MENCINTAIMU KARENA ALLAH

1.kedatangan

VOTE DULUUU DONG😌

" jalur langit macet ini mahh "
-Arsyad taqqi al-hafidz-

Pagi yang cerah, ummi Fatimah menyuruh syila menuju ndalem untuk membersihkan kamar gus arsyad, gus arsyad akan pulang ba'da dzuhur sekarang masih jam 06.41 syila sebenarnya bisa datang nanti namun dirinya tak mau karena akan murojaah kitabnya dan menyalin beberapa materi yang tertinggal

Sesampainya syila di ndalem dirinya sudah disambut oleh ummi Fati

"Assalamu'alaikum, mi" syila menyalami tangan ummi fati

"Waalaikumsalam, ko kamu cepet banget nduk kesininya nanti siang juga bisa jam 10" ucap ummi

"Mboten lah mi, syila mau murojaah kita sama nyalin materi yang ketinggalan, lebih cepat lebih baik mi" jawab syila

Ummi fati mengajak syila masuk dan mengantarkan syila menuju kamar gus arsyad yang ada di lantai dua.

Setibanya di kamar gus arsyad syila bingung, posisi mana yang harus ia bersihkan karena sudah rapih semua

Syila mengecek nakas dan mencoba menggoreskan tanganya ternyata masih ada debu, kamar itu rapih namun bukan berarti bersih dari debu

"Sprei-nya mana ini" gumam syila yang tak menemukan sprei

Syila mengecek lemari ternyata di dalam lemari tersebut ada sprei, namun syila salfok dengan barang yang membuatnya kepo

"Apa itu? Ko kaya nga asing" syila mengecek barang yang ia kepo'i

"I-ini foto aku" ucap syila sembari memegang bingkai foto, foto itu merupakan foto syila sewaktu umroh dulu bersama ummi fiqa dan abi ghaffi

"Aku bahkan ga punya foto ini, kenapa ada disini" pertanyaan yang terus syila tanyakan didalam hatinya

Syila kembali meletakkan bingkai foto itu kedalam lemari, dirinya tak mau membawanya karena memang barang itu bukan miliknya meskipun foto yang terpampang adalah foto dirinya yang sedang memakai niqab dan pakaian serba hitam

Dirinya pun merapikan kembali kamar gus arsyad, setelah selesai syila turun untuk pamit ke asrama

"Mi..... " syila memanggil ummi Fatimah namun tak ada satuan

"Ummi sudah pergi kajian mbak" ning salma tiba tiba ada disamping syila

"Astaghfirullah, kamu sal kebiasaan banget sumpah ya allah" ucap syila

"Yasudah kalau ummi lagi nga ada, tapi mbak titip salam ya ke ummi kamu sampaikan loh awas kamu, mbak mau balik asrama dulu ya assalamu'alaikum"

"Nggih mbakku seng ayu poll, waalaikumsalam" ucap ning salma

Mereka berdua sudah seperti adek dan kaka, sering bercanda jika bertemu yang satu bar bar yang satu kalem

...

Syila sudah selesai murojaah, jam sudah menunjukkan pukul 10.20 syila segera menuju ndalem membantu mba mba menyiapkan beberapa hidangan

Ummi Fatimah sudah pulang, beliau tidak terlalu lama kajian karena memang ummi yang meminta waktunya sedikit dikurangi

"Assalamu'alaikum..... "