Allahu Akbar, Allahu Akbar
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah
Hayya 'alashshalaah
Hayya 'alashshalaah
Hayya 'alalfalaah
Hayya 'alalfalaah
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Laa ilaaha illallaah
"Mas" sapa Jasmine dengan pelan.
Suara Adzan Isya berkumandang Gus Agam segera menghampiri Jasmine yang asik menatap layar ponselnya.
"Sayang" sapa Gus Agam lembut sambil duduk di samping kepala Jasmine yang rebahan di atas tempat tidur.
"Iya Mas?" jawab Jasmine singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel yang menampilkan sebuah drama Korea.
"Sayang" panggil Gus Agam sekali lagi dengan penekanan.
Jasmine segera menghentikan tayangan video yang dia tonton lalu memandang suaminya.
"Iya Mas, ada apa?" tanya Jasmine yang kini berbicara sambil menatap Gus Agam.
"Sayang dengar enggak sih, udah adzan?" tanya Gus Agam dengan alis sisi kirinya naik beberapa milimeter.
"Dengar kok Mas" jawab Jasmine sedikit memelas.
"Terus kenapa masih asik nonton, bukannya langsung ambil wudhu" Gus Agam kembali bertanya sambil menunjukkan ekspresi serius.
Jasmine segera bangkit dari baringnya, dan duduk berhadapan dengan Gus Agam.
"Kan baru adzan juga atuh Mas, waktu Isya kan panjang, Jasmine mau selesaikan satu episode lagi ya" jawab Jasmine sambil menunjukkan wajah memohon pada Gus Agam.
Gus Agam menggelengkan kepala dengan lembut.
"Tidak boleh Sayang".
"Tapi Mas, dikit lagi loh tinggal 15 menit, ini juga lagi adegan romantis loh" rengek Jasmine.
"Tidak" Gus Agam menjawab dengan tegas.
Mendengar jawaban tegas dari Gus Agam, Jasmine hanya tertunduk kecewa.
"Sayangku, romantisan mana Oppa Korea atau Mas Agam?" tanya Gus Agam berusaha mencairkan suasana hati Jasmine.
"Mas Agam" jawab Jasmine melas dengan wajah yang masih ditekuk.
"Ya sudah kalau Mas, Jasmine nurut dong, nanti setelah salat kan bisa di lanjutkan lagi Sayangku" bujuk Gus Agam sambil menatap lekat sepasang mata Jasmine.
"Iya deh iya Mas, Jasmine wudhu dulu ya" Jasmine menjawab sambil menunjukkan senyum kecutnya.
"Nah gitu dong Cantiknya Mas" jawab Gus Agam sambil mendaratkan sebuah kecupan singkat di dahi Jasmine.
Jasmine yang mendapat perlakuan romantis dari Gus Agam hanya tertunduk malu menyebunyikan wajahnya yang merona.
Setelah mengambil wudhu Gus Agam terlebih dahulu membentangkan dua sajadah sembari menunggu Jasmine.
"Sudah siap Cantik?" tanya Gus Agam saat Jasmine selesai memakai sepasang mukenanya.
"Sudah Mas" jawab Jasmine dari shaf belakang.
"Allahu Akbar".
Setelah menunaikan salat Jasmine segera mencium punggung tangan Gus Agam, dan Gus Agam membalas dengan mendaratkan kecupan singkat di ujung kepala Jasmine.
YOU ARE READING
AR-RAHMAN UNTUK JASMINE (END)
RomanceMenikah dengan seorang pelacur?, seperti sesuatu yang mustahil bagi seorang Gus lulusan Al-Azhar, namun itu lah yang terjadi pada Gus Agam, karena kasihan melihat sosok Jasmine yang babak belur disiksa oleh pacarnya Galih, detik itu juga dia berjanj...
