Extra Part

2.5K 207 28
                                    

Dua tahun berlalu, hari ini pukul 09.30 keluarga kecil yang sangat bahagia sedang bersiap untuk pergi. Emrick, Frisca dan Elezar sedang sibuk dengan diri mereka masing-masing. Kamar Emrick dan Frisca ramai dengan ocehan mereka

"Topi Ele mana mami?" tanya Elezar kepada Frisca yang sedang sibuk memoles wajahnya

"Ada dilaci kamar kamu sayang, coba dicek kesana dulu ya. Carinya pelan-pelan" jawab Frisca lembut. Elezar langsung berlari menuju kamarnya

"Sayang, aku mau pakai baju yang sama kaya Ele. Bajuku yang persis kaya gitu dimana ya? aku punya deh kayanya, waktu itu kan belinya bareng sama Ele" ucap Emrick seraya mendekat pada Frisca

"Ele pakai baju apa ya tadi? aku ga ngeh lagi" ujar Frisca. Ia benar-benar tidak memperhatikan

"Ah sayang, masa ga ngeh. Sebentar deh aku ambil dulu Ele nya" Emrick langsung keluar kamar, sepertinya ia menyusul Ele ke kamarnya

Beberapa saat kemudian, Emrick datang kembali ke dalam kamar dengan membopong Elezar layaknya karung beras. Emrick langsung berdiri dihadapan Frisca yang sedang berias

"Ini sayang, Ele pakai baju ini" ucap Emrick sambil menurunkan Elezar ke hadapan Frisca

"Oh baju ini ada di walk in closet, di dalam lemari kedua. Sebentar biar aku ambil" Frisca langsung mengambil baju yang Emrick minta. Setelah dapat, ia langsung memberikannya kepada Emrick

"Thank you istriku yang paling cantik sejagat raya, alam semesta dan seluruh isinya pun kalah dengan kecantikan kamu" ujar Emrick hiperbola. Lalu ia mencium pipi kanan dan pipi kiri Frisca

"Papi ko tium-tium si? ga boleh ya!" Elezar menatap tajam Emrick sambil bertolak pinggang

"Biarin lah suka-suka papi, iri aja deh kamu. Mami aja ga keberatan papi tium" balas Emrick

"Ele yang kebelatan!" seru Elezar

Setelah berucap seperti itu, Elezar langsung berancang-ancang untuk menerkam Emrick. Emrick yang sadar langsung cepat-cepat mengganti baju dan bersiap untuk menghindar dari terkaman Elezar. Emrick sudah hafal gerak gerik anaknya

"Kaburrr ada harimau mau menerkam" Dengan gerakkan cepat Emrick berlari keluar kamar dengan Elezar yang mengejarnya dibelakang

Frisca yang melihat suami dan anaknya hanya bisa menggelengkan kepala. Emrick dan Elezar setiap saat selalu bertingkah ajaib, apa saja mereka bahas dan mereka perdebatkan. Elezar benar-benar Emrick versi mini, tingkah mereka sangat persis

Frisca akhirnya menyelesaikan riasan diwajahnya, setelah itu ia mengenakan pashmina yang senada dengan pakaiannya. Lalu ia mengambil tas dan perlengkapan yang harus ia bawa untuk pergi. Setelahnya ia segera meninggalkan kamar

Ketika Frisca sudah diruang keluarga, ia melihat Emrick dan Elezar yang masih saja kejar-kejaran kesana kemari. Frisca langsung berjalan ke arah mereka, ia memperhatikan Emrick dan Elezar beberapa saat. Pusing sekali rasanya

"SIAPA YANG MAU TIUM?" teriak Frisca. Itu cara ampuh yang selalu Frisca lakukan saat ia melihat Emrick dan Elezar sedang tidak bisa diam

Emrick dan Elezar segera berlari menghampiri Frisca. Lalu Emrick dan Elezar memberikan pipi mereka ke Frisca, Frisca tersenyum dan mencium pipi mereka dengan kedua tangannya

"Ih mami ko pakai tangan?" tanya Elezar

"Tau ih sayang, yang bener ah" sahut Emrick

Between Fate and AccidentWhere stories live. Discover now