3

317 35 10
                                    

"Argh! Sialan!" Tanpa pikir panjang love mengumpat dengan keras. Melayangkan sumpah serapah yang tak pantas didalam ruangan Jimmy yang masih dalam keadaan belum sadar dari pingsannya.





"Dasar Lelaki sialan. Sampai kapan dia akan menggangu hubunganku dengan Jimmy, cih"love berkacak pinggang dengan mata sebulat kelereng yang menatap nyalang pada kepergian Sea dibalik pintu







"Aku sudah melakukannya sejauh ini, Takan kubuat semuanya gagal karna dirimu Sea" love mengetikan sesuatu dihpnya dan tak lama semburat senyuman sinis muncul diwajahnya,






Kau tunggu saja sea, lihat apa yang akan terjadi padamu nanti_batin Love

  





"Love"







"Phi Jimmy, kau kapan sadarnya sayang"ujar love kaget, takut jika Jimmy mendengar sumpah serapahnya tadi, tentu saja takut. Karna selama ini love bersikap layaknya perempuan yang berhati lembut







"Baru saja"







"Begitulah? Syu-syukurlah. Kenapa phi bisa pingsan hmm, aku khawatir tahu"manja love yang merangkul Jimmy





"Hanya kurang enak badan love"








"Bukan karna Sea? Kalau karna dia, bukankah dia cukup keterlaluan sayang ? Padahal kau sekarang adalah milik ku, tapi dia tetap mengejarmu"







Jimmy hanya diam pikirannya seakan melayang di suatu tempat,





"sayang? Sayang... Kau dengar aku ngak sih"







"Dimana sea?" Tanya Jimmy yang membuat raut wajah love semakin bete







"Dia sudah pergi bersama pacar gay nya" Jimmy yang mendengarnya sedikit menyergit tak suka






"Kau tahu dari mana jika dia pacarnya sea"






"Tanpa dibilang pun bukankah terlihat jelas? Lelaki itu begitu melindungi sea tadi"







Jimmy yang mendengarnya merasa aneh dengan hatinya, ada rasa sakit yang dia rasakan,
Jimmy tak tak paham dengan perasaannya akhirnya beranjak dari tempat tidur, membuat love yang merangkul Jimmy tadi hampir saja terjungkal






"Phi mahu kemana, phi kan masih sakit"






"Phi se orang dokter love, sakit seperti ini tak ada apa apanya"
"Kau kembalilah, phi harus bertugas lagi"Jimmy pada akhirnya meninggalkan Love yang terlihat kesal.






Jimmy akhirnya kembali keruangan dokternya, Jimmy kembali mengigat kejadian tadi sebelum dia pingsan.
Orang yang bernama Ohm itu ada di ingatannya dan itu berhubungan dengan Sea. Dan dia akui dia tak menyukai orang itu .






Jimmy terlihat gusar, mengacak rambutnya tanpa sadar, berharap dengan membuka sedikit jendela agar angin masuk menerpa wajahnya akan membuatnya merasa lebih baik.






Tapi ternyata tindakan yang dilakukan 100% salah .... Karna saat Jimmy menengok keluar jendela  dia bisa liat dengan jelas meski jauh orang yang sedang berpelukan itu adalah Sea dan lelaki tadi.





"Brengsek"maki Jimmy







Tring....tringg ...tringgg





Why MeWhere stories live. Discover now