Bab 1

117 15 6
                                    

* cerita ini bakalan slow update ya ✌️

-

-
-

[]

Yeona meletakkan id card nya setelah melakukan scan terakhir setelah seharian menyelesaikan pekerjaannya. Kini pekerjaan Yeona menjadi lebih banyak daripada sebelumnya. Karena kini Yeona sudah naik pangkat sebagai asisten manager yang sebelumnya hanya menjadi leader di divisi nya.

Menjadi asisten manager yang awalnya hanya untuk menggantikan posisi Yeri  yang semula merupakan asisten manager dan sedang cuti melahirkan, tapi siang tadi tiba-tiba datang membawa berkas pengunduran diri.

"Maaf ya, Yeon, jadi merepotkan. Jihoon meminta ku untuk berhenti kerja dan fokus pada anak kami," ucap Yeri yang datang sekalian ingin berpamitan.

Apa yang bisa Yeona lakukan selain mendukung temannya. Bagus sekali Jihoon melarang Yeri bekerja, artinya pria itu mampu bertanggung jawab sepenuhnya untuk keberlangsungan hidup Yeri dan buah hatinya.

Apa mungkin jika Yeona melahirkan seorang putra atau putri, Junkyu akan melakukan hal sama? Ada rasa iri mendera relung Yeona. Sebenarnya Yeona juga paham, pria yang saat ini masih berstatus sebagai suaminya itu, pasti akan melakukan hal sama padanya.

Sayangnya tidak ada satupun teman sejawatnya yang tahu kalau Yeona sudah menikah. Karena pernikahan yang dilakukan Yeona dan Junkyu yang merupakan direktur di perusahaan itu, mereka melakukannya secara diam-diam setahun yang lalu. Ya, tidak ada satupun orang kantor yang tahu, kecuali keluarga terdekat.

Yeona berencana ingin pulang tepat waktu karena ingin mengunjungi sang ibu. Tapi, acara ulang tahun ibu direktur utama,  membuat Yeona harus mengurungkan niatnya. Setidaknya sampai acara selesai. Ibu Dirut mengajak semua karyawan untuk makan bersama di salah satu restoran enak di dekat kantor.

"Sudah siap?"

Suara berat yang Yeona kenal milik Haruto, membuat Yeona mengangkat kepalanya. Haruto tidak datang sendirian, tapi ada beberapa lainnya yang Yeona kenal, seperti Jeongwoo dan Karin. Haruto sendiri merupakan manager di divisi nya. Yang selalu berusaha untuk memikat hati Yeona sejak lama.

"Hmm, ayo!" ajak Yeona yang langsung menenteng tasnya.

Mereka berempat pun akhirnya keluar kantor dan berjalan sekitar tiga menit menuju restoran yang dituju. Ternyata di sana sudah ramai para karyawan dari divisi lain. Segera Yeona mengedarkan pandangan mencari sosok Junkyu. Ternyata belum datang, yang ada hanya Kim Doyoung adik Junkyu yang merupakan adik iparnya.

Meja yang tersisa hanya ada dibagian tengah. Sedangkan meja lain sudah terisi dengan yang lain. Haruto langsung menggiring tubuh Yeona untuk duduk di meja yang dituju.

"Ayo, cepat, cepat, kita duduk," ujar Haruto dengan ceria seperti anak kecil. Kontras sekali dengan tubuhnya yang besar tinggi seperti raksasa.

Yeona hanya tersenyum saja saat Haruto mendorong pelan tubuhnya. Sayangnya, hal itu dilihat Junkyu yang baru saja masuk ke dalam resto. Pria itu langsung menoleh ke samping, seolah tidak melihat apa-apa.

Junkyu datang bersama ibu direktur yang merupakan ibu kandungnya, alias ibu mertuanya Yeona. Di sisi lain ada adik angkat Junkyu, bernama Junhee. Memeluk lengan Junkyu erat sambil tersenyum, menyapa para karyawan yang hadir.

Junkyu juga ibu dan adiknya duduk di meja sebelah Yeona. Karena di meja itulah Doyoung meletakkan kue dan beberapa hadiah di atas meja. Tidak lama, Doyoung pun ikut gabung duduk bersama di meja Junkyu.

Save Our Marriage // 💎 Kim Junkyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang