak yang sedang bekerja.budak sendiri memiliki beberapa kategori, seperti budak karena perang,budak karena menjadi bandit,dan budak karena hutang"

"Bisakah kamu menjelaskan lebih rinci Rudy"

"Tentu budak pada dasarnya di anggap sebagai properti untuk pemiliknya.budak yang terendah adalah bandit , mereka biasanya akan di kirim ke tambang dan di paksa berkerja hingga mati.lalu ada budak perang di mana mereka adalah orang-orang yang tidak dapat di tebus negara nya saat perang, mereka biasanya di gunakan untuk bekerja sebagai pengawal atau penjaga . mereka akan bekerja seumur hidup untuk pemiliknya tanpa memiliki hak menebus diri mereka.yang terakhir adalah budak karena hutang, mereka layaknya orang biasa hanya saja saat menjadi budak , mereka tidak menerima bayaran dan mereka akan bekerja hingga hutang mereka lunas"

"Ah begitu ya aku mengerti"

Saat sedang asik berjalan-jalan aku mencium daging yg sedang di bakar dan saat aku melihat ke subuah kios kecil ternya pemiliknya sedang memanggang daging yg di tusuk kecil-kecil sepeti sate.Aku menarik Rudy ke arah kios kecil itu

"Halo tuan, makanan apa ini?"

"Ah halo juga tuan ,ini adalah brochette harganya satu perak , bagaimana apa kamu berminat"

"Rudy apa kau mau"

"Iya"

"Baiklah berikan aku tiga tusuk"

Setelah brochette itu matang kami melanjutkan perjalanan kami sambil memakan brochette.

"Rudy buka mulut"

Setelah Rudy buka mulut aku menyuapi brochette dengan mulut ku,melihat itu wajah Rudy menjadi saat merah dan aku hanya tertawa bahagia melihat itu.

Saat sedang menikmati jajanan ,sambil tertawa aku terkejut karena tiba-tiba di tabrak seorang anak kecil,dia mungkin berusia sekitar 8 tahun memiliki perawakan kurus serta tatapan tajam dan seorang anak laki-laki.

"Akhirnya aku menangkap mu ,dasar pencurian!!!"

"Ackkk..."

Eeeeh~ada apa ini?

"Tuan , kami telah menangkap nya"

"Bagus ,bawa anak itu ke sini"

"Tu.. tunggu sebentar,ada apa ini?"aku bertanya dengan terkejut

"Maaf tuan membuat mu sedikit terganggu anak itu baru saja mencuri dagangan ku"kata seorang pria paruh baya itu.

Aku memperhatikan anak itu yang di tangkap pengawal pria paruh baya .di dadanya dua memeluk tiga buah roti gandum.daeu pakainya anak ini mungkin seorang gelandang.

"Aku mengerti,tidak perlu serakut itu"

Aku mendekati anak itu dan bertanya pada nya.

"Hei nak kanal kamu mencuri roti itu?"

Anak itu hanya diam ,tapi di matanya ada rasa khawatir dan takut yang bercampur .aku memperhatikan Rudy , seperti nya dia sangat ketakutan dengan kejadian ini .memang hal ini bisa Berdampak buruk untuk anak-anak.sepertinya aku perlu mengambil tindakan.

"Baiklah tuan berapa harga roti-roti ini?"

Aku menanyakan itu ke pria paruh baya itu

"Ehm..itu seluruh nya berharga dua perak ada apa tuan?

"Baiklah ini dia empat perak ,aku akan membayar kannya.sekarang lepaskan anak itu"

Aku memberikan bonus agar hati pedagang itu melunak

"Hei, lepaskan dia" kata pria paruh baya itu

"Huh kamu selamat hari ini bocah, jangan lakukan lagi lain kali , tidak semua akan baik padamu seperti tuan ini"kata pengawal itu

Setelah itu pria paruh baya dan pengawalnya pergi meninggalkan kami.aku mengamati anak itu yang hanya terdiam

"Hei ,nak kamu bisa pergi sekarang,aku merasa kamu mencuri pasti karena suatu kebutuhan mendesak,pergilah..."

"........"

Anak itu hanya terpaku menatap ku dan tiba-tiba air matanya mengalir.

"Terima....kasih tuan"

"Ya,itu tidak masalah"

Aku berbalik dan hendak pergi tapi.

"Tuan ,bisakah anda ikut dengan ku"

"Itu...."

Aku segera melihat ke arah Rudy sambil tersenyum ,dan Rudy menganggukkan kepalanya.

Maaf ya author baru update sekarang dan lama banget Hiatus nya karna ada masalah yg menimpa author tapi Alhamdulillah udah kelar sekarang jadi author akan lanjut novel ini author akan berusaha update tiap hari tapi author gk janji paling lama author update tiap hari Minggu. Selamat membaca dan mohon maaf

di dunia lain dengan system online shopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang