𖤐 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎 𝐍𝐎𝐈𝐑 𝐅𝐀𝐌𝐈𝐋𝐈𝐀 𖤐

𝟎𝟏𓈒 𝐊𝐄𝐋𝐔𝐀𝐑𝐆𝐀

Beberapa kendaraan menuju ke samping bar kota yg terlihat sepi, terdapat delapan orang yang keluar dari mobil dan saling membentuk melingkar untuk mendiskusikan sesuatu yang penting.

"Yang serius sedikit, nggak, sangat serius sebenarnya. Hari ini kita bahas bisnis keluarga, hal yang sangat serius sebenarnya mulai dari bisnis, keluarga dan sebagainya."

"Kita mulai dari bisnis kali ya pertama aku sama Caine untuk menjalani bisnis di kota ini dan Yang pastinya bukan sembarang bisnis dan 100% ga halal. Caine mau jelasin??"

Caine mengangguk dan mulai berbicara

"Jadi bisnis yang kita targetin untuk saat ini itu bisnis perdagangan senjata."

"Yap kalian ga salah denger, perdagangan senjata, ada yang keberatan? Aman semuanya? Oke" Rion menambahi

Bisnis ini baru perencanaan, semuanya udh matang ya caine perencanaannya?" Rion menoleh kearah caine dan melihat caine mengangguk

"sebelumnya aku minta maaf, aku nggak bisa nyebarin pembahasan ini ke keluarga secara langsung,karena emang berbahaya, sesuai namanya tadi kalian enggak salah dengar, perdagangan senjata kita bakal muterin ekonomi kota ini, kita bakal muter alur kejahatan di kota ini pakai senjata."

"Kita akan jadi mafia di kota ini, untuk namanya yaitu Tokyo Noir Familia. Seperti yang kita pakai sekarang kenapa kita harus pakai baju hitam ini, dan mulai hari ini, gua minta tolong ke kalian, please jangan sebarin identitas ini oke?"

"Oke oke aman" semua menyetujui nya tanpa ada yang menentang pendapat tersebut.

"Itu salah satu tujuan tadi yang kita sebut tapi yang paling penting apa di sini? keluarga seperti nama kita familia, kalian di begal, kalian dipukulin, kalian di bully, nggak peduli siapapun orangnya mau itu polisi ,tentara, pemerintah, geng lain.. kita bantai!"

"Gue gamau ada kata lain selain bantai."

Semua orang menyetujui nya dengan anggukan dan rion kembali melanjutkan sambil merokok

"Fokusnya ke situ keluarga, kita buat bisnis ini untuk apa? keluarga balik lagi keluarga, keluarga yang sekarang ataupun keluarga yang akan datang, tapi keluarga inti kita cuma ada 10, cuma kita dari Rion, caine, key, krow, Elya, jaki, gin, funin, souta dan Garin."

"Itu dia, jadi yang gua tangkap dari obrolan tadi kalian nggak ada yang menantang rencanaku sama Caine."

"Semua tindak kriminal yang kita lakuin juga dilakukan untuk kepentingan keluarga." Caine menambahi dan semua menyetujui nya.

"Kriminal pakai etika, simpel, tidak ada perkosa, ga ada nindas orang lemah. Kalian kalau misalnya ditaruh peraturan di satu tempat ikutin peraturannya contoh UwU Cafe, rumah sakit, kantor polisi, yang kalian datangi pakai etika."

"kita kriminal tapi punya otak, dibesarin sama keluarga yang baik. Tanam standar itu di otak kalian, dalam-dalam .. kecuali di tempat itu kalian dilecehin kalian ditindas dihina besoknya kita datengin itu tempat, ga peduli tempat apapun."

"Gua sama Caine yang bakal pegang bisnis ini, gada ketua ketua an gada, kita keluarga. Anggap kalian yang punya bisnis ini jadi kalian tahu rasanya kayak gimana dan harus di jaga."

Di saat mereka sedang membicarakan tentang bisnis keluarga tiba-tiba terdengar suara mobil yang mendatangi mereka, pintu mobil terbuka dan terlihat sosok dalam mobil tersebut ternyata adalah maestro, seorang yang akan menjadi titik pusat dari keluarga ini atau bisa dibilng pen suplay senjata keluarga ini.
Mereka lalu menghampiri maestro dan mengerubunginya untuk mendengarkan informasi yang diberikan oleh maestro itu sendiri.

"Selamat malam semuanya perkenalkan nama saya maestro saya tahu kalian akan membuat sebuah bisnis disini, saya tahu bisnis itu bisa masuk cukup dalam sepertinya, saya tahu kalau kalian sedang sangat membutuhkan sebuah hut atau apapun itu disini."

"Tapi bapak sudah tau apa yang saya butuhkan? Bisnis kita ini apa?"

"Mau seperti apa kamu?"

"Saya mau megang senjata di kota ini pak"

"Mau megang senjata di kota ini? Saya bisa kabulkan semua itu, kalian disini sering sering ketemu saya nanti, dan saya akan tau dimana kalian berada, dimana kalian melakukan transaksi, saya akan tau semua."

"Tetapi jangan sampai kalian membuat suatu kesalahan, dari suatu kesalahan itu kalian akan hancur, contohnya mungkin salah satu keluarga kalian bisa menghianati kalian, kita ga akan tahu, jangan sampai hal itubterjadi." Peringatan tersebut di verikan oleh maestro.

"Gini aja, kalau ada keluarga saya yang berkhianat, yang dimana saya jamin tidak akan berkhianat, kalau ada ... bapak potong kepala saya, taruh di balai kota."

Maestro tertawa mwndengar hal tersebut, karena mungkin itu terdengar sangat lucu di telinga nya.

"Buat apa di gantung di balai kota? Ada satu tambahan lagi dari saya, jadi ada dua fraksi yang memperebutkan gelar mafia ini juga .. jadi kalian harus bersaing dengan mereka untuk mendapatkan gelar mafia ini. Cukup dari saya, kalau begitu saya pergi dulu."

Maestro masuk ke dalam mobilnya dan berjalan meninggalkan keluarga tersebut, lalu Rion menyuruh anghota keluarganya untuk berkumpul lagi dan membahasnya lagi.

"It's okay and now TNF akan berjalan ... Di balik layar di kota ini."

━━━━━━ ◦ 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐀𝐌𝐁𝐔𝐍𝐆 ◦ ━━━━━━