#06#

1.1K 75 2
                                    

4 bulan kemudian>>

Sudah 4 bulan belakangan ini jaemin terus membawa winter ke rumah, ia juga sering bermesraan dengan winter di depan mark, mark yang melihat itu semakin percaya bahwa jaemin sudah tidak punya rasa pada adik nya akan tetapi masi ada rasa ragu di hati kecil nya.

"Uncle,besok aku tidak pulang, aku akan menginap di rumah winter" ucap jaemin di hadapan Mark

Ya selama 4 bulan terakhir jaemin dan Mark mulai berbicara panjang lagi setelah sekian lama tidak berbicara lama

"Baiklah" ucap Mark

Suasana di meja makan kembali hening hingga suara ponsel mark memecahkan keheningan, Mark melihat siapa yang menelpon dan tertera nama Jeno di panggil itu ia pulang segera mengangkat panggilan itu

"Nee Jeno-yaa ada apa?"

"hiksss...hyungg.. kami sedang di perjalanan pulang hiks.
.a."

"Kenapa kau menangis? Ada apa? Apa yang terjadi di sana" jaemin menghentikan makan nya lalu menatap ke arah mark

"J-jeno h-hamil Hyung hiksss"

"Apa? Jangan bercanda Jen kau kenapa"

"J-jeno tidak bohong hyung hikss.. Jeno hamil anak jaemin....hiks..."

Tut

Mark menutup panggilan itu sepihak lalu terdiam dan menoleh ke arah jaemin yang menatap nya heran

"Ada apa uncle?, mommy kenap-"

Bughhhh

Bughhhh

Bughhhh

"Dasar bajingan "

Bughhhh

Mark memukul jaemin membabi buta bertepatan dengan itu haechan datang dan kaget melihat jaemin yang di pukul oleh Mark, segera mungkin ia menarik Mark dari atas tubuh jaemin

"He hei apa yang kalian lakukan?"

"Lepaskan, bajingan ini harus di beri pelajaran"

"Diam di situ Mark na"ucap tegas haechan lalu membantu jaemin berdiri

"Kau kenapa eoh!?"

"Bajingan itu, bajingan itu menghamili adik ku!"ucap Mark dengan mata memerah menahan tangisnya

Haechan memijit pelipisnya ia menatap jaemin yang sedang membersihkan darah yang mengalir dari hidung nya

"Apa hanya karena itu kalian adu jotos?"

"Bukan aku dia yang memukul ku" jawab jaemin

"Hiks....kau bilang hanya karena itu hiks.... Adik ku hamil karena dia hikss... Padahal dia anaknya hiks..." Ucap Mark diiringi tangisan pelan nya

Haechan yang melihat pujaan hati nya menangis langsung memeluk nya

"Hei!? Mengapa kau menangis? aku tidak menyalahkan mu karena kau memukuli jaemin bahkan jika aku di posisi mu aku pasti sudah melakukan hal yang sama tapi biarpun kau membunuhnya sekalipun itu tidak menyelesaikan masalah malah membuat masalah baru, jadi sekarang tenangkan diri mu lalu kita bicarakan ini baik baik " ucap haechan mengelus punggung Mark

Jaemin yang melihat itu hanya memutar bola matanya, haechan mengambil kesempatan dalam kesempitan fikirnya

Haechan yang melihat mark mulai tenang pun ingin melepas pelukan nya namun Mark malah menahan nya

mommy [jaemjen]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang