11🌚

455 14 3
                                    

Dosa tanggung sendiri ya gaes!! 😢

.
.
.
.
.
.


"Akh.. Berhenti mark!! Gw mohon!!"

"Lo tau jen? Gw udah nyaman sama lo! Tapi kenapa setiap hari lo selalu sama jaemin bajingan itu?!"

"Gw sayang jaemin mark"

"Lo sayang dia tapi dia gak sayang lo jen, buka mata lo lebar2!"

"Dia sayang sama gw mark!"

Jeno berusaha membuka ikatan tali pada lengannya yang di tali pada penjuru ranjang.

Tanpa apapun mark memasukan 3 jarinya pada lubang Jeno. Ya sekarang Jeno telah telanjang bulat! Kenapa Jeno tidak melawan? Jelas Jeno sudah melawan, tapi sayang usahanya gagal begitu saja.

"Akh mark sakit bangsat, keluarin!"

"Ngapain gw keluarin sedangkan jari gw udah nyaman di sana"

Mark memajukan mundurkan jarinya. Jeno hanya bisa menahan desahannya, ia tau mark itu dalam pengaruh alkohol, dari awal Jeno mencium bau alkohol yang sangat menyengat dari baju mark. Tapi Jeno tidak menyangka ia akan berakhir di perkosa oleh mark?

Sebentar mereka kan udah nikah ya emang boleh Jeno merasa dirinya di perkosa oleh suaminya sendiri?

Plak

Plak

Plak

"Akh.." Mari menampar pantat Jeno

Mark dengan cepat mengocok kepercayaannya yang akan mendapatkan sarang sangat suami manisnya. Ia pun memasukan keperjakaan nya ke anal Jeno dan merasakan keperjakaannya di remas oleh anak Jeno yang sempit dan hangat.

"Sakit mark berhenti tolong!" ucap Jeno yang merasakan sakit di bagian bawahnya, karena masih kering langsung di masuki keperjakaan mark yang begitu besar, panjang dan berurat.

Mark menggerakkan pinggulnya dengan cepat dan menghancurkan lubang si manis.

"Akh sakit mark! Gw mohon udah mark!" lirih Jeno

"Oh Shit lubangmu nikmat jen" mark langsung menghantam keras lubang Jeno, saat merasakan menemukan titik manis Jeno

"Akh.. Apa itu mark?" Jeno kebingungan apa itu barusan

"Yang mana jen? Yang ini?" sambil menumbuk titik manis Jeno

"Akh.. Iyahh itu apahh ahh.. Mark"

Tanpa menjawab mark malah menghujani Jeno semakin cepat.

"Akhh.. Markhhh akhhh cukup ahh"

"Kamu berkata seperti itu tapi lubangmu meminta ku terus menumbuk nya" mark meremas dada Jeno dengan sedikit sensual

"Akhhh markkhhh.."

"Akhh.. Akhhh.. Cukup mark!"

"Jangan bilang kau menyuruh gw berhenti karena lu sayang sama jaemin sialan itu!"

"Gw emang sayang dia mark akhhh.. Akhh.."

"Jangan bilang lo sayang dia jen!"

"Sampe kapan pun gw sayang jaemin akhh mark akhhh.."

"Akh.. Lubang ini gak bakalan ada yang bisa masukin selain gw jen, sekalipun itu jaemin sialan"

"Mark cukup" tanpa mendengarkan Jeno mark terus menghujani Jeno dengan nafsunya yang tinggi

"Akh gw bentar lagi keluar jen" mark mencium bibir Jeno dengan sangat bernafsu, dan Jeno tidak membalas ciuman yang mark berikan

Plak

"Balas gw sialan jangan cuma diem aja" mark langsung menyatukan bibir itu kembali, tanpa memperdulikan pipi Jeno yang sudah memerah karena ulahnya

Mark mempercepat pinggulnya saat ia merasakan akan ada bom yang meledak sebentar lagi

Crott

Crott

Crott

"Akh.. Lubang ini terlalu nikmat buat orang lain jen cukup ini buat gw aja!"

.
.
.
.
.

Huaaaa autor tidak pernah membuat cerita seperti ini tapi semoga ini tidak membuat kalian kecewa ya.
Dan mungkin ini sedikit tidak baik di baca...

Dosa tanggung sendiri ya wkwkkkk

Maaf dan terimakasih.....

Moonlight (END) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz